Di tengah gempuran era digitalisasi berbasis teknologi yang semakin menunjukkan pesatnya perkembangan dunia, tentu kita semua tidak lagi asing bukan dengan yang namanya media sosial. Karena secara garis besar, sebetulnya dapat diketahui jika peran media sosial ini sendiri hendaknya memang sesuai dengan penyebutannya, yaitu sebagai salah satu platform atau aplikasi digital berbasis internet yang dijadikan sebagai sebuah media untuk memfasilitasi penggunanya agar bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang orang dari berbagai wilayah, guna menjalin hubungan komunikasi secara lancar dan mudah tanpa perlu terhalang ataupun memikirkan batasan geografis.
Oleh sebab itu, sebagai platform atau media yang memungkinkan para penggunanya bisa berkomunikasi secara bebas dan mudah, maka wajar saja bukan jika seiring berjalannya waktu peran media sosial di era berbasis teknologi yang semakin pesat ini pun kemudian semakin dimajukan dengan fitur atau keunggulan membuat dan berbagi berbagai konten, yang tentu saja akan memungkinkan pengguna bisa mengunggah, mempublikasikan bahkan bertukar informasi dan konten, baik itu dalam bentuk tulisan saja maupun dalam bentuk foto, audio hingga video. Sehingga didasarkan pernyataan tersebut, wajar saja bukan jika peran media sosial ini dianggap sangat penting.
Karena secara keseluruhan sendiri, inti dari keberadaan atau peran media sosial ini pun pada dasarnya memang dimaksudkan supaya para penggunanya dapat berinteraksi sosial secara real time dan mampu menciptakan jaringan sosial virtual, baik itu untuk sebagai alat komunikasi instan antar individu, sebagai sarana untuk menyebarkan serta mendapatkan informasi secara cepat, membangun citra diri atau personal branding serta mempromosikan bisnis secara lebih luas karena tidak terhalang oleh batasan geografis, hingga dapat menjadi platform untuk menciptakan dan mengajak para pengguna media sosial melakukan aksi kemanusiaan secara modern.
Dimana, adanya hal tersebut pun tentu saja tidak terlepas begitu saja dari bagaimana aksi kemanusiaan sendiri yang dalam hal ini memang sedang menjadi sorotan dan menjadi isu sensitif yang tengah aktif digerakan selain daripada isu sustainability terhadap lingkungan hidup. Mengingat sebagai salah satu upaya terorganisir dan berprinsip, adanya aksi kemanuisaan ini sendiri pada dasarnya memang bertujuan utama untuk mencegah dan mengurangi penderitaan manusia dimanapun mereka berada. Sehingga untuk memaksimalkan penyebaran aksinya, tentu dibutuhkan adanya peran media sosial sebagai platform untuk menyebarluaskan konten konten ajakan tersebut.
Apalagi sebagai bentuk respon untuk melindungi kehidupan dan martabat manusia, aksi kemanusiaan yang digalangkan secara modern melalui peran media sosial ini umumnya memang banyak dilakukan sebagai wujud reaksi terhadap keadaan darurat atau krisis berskala besar. Karena secara garis besar, dapat diketahui jika dilakukannya aksi kemanusaiaan tersebut hendaknya memang tidak hanya bersifat non politis dan semata mata didorong oleh kebutuhan korban saja, melainkan juga ditujukan untuk menyediakan bantuan darurat dan mencegah kematian, serta meringankan penderitaan dengan memastikan para korban diperlakukan baik dan hormat.
Dan didasarkan dari kompleksitas tujuannya tersebut lah, biasanya aksi kemanusiaan modern ini akan berbeda dari model tindakan amal atau charity. Apalagi adanya hal tersebut pun semakin dikuatkan oleh bagaimana aksi kemanusiaan ini sendiri yang pada dasarnya harus berpegang teguh pada empat prinsip utama yang diakui secara. Katakan saja seperti prinsip kemanusiaan (berusaha meringankan penderitaan dan menjamin penghargaan terhadap manusia), prinsip kesamaan (bantuan diberikan berdasarkan kebutuhan tanpa diskriminasi), prinsip kenetralan (tidak memihak dalam konflik), prinsip kemandirian (keputusan didasarkan pada prinsip kemanusiaan).
Daftar Isi
ToggleMedia Sosial dan Aksi Kemanusiaan Modern
Karena adanya aksi kemanusiaan ini secara garis besar adalah bentuk respon yang berprinsip dan tidak memihak pihak manapun, serta hanya bertujuan utama untuk menyediakan bantuan kepada siapa pun yang menderita, dimanapun mereka berada dan kapanpun mereka membutuhkan. Tentu wajar saja bukan jika hal tersebut pun kemudian menjadikan aksi kemanuisaan yang dalam konteks umum dianggap sebagai upaya terorganisir untuk mencegah dan mengurangi penderitaan manusia serta melindungi kehidupan dan martabat mereka ini pun kemudian banyak digaungkan secara modern melalui peran media sosial yang kian hari semakin marak.
Apalagi dalam ruang lingkup modern sendiri, adanya hal tersebut pun diketahui juga telah berhasil menjadikan aksi kemanusiaan telah berkembang menjadi sebuah sistem global yang jauh lebih kompleks, profesional dan adaptif. Sehingga secara tidak langsung, hal tersebut hendaknya memang telah membuat pelaksanaan dari aksi kemanusiaan modern dianggap semakin mampu untuk menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin kompleks di era digital dan globalisasi seperti saat ini. Terlebih adanya hal tersebut pun agaknya juga didukung pula oleh bagaimana aksi kemanusiaan modern ini yang sebetulnya memiliki sejumlah perbedaan dari bentuk aksi kemanusiaan terdahulu.
Dimana, adapun beberapa perbedaan yang bisa dibilang cukup kentara dan mudah untuk dimengerti, diantaranya saja adalah seperti kompleksitas krisis yang semakin rumit sehingga yang dihadapi pun bukan lagi hanya seputar bencana alam dan konflik kecil saja, melainkan mulai merambat sampai ke tantangan multidimensi yang biasanya didominasi oleh krisis urban hingga konflik jangka panjang seperti perang saudara atau konflik regional yang dapat menciptakan krisis pengungsi dan kelaparan kronis dengan banyak korban jiwa. Sehingga aksi kemanusiaan saat ini biasanya pun akan lebih diatur oleh standar kualitas dan akuntabilitas yang ketat daripada yang terdahulu.
Yang mana, adanya hal tersebut pun dapat dibuktikan dari bagaimana standar global dalam aksi kemanusiaan modern yang kini dilingkupi oleh beberapa lembaga kemanusiaan yang secara resmi sudah diakui secara internasional, serta menggunakan basis data sebagai dasar pengambilan keputusan guna memastikan jika bantuan yang diberikan betulan sesuai dengan kebutuhan spesifik para korban, serta penyebarannya sudah sesuai tanpa ada satupun yang terlewat. Oleh sebab itu, untuk memastikan seluruh upaya tersebut berjalan lancar dan semestinya, keberadaan dari kecanggihan teknologi di era aksi kemanusiaan modern ini memang telah menjadi bagian integral.
Bagaimana Peranan Media Sosial dalam Menggerakkan Aksi Kemanusiaan Modern
Terlebih pernyataan tersebut pun hendaknya semakin dikuatkan pula oleh bagaimana keberadaan dari peran sosial media sebagai salah satu bentuk nyata kemajuan teknologi dan inovasi yang pada dasarnya tidak hanya dapat dimanfaatkan secara masif untuk menyebarluaskan ajakan aksi kemanusiaan secara modern saja, tetapi juga dapat sekaligus menjadi alat bantu untuk mengumpulkan serta mengakurasi data guna kebutuhan pendistribusian bantuan secara presisi, karena aksi kemanusiaan modern ini yang pada dasarnya memang adalah upaya yang didorong oleh prinsip etika universal dengan memanfaatkan teknologi untuk mengatasi kompleksitas krisis global.
Namun selain daripada itu, secara garis besar sendiri sebetulnya dapat dikatakan jika keberadaan dari peran media sosial yang saat ini dianggap sebagai platform multifungsi pun hendaknya juga tidak hanya dikenal bisa dimanfaatkan untuk menyebarluaskan ajakan aksi kemanusiaan secara masih ke seluruh penjuru dunia saja, karena selain daripada itu sebetulnya peran dari media sosial tersebut pun memiliki peranan kuat lainnya pula yang kemudian dinilai dapat berkontribusi penuh dalam menggerakan aksi kemanusiaan modern. Dan adapun beberapa peranan media sosial yang dikenal dapat membantu menggerakan serta mendukung aksi aksi kemanusiaan secara modern tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Mempermudah Mobilisasi Sumber Daya secara Global
Menjadi salah satu media atau alat untuk menyebarluaskan segala bentuk informasi secara masif ke hampir seluruh penjuru dunia, tentu wajar saja bukan jika peranan utama serta pertama yang didapatkan dari penggunaan media sosial dalam menggerakan aksi kemanusiaan modern ini adalah mempermudah mobilisasi sumber daya secara global. Dimana adapun alasan dibalik kenapa peran media sosial ini bisa mempermudah urusan mobilisasi sumber daya global dan memberikan dampak paling revolusioner dalam aksi kemanusiaan tentu saja adalah dikarenakan media sosial ini sendiri yang pada dasarnya adalah saluran instan yang massal digunakan.
Sehingga dengan mengandalkan kemudahan perluasan informasi secara massal yang dimilikinya tersebut, tentu bukan tidak mungkin jika adanya media sosial ini pun kemudian bisa dimanfaatkan pula untuk menyebarluaskan sumber daya yang dibutuhkan dalam setiap aksi kemanusiaan, contohnya saja seperti bagaimana platform sosial media yang bisa mengubah penggalangan dana menjadi fenomena global yang dapat mengubah empati individual menjadi aksi kolektif massal, karena hal pemanfaatan media sosial ini sebagai viralitas kisah penderitaan para korban, yang nantinya bisa memancing empati dan simpati tanpa terbatas dengan tantangan geografis.
Memungkinkan Crowdfunding Global
Peran media sosial selanjutnya yang juga dikenal dapat membantu menggerakan aksi kemanusiaan secara modern adalah bagaimana adanya platform media sosial yang dalam hal ini dinilai memungkinkan terjadinya crowdfunding global. Dimana yang dimaksud dengan crowdfunding global sendiri pada dasarnya memang adalah sebuah istilah untuk menyebutkan suatu metode penggalangan dana yang biasanya akan melibatkan sejumlah besar individu di seluruh penjuru dunia, dengan maksud serta tujuan untuk mendanai suatu proyek, inisiatif, atau seperti tujuan aksi kemanusiaan tertentu, terutama melalui penggunaan platform online dan media sosial.
Oleh sebab itu, didasarkan dari alasan tersebut maka wajar saja bukan jika peranan media sosial dalam menggerakkan aksi kemanusiaan secara modern inipun kemudian dianggap sangat memungkinkan Crowdfunding Global atau penggalangan dana dari khalayak ramai, dengan mengatasi hambatan hambatan utama yang biasa dijumpai dalam donasi tradisional, yaitu terkait jarak dan kecepatan. Dimana adanya hal tersebut pun diketahui semakin didukung pula oleh bagaimana banyaknya kolaborasi internasional yang kini mulai bermunculan di media sosial guna memaksimalkan potensi donasi secara global.
Bisa Menyebarkan Informasi Secara Real Time
Sebagai salah satu media revolusioner yang dianggap fundamental karena memiliki kemampuan untuk menyebarluaskan berbagai macam bentuk informasi secara real time, tentu wajar bukan jika pemanfaatan peran media sosial dalam menggerakan aksi kemanusiaan modern ini pun kemudian dianggap sebagai suatu yang fundamental. Apalagi dengan beratnya isu atau topik kemanusiaan yang biasa diangkat, tentu saja hal tersebut akan membuat cepatnya penyebaran informasi terkait sangat dibutuhkan, dengan maksud untuk segera memperoleh respon juga tindakan nyata dari para relawan yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Yang mana adanya tindakan tersebut pun tentu saja sangat sejalur dengan kemampuan peran media sosial yang dapat menyebarluaskan pesan secara real time dan meningkatkan kondisi tanggap darurat menjadi upaya kolaboratif berbasis data dengan penanganan cepat, sehingga bisa memungkinkan untuk pengurangan korban jiwa. Karena tidak dapat dipungkiri, jika peranan pada media sosial yang satu ini hendaknya memang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah atau kendala utama dalam tanggap darurat manual, yang umumnya sering kali terhalang oleh lambanya kecepatan akses dan visibilitas informasi.
Membentuk Opini Global dengan Peningkatan Simpati dan Empati
Karena dengan mengandalkan peran media sosial, umumnya akan memungkinkan kita untuk bisa membagikan kisah korban maupun saksi mata secara langsung, maka wajar saja bukan jika didasarkan oleh hal tersebut adanya media sosial pada aksi aksi kemanusiaan modern pun kemudian dinilai dapat membantu membentuk opini global dengan peningkatan pada nilai simpat dan empati yang mendalam. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja bisa terjadi dikarenakan bagaimana peran media sosial yang dalam hal ini dianggap dapat mengubah cara informasi krisis menjadi jembatan emosional digital.
Yang mana, sebagai jembatan emosional digital, tentu saja hal tersebut secara langsung akan menghubungkan penderitaan korban dengan potensi kepedulian donatur di seluruh dunia, yang dalam hal ini sendiri memang merupakan dasar untuk mobilisasi aksi kemanusiaan modern. Karena tidak dapat dipungkiri begitu saja, jika dengan mengandalkan peran media sosial untuk menyebarluaskan kondisi terkini terkait suatu masalah kemanusiaan, maka adanya hal tersebut secara tidak langsung akan menjadi pemicu bagi banyak pihak yang bersimpati juga berempati untuk segera bertindak dan membuat isu kemanusiaa tersebuyt menjadi perhatian utama di seluruh dunia.
Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Karena dianggap sebagai platform yang dapat menciptakan jalur komunikasi publik secara cepat tanpa harus terbatas dengan kondisi geografis. Maka wajar saja bukan jika adanya hal tersebut pun kemudian membuat peran media sosial dalam menggerakan aksi kemanusiaan dianggap dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas secara cukup signifikan pula. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja tidak terlepas begitu saja dari bagaimana melalui media sosial ini secara tidak langsung akan tercipta suatu lingkungan pengawasan publik digital, yang mau tidak mau telah memaksa lembaga lembaga kemanusiaan lebih tanggap dan terbuka.
Mengingat dengan muncul atau terciptanya lingkungan pengawasan publik digital yang dapat menunjukkan transparansi serta akuntabilitas, tentu saja hal tersebut akan membuat gejolak publik yang sering kali tidak percaya dengan kinerja lembaga lembaga kemanusiaan menjadi lebih teredam, karena mereka tau apa yang dilakukan oleh para lembaga tersebut, seberapa cepat mereka tanggap untuk melakukan tindakan penyelamatan maupun bantuan, serta bagaimana mereka bertanggung jawab kepada masyarakat global, dan yang paling penting kepada para penerima bantuan itu sendiri
Dianggap sebagai salah satu aksi nyata yang memiliki nilai positif begitu luar biasa bagi masyarakat global, terutama bagi sesama yang memang sedang membutuhkan bantuan, baik dari segi materiil maupun non materiil. Tentu wajar saja bukan jika dikarenakan oleh hal tersebut dilakukannya aksi kemanusiaan, khususnya yang secara modern pun kemudian menjadi agenda yang bisa dibilang rutin diselenggarakan. Karena sebagaimana kita ketahui bersama juga, jika di masa seperti saat ini krisis global yang sering terjadi bukan lagi hanya seputaran bencana alam saja, tetapi juga meliputi perang dan kondisi kondisi mencekam lain, sehingga aksi kemanusiaan yang telus terus dibutuhkan.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bukan jika ajakan untuk mengikuti aksi aksi kemanusiaan yang memanfaatkan peran media sosial kemudian terus digaungkan, dengan maksud serta tujuan untuk mendapatkan eksposur sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan simpati dan empati terhadap sesama. Namun sebagai salah satu agenda mulia dengan segudang bonafit, tentu sudah barang pasti jika di setiap aksi kemanusiaan yang nantinya dijalankan akan memiliki kompleksitas dan kerumitannya sendiri sendiri. Dimana untuk membantu meringankan bebannya tersebut, tentu para pelaku aksi ini setidaknya harus didukung oleh sarana dan prasarana yang baik.
Dan diantara banyaknya macam prasarana pokok yang umumnya dibutuhkan oleh para pelaku aksi alias relawan ini, bisa dibilang tas memang adalah salah satunya. Karena sebagaimana kita ketahui, sebagai jenis barang yang multifungsi dan alat bantu yang memiliki peran optimal, tentu keberadaan dari diadakannya sebuah tas untuk aksi kemanusiaan dengan fitur fitur yang dibuat secara khusus sangatlah dibutuhkan. Yang mana, untuk pengadaan tas sebagaimana disebutkan tersebut, kini kita pun bisa mengusahakannya dengan cara mengcustomnya pada sebuah penyedia jasa pembuatan tas custom, contohnya saja seperti yang dilakukan oleh pabrik tas Karya Bintang Abadi.
Apalagi tidak dapat dipungkiri pula, jika selain dikenal sebagai jenis barang multifungsi yang keberadaannya dapat membantu mempermudah proses pengangkutan barang barang esensial. Keberadaan dari tas custom yang dibuat secara khusus guna keperluan aksi aksi kemanusiaan tersebut pun umumnya juga dinilai dapat menjadi identitas penanda bahwa mereka pernah bergabung dalam suatu kelompok sebagai volunteer sekaligus bisa menjadi barang memorable yang nantinya akan selalu mengingatkan mereka akan kenangan selama menjadi volunteer. Sehingga didasarkan hal tersebut, wajar saja bukan jika tas custom ini pun kemudian sangat disarankan untuk diadakan.
Dimana untuk mendukung optimasi perannya tersebut, tentu saja tas custom untuk para volunteer yang dimaksud pun harus memiliki durabilitas, fungsionalitas, dan kualitas yang memadai, serta serbaguna pula untuk memenuhi kebutuhan kegiatan para volunteer selama menjalani peran, tugas serta tanggung jawabnya, maupun untuk alat bantu sehari hari yang fungsional guna segala macam occasion. Sehingga untuk mewujudkan tujuan tujuannya tersebut, tentu sudah barang pasti menyerahkannya urusan pengadaan pada Karya Bintang Abadi agar hasilnya memuaskan adalah keputusan terbaik dan sangat disarankan.
Karena dapat diketahui jika Karya Bintang Abadi sendiri dalam hal ini sebetulnya merupakan nama dari sebuah pabrik tas custom terbaik, berpengalaman, terpercaya, dan dapat diandalkan, yang memiliki kualitas terjamin, harga terjangkau, proses pengerjaan cepat, serta cara pemesanan mudah, aman dan cepat karena sudah berlegalitas dan juga didampingi oleh customer service yang handal, baik secara online maupun offline. Jadi, dengan segala keunggulannya tersebut, tunggu apalagi? Segera hubungi CS Karya Bintang Abadi untuk melakukan pemesanan tas custom guna berbagai keperluan acara, tidak terkecuali untuk acara acara yang berkaitan dengan aksi kemanusiaan.