Refleksi Bulan Pertama Sekolah: Evaluasi dan Perbaikan

evaluasi sekolah

bagikan artikel ini kepada teman

Bila membahas tentang bagian yang esensial dalam sistem akademik, tentu kita semua setuju bukan jika adanya evaluasi dan juga perbaikan adalah dua perkara yang tidak mungkin terlewatkan begitu saja. Apalagi dapat diketahui pula, jika sendiri adanya evaluasi sekolah dan usaha usaha perbaikannya pun hendaknya juga termasuk ke dalam bagian dari Sistem Penjamin Mutu (SPM) atau Quality Assurance yang memang biasa akan kita jumpai pada dunia akademik, khususnya perguruan tinggi karena merupakan sebuah siklus berkelanjutan dan terstruktur yang dipakai untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan dan penelitian yang dilakukan oleh pihak pendidik terus meningkat.

Mengingat pengertian dari evaluasi sendiri yang dalam hal ini hendaknya memang diketahui sebagai suatu proses terencana, terstruktur, dan sistematis yang biasanya akan secara khusus dipakai untuk menilai dan mengukur efektivitas juga manfaat dari sebuah program, kegiatan, atau proyek dan objek tertentu. Agaknya memang menjadikan dilakukannya pengevaluasian, tidak terkecuali evaluasi sekolah betulan memiliki tujuan utama untuk membantu memahami seberapa efisien dan berhasilnya sesuatu dapat bekerja, bagaimana hal tersebut mampu meraih tujuan tujuan yang memang menjadi targetnya, serta mengetahui apa saja yang masih perlu diperbaiki.

Apalagi secara keseluruhan, sebetulnya dapat dikatakan jika evaluasi dan perbaikan ini hendaknya memang dua hal yang saling berkaitan erat antara satu sama lain, disebabkan oleh evaluasi yang secara singkat merupakan gambaran dari suatu tahap untuk mengukur dan mengidentifikasi masalah, sedangkan perbaikan adalah suatu usaha atau tindakan untuk meningkatkan kualitas berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Oleh sebab itu, wajar saja bukan jika antara evaluasi dan perbaikan ini pun kemudian dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari upaya sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang biasanya secara rutin akan dilakukan oleh setiap institusi pendidikan.

Yang mana secara spesifik sendiri, adanya tindakan evaluasi sekolah dan perbaikan ini sendiri pun umumnya diketahui akan mencakup sejumlah siklus atau beberapa tahapan terlebih dulu sebelum keduanya dilakukan, katakan saja seperti dimulai dari melakukan penetapan standar mutu yang akan dicapai lebih dulu, baik itu standar nasional maupun standar tambahan yang ditetapkan oleh institusi itu sendiri. Kemudian dilanjutkan oleh tahap pelaksanaan atau penerapan standar yang telah ditetapkan dalam seluruh kegiatan akademik (pembelajaran, penelitian, pengabdian) dan non akademik, yang kemudian baru akan menjadi bahan evaluasi.

Dimana dilakukannya tahapan evaluasi ini pun biasanya bisa berupa evaluasi diri (internal) atau audit mutu internal, yang tentu saja memiliki tujuan untuk mengukur seberapa jauh dan sesuainya pelaksanaan program, proyek, atau kegiatan yang diamati tersebut dengan standar yang telah ditetapkan, sekaligus pula mengidentifikasi kesenjangan atau masalah yang ada. Mengingat sebelum nantinya akan dilakukan perbaikan pada bagian yang mungkin salah, biasanya hasil evaluasi tersebut memang akan dianalisis terlebih dahulu guna menentukan langkah langkah apa saja yang sekiranya memang diperlukan dan dapat dilakukan untuk memperbaikinya.

Karena tidak dapat dipungkiri, jika adanya tindakan evaluasi dan perbaikan ini sebetulnya ada memang dan dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah peningkatan pada sistem program, proyek, atau kegiatan yang sebelumnya sudah dirancang serta coba diberlakukan. Sehingga wajar saja bukan jika pelaksanaannya dalam dunia akademik, melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) berdasarkan hasil evaluasi dan pengendalian ini umumya memang diketahui memiliki tujuan utama untuk tidak hanya memenuhi standar kualitas saja, tetapi juga melampauinya dan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan sekolah secara keseluruhan.

Refleksi Bulan Pertama Sekolah

evaluasi sekolah

Merupakan bagian integral dalam sistem penentu mutu pendidikan, tentu membuat adanya tindakan evaluasi juga perbaikan menjadi dua hal krusial yang pelaksanaannya dianggap memiliki keterikatan khusus. Apalagi dapat diketahui pula, jika sistematis dilakukannya evaluasi dalam dunia pendidikan sendiri pun umumnya juga akan didasarkan oleh langkah langkah yang terstruktur dan rinci, serta melalui penilaian objektif yang harus didasarkan pada data dan bukti valid. Sehingga biasanya pelaksanaan evaluasi sekolah dan sejenisnya ini pun akan memiliki rancangan yang jelas, mulai dari apa yang akan dievaluasi, siapa yang melakukannya, dan bagaimana actionnya.

Karena untuk melakukan evaluasi, utamanya evaluasi sekolah maupun instansi pendidikan lainnya, tentu dasar dari dilakukanya hal tersebut tidak bisa dilandaskan pada opini maupun asumsi pribadi, demi memastikan jika hasil evaluasi yang dipakai untuk mengambil keputusan betulan memiliki efektivitas dan hasil valid yang nantinya akan membantu menentukan apakah program, proyek, atau kegiatan yang tengah dijalankan akan dilanjutkan, diperbaiki, atau malah dihentikan. Dan oleh sebab itu biasanya pelaksanaan evaluasi sekolah ini akan memiliki beberapa jenis, yang umumnya akan didasarkan pada kapan dan untuk kepentingan apa evaluasi tersebut dilakukan.

Katakan saja seperti evaluasi sekolah dengan jenis formatif, yang biasanya diketahui akan dilakukan selama program atau proyek sekolah masih berjalan, dan memiliki tujuan utama untuk memberikan umpan balik supaya nantinya dapat segera dilakukan perbaikan jika ditengah pelaksanaannya sudah terlihat terdapat kendala atau masalah, contohnya saja seperti evaluasi terhadap kurikulum saat semester masih berlangsung. Jenis evaluasi sumatif, yang biasanya akan dilakukan setelah program sekolah selesai dilakukan, dengan tujuan untuk menilai keberhasilan keseluruhan dan dampak akhirnya, contohnya saja seperti pada ujian akhir semester atau laporan akhir proyek.

Lalu selanjutnya ada pula jenis evaluasi dampak (impact evaluation), yang biasanya akan dipakai untuk menilai perubahan jangka panjang yang terjadi akibat dari dilakukannya suatu program. Jenis evaluasi proses (process evaluation), yang akan menilai bagaimana suatu program atau kegiatan dilaksanakan dan akan lebih berfokus pada proses, bukan hasil akhirnya. Serta yang terakhir adalah jenis evaluasi kebutuhan, yaitu sebuah evaluasi yang umumnya justru akan dilakukan sebelum program dimulai, dengan maksud untuk mengidentifikasi apakah ada masalah atau kebutuhan yang mungkin saja belum terpenuhi pada program sekolah yang akan dilakukan.

Namun apapun jenis evaluasi yang diterapkan oleh sebuah sekolah untuk menilai serta menentukan efektivitas suatu program, proyek, maupun kegiatan sekolahnya. Secara garis besar diadakannya evaluasi sekolah ini, pada dasarnya memang adalah wujud dari sebuah proses melihat kembali keseluruhan rancangan pekerjaan, yang memiliki maksud utama untuk memastikan segala hal yang telah dilaksanakan sungguhan akan atau sudah berjalan sesuai dengan rencana, dan nantinya dapat memberikan hasil maksimal sesuai harapan, serta dapat pula memberikan refleksi yang bisa dijadikan sebagai panduan perbaikan di masa depan.

Terlebih untuk refleksi di bulan pertama sekolah, karena adanya refleksi tersebut yang pada dasarnya memang merupakan bagian dari proses introspeksi kolektif dan dianggap sangat penting untuk memastikan jika awal tahun ajaran nantinya dapat sungguhan berjalan dengan lancar, efisien juga efektif bagi seluruh warga sekolah. Mengingat, dilakukannya refleksi pada bulan pertama sekolah ini yang biasanya akan merujuk pada sebuah pengevaluasian setelah melalui tahun ajaran berjalan, dan ditujukan untuk menilai seberapa baik program sekolah sebelumnya berjalan, baik itu mencakup proses adaptasi siswa baru hingga pelaksanaan kurikulum dan sarana prasarana.

Yang man sebagaimana sudah disinggung pula, jika adanya usaha tersebut pun tentu saja dimaksudkan untuk mengidentifikasi masalah, kendala, serta tantangan terkait dalam proses belajar mengajar, masalah kedisiplinan, atau kesulitan adaptasi siswa yang mungkin saja muncul, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan sebuah perbaikan. Dimana rencana perbaikan tersebut pun tentu saja akan didasarkan oleh bagaimana hasil evaluasi sebagai landasan untuk merumuskan langkah langkah konkret perbaikan, sekaligus mendorong budaya reflektif yang akan membantu semua pihak untuk lebih sadar akan peran mereka dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah.

Tips Supaya Evaluasi Sekolah Berjalan Optimal

Menjadi perkara penting yang pelaksanaannya wajib untuk dilakukan, secara tidak langsung memang menjadikan perkara evaluasi sekolah memiliki sejumlah hal krusial yang keberadaanya perlu diperhatikan juga dipertimbangkan ketika sedang. Karena tidak dapat dipungkiri, jika mengabaikan salah satu aspek dari beberapa macam aspek atau hal penting saat melakukan evaluasi tersebut, mungkin saja dapat mengakibatkan penilaian yang tidak akurat dan perbaikan yang tidak efektif. Mengingat adanya hal tersebut hendaknya memang digunakan untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan komprehensif tentang kekuatan dan kelemahan sekolah.

Selain itu, adanya hal hal penting yang harus diperhatikan saat akan melakukan evaluasi sekolah ini pun hendaknya juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi akar masalah pula. Dan adapun beberapa hal atau tips yang diketahui harus menjadi diperhatikan pada saat akan melakukan evaluasi sekolah tersebut, supaya nantinya evaluasi yang dilakukan dapat dilaksanakan secara optimal, menyeluruh dan tidak hanya berfokus pada hasil akademis saja, tetapi juga sekaligus pada keseluruhan ekosistem sekolah, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Buat Rancangan Rencana Evaluasi dengan Matang

evaluasi sekolah

Untuk dapat melakukan evaluasi secara optimal, tips pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat rancangan rencana evaluasi sekolah yang matang dan jelas terlebih dahulu. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja didasarkan oleh bagaimana adanya rancangan yang jelas ini sebetulnya adalah sebuah langkah pertama serta pondasi dari seluruh proses evaluasi, untuk memastikan bahwa seluruh proses evaluasi yang akan dilakukan tersebut dapat berjalan efektif, efisien, dan bisa betulan memberikan hasil yang benar benar bermanfaat untuk kemajuan sekolah, sekaligus dapat dipertanggungjawabkan atau digunakan untuk perbaikan yang signifikan.

Mengingat dengan membuat rancangan rencana evaluasi secara matang ini, nantinya memang dapat menciptakan kejelasan dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan. Menjamin objektivitas dan konsistensi rencana yang terperinci dan membuat proses evaluasi bisa menjadi indikator kinerja yang jelas serta dapat dibandingkan satu periode ke periode berikutnya. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan berfungsi sebagai panduan logistik supaya proses evaluasi tidak berjalan terlalu lama. Serta agar dapat menghasilkan rekomendasi yang lebih aplikatif karena tanpa rancangan yang terstruktur, hasil evaluasi bisa jadi hanya berupa tumpukan data tanpa solusi.

Terapkan Pendekatan Secara Holistik

Supaya nantinya proses evaluasi sekolah dapat berjalan dengan lancar dan optimal, tips selanjutnya yang diketahui juga penting untuk dilakukan pada saat akan melaksanakan evaluasi adalah dengan menerapkan model pendekatan holistik, yaitu suatu model pendekatan yang menekankan pentingnya keseimbangan dan interaksi antara bagian bagian terlibat yang membentuk suatu sistem. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja didasarkan oleh bagaimana bagaimana sekolah sendiri yang dalam hal ini sebetulnya adalah wujud dari sebuah sistem terintegrasi dan membutuhkan interaksi dari berbagai elemen supaya dapat berjalan kondusif.

Selain itu, dengan menerapkan pendekatan secara holistik pada saat akan melakukan evaluasi sekolah pun dalam hal ini juga dinilai bisa membuat kita melihat gambaran utuh dari kekuatan dan kelemahan sekolah serta mendapatkan pemahaman yang benar benar akurat tentang kondisi sekolah. Sehingga ketika nantinya akan dilakukan tindak lanjut terkait masalah masalah yang ada, kita bisa menyusun rencana aksi yang terpadu dan saling mendukung dengan rapi serta terstruktur. Karna dengan melakukan evaluasi dengan cara ini, nantinya pihak sekolah tidak hanya fokus pada aspek akademik saja, tetapi pada aspek pendidik dan terciptanya aspek lingkungan sekolah yang positif.

Kumpulkan Data Dari Beragam Sumber

evaluasi sekolah

Mengandalkan sumber data yang memadai dan akurat ternyata juga menjadi tips selanjutnya yang dapat membantu pelaksanaan evaluasi sekolah menjadi lebih optimal dan mudah dilakukan. Karena dengan mengumpulkan data dari beragam sumber daya dan mengandalkannya sebagai dasar pertimbangan evaluasi, tentu saja akan membuat kita menjadi lebih mudah untuk memahami keseluruhan makna, kondisi, dan situasi sekolah. Dimana dengan gambaran yang lebih lengkap, akurat, dan tidak bias mengenai kondisi sekolah tersebut, tentu sudah barang pasti akan membuat kita jadi lebih memahami hal apa saja yang masih kurang, dan perlu diperbaiki menggunakan cara apa.

Apalagi dengan mengandalkan data yang valid dari berbagai sumber daya ini pun pada dasarnya juga dianggap akan memungkinkan kita untuk memvalidasi temuan, memudahkan pengidentifikasian akar masalah dan mampu menjelaskan mengapa masalah tersebut bisa terjadi, serta menyeimbangkan perspektif dan mengurangi risiko bias yang akan membuat hasil evaluasi menjadi lebih objektif dan adil. Sehingga ketika nantinya perumusan masalah sudah selesai dilakukan, pihak pihak yang terlibat pun dapat lebih mudah dan secara struktur bisa menemukan solusi terbaik untuk menangani masalah tersebut secepat mungkin.

Lakukan Analisis Data Secara Objektif

Story pin image

Tidak hanya harus melibatkan serta mengandalkan data dari berbagai sumber daya saja yang dibutuhkan untuk membuat proses evaluasi sekolah terlaksana dengan optimal dan mampu menghasilkan dampak positif yang maksimal. Karena selain itu sebagai pihak yang memiliki kewenangan dan terlibat dalam proses evaluasi, hendaknya kita pun akan diharuskan pula untuk melakukan analisis data secara objektif, guna membantu menemukan akar masalah yang sesungguhnya, tanpa perlu menghabiskan terlalu banyak waktu dan tenaga untuk memperbaiki masalah yang sebetulnya tidak ada, serta memastikan solusi yang dirumuskan dapat memberikan dampak nyata.

Namun selain daripada itu, tips supaya upaya evaluasi sekolah dapat berjalan optimal dengan cara melakukan analisis data secara objektif ini pun pada dasarnya juga dianggap sangat penting untuk menghindari bias pribadi. Karena dengan setiap orang yang memiliki pandangan dan preferensi berbeda, bukan tidak mungkin adanya hal tersebut malah menjadi salah satu faktor pemicu munculnya  konflik internal yang nantinya bisa mempengaruhi cara mereka menafsirkan data. Sedangkan tanpa adanya, tentu besar kemungkinan sebuah evaluasi bisa dipengaruhi oleh sentimen dan asumsi yang kurang tepat dan beresiko menghambat perbaikan atau kemajuan.

Jadikan Hasil Evaluasi sebagai Rencana Aksi Nyata

Jika beberapa tips supaya proses evaluasi sekolah berjalan optimal di atas sudah dijalankan, maka langkah atau hal selanjutnya sekaligus terakhir yang tidak boleh dilewatkan begitu saja dalam proses mengevaluasi sekolah adalah menjadikan hasil evaluasi tersebut sebagai rencana aksi yang nyata, sebelum kemudian nantinya akan melalui tahap evaluasi lagi secara berkala. Karena secara garis besar dapat dikatakan, jika rencana aksi yang dibuat dari hasil evaluasi tersebut pun pada dasarnya memang akan menjadi bagian dari siklus perbaikan yang berkelanjutan. Sehingga penting untuk menjadikan hasil evaluasi sekolah sebagai rencana aksi nyata.

Mengingat, diberlakukannya evaluasi tanpa tindak lanjut pun pada dasarnya juga adalah sebuah proses yang tidak menghasilkan perubahan, dikarenakan adanya evaluasi ini sebetulnya hanyalah sebagai sebuah alat untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh suatu program atau proyek dan kegiatan sekolah. Sehingga jika hanya diukur melalui evaluasi tanpa dilanjutkan oleh adanya tindakan perbaikan yang nyata, maka evaluasi sekolah hanya akan berakhir menjadi tumpukan laporan yang tidak memberikan dampak, serta tidak akan memberikan manfaat pada peningkatan akuntabilitas serta perbaikan berkelanjutan.

Langkah Sistematis Melakukan Perbaikan Berdasarkan Hasil Evaluasi

Karena langkah akhir setelah seluruh rangkaian evaluasi sekolah selesai dilakukan adalah menjadikan hasilnya sebagai rencana aksi nyata, maka wajar saja bukan jika didasarkan dari pernyataan tersebut perkara melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi pun kemudian menjadi sebuah langkah sistematis yang wajib untuk diperhatikan pelaksanaannya. Dimana dapat dikatakan jika melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi sekolah ini sebetulnya memang lah merupakan tahap yang nantinya akan mengubah evaluasi dari sekadar kegiatan penilaian menjadi proses yang benar benar memberikan manfaat nyata.

Mengingat dalam proses pelaksanaannya, hasil evaluasi sekolah yang tadinya hanya memberikan data dan wawasan saja kemudian akan menjadi dasar tindakan perbaikan yang berjalan efektif serta tepat sasaran. Oleh sebab itu, tidak dapat dipungkiri bukan, jika dengan memperhatikan langkah sistematis ini, nantinya akuntabilitas dalam seluruh proses perbaikan, yang umumnya diketahui sangat penting untuk menjaga momentum dan memastikan bahwa perbaikan benar benar terlaksana pun dapat terwujud secara maksimal. Dan adapun beberapa langkah sistematis yang penting diperhatikan saat akan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi, adalah sebagai berikut ini:

Analisis Prioritas Masalah

evaluasi sekolah

Langkah pertama yang umumnya perlu diperhatikan saat akan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi sekolah adalah menganalisis prioritas masalah. Karena secara garis besar dapat diketahui jika tidak semua masalah memiliki bobot atau dampak yang sama. Sehingga secara sederhana, memprioritaskan masalah ini sebetulnya adalah bagian dari strategi yang cerdas untuk memastikan bahwa usaha, waktu, dan uang yang diinvestasikan nantinya akan benar benar menghasilkan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan, serta menjadikan perkara ini pantas untuk dianggap sebagai salah satu langkah vital juga utama, karena akan membantu memastikan upaya perbaikan yang akan atau tengah dilakukan dapat sungguhan berjalan efisien dan efektif.

Buat Susunan Rencana Aksi

Setelah mengetahui prioritas masalah mana yang harus ditangani lebih dulu, maka langkah sistematis selanjutnya yang perlu diperhatikan pada saat akan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi sekolah adalah membuat susunan rencana aksi. Dimana dapat dikatakan jika membuat susunan rencana aksi ini sebetulnya memang adalah salah satu tahapan paling krusial, karena merupakan jembatan antara identifikasi masalah (evaluasi) dan solusi nyata (perbaikan). Mengingat tanpa adanya rencana aksi ini, tentu saja hasil evaluasi hanya akan menjadi data statis yang tidak menghasilkan perubahan dan upaya perbaikan mutu sekolah secara berkelanjutan pun tidak akan terlaksana secara optimal karena hanya akan dibahas dalam rapat tanpa ada tindak lanjut yang jelas.

Komunikasikan Dengan Semua Pihak

Menjadi salah satu kunci yang dibutuhkan untuk mengubah rencana di atas kertas menjadi tindakan nyata yang didukung oleh seluruh warga sekolah, secara tidak langsung juga membuat perkara mengkomunikasikan hasil evaluasi dan proses perbaikan dengan semua pihak dianggap sebagai langkah sistematis yang tidak bisa dihiraukan begitu saja. Apalagi adanya pernyataan tersebut pun hendaknya juga semakin didukung oleh bagaimana  mengkomunikasikan rencana perbaikan kepada semua pihak ini sebetulnya adalah sebuah langkah yang sangat penting karena perbaikan tidak akan berhasil tanpa partisipasi dan dukungan kolektif dari seluruh komunitas sekolah dan bukanlah tugas satu orang atau satu tim saja.

Audit dan Update Proses Perbaikan

evaluasi sekolah

Melakukan audit dan update dalam proses perbaikan yang didasarkan dari hasil evaluasi sekolah bisa dibilang juga adalah langkah krusial dan sistematis selanjutnya yang membutuhkan perhatian khusus pula. Karena dapat diketahui, jika hal ini sebetulnya merupakan mekanisme kendali mutu yang memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa upaya perbaikan yang dilakukan benar benar efektif dan tidak sia sia. Mengingat secara keseluruhan sendiri, tindakan audit dan update ini hendaknya memang adalah siklus yang tak terpisahkan untuk menyempurnakan rencana perbaikan, sekaligus memastikan bahwa proses perbaikan sekolah tidak bersifat statis, melainkan dinamis, responsif, dan adaptif.

Lakukan Evaluasi Ulang

Karena tujuan utama dari diadakannya evaluasi adalah untuk mengukur sebuah rencana aksi telah dilaksanakan dengan efektif dan benar, maka wajar saja bukan jika dalam bagian langkah sistematis melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi sekolah, umumnya pihak pihak terlibat akan diharuskan untuk tetap melakukan evaluasi ulang secara berkala guna memastikan jika rencana aksi yang telah dilaksanakan benar benar berjalan efektif dalam menyelesaikan masalah yang diidentifikasi sebelumnya. Dan oleh sebab itu, tidaklah mengherankan bukan jika tanpa adanya langkah sistematis ini, kita tidak akan tahu apakah perbaikan yang telah dilakukan berhasil atau gagal, dan apakah ada masalah baru yang muncul.

 

Dinilai sebagai salah satu upaya krusial yang memastikan bahwa pihak atau lingkungan sekolah terus menerus beradaptasi, belajar, dan berkembang. Agaknya memang pantas menjadikan adanya proses evaluasi sekolah ditetapkan sebagai suatu putusan yang bijak untuk diterapkan di setiap sekolah maupun instansi dan lembaga pendidikan lain. Apalagi sebagai salah satu bagian penting yang penerapannya dinilai bisa menjadi sarana pendorong para pelajar dalam menjalani segala kegiatan sekolahnya, tentu sudah barang pasti hal tersebut pun akan membuat diselenggarakannya tindakan seperti ini di setiap tahun ajaran baru selalu dibutuhkan warga sekolah.

Namun selain daripada membutuhkan adanya perhatian khusus dalam proses persiapan, perancangan maupun penyelenggaraanya, dalam hal ini sebetulnya dapat diketahui jika untuk memaksimalkan nilai keberhasilan tindakan ini, hendaknya pihak sekolah selaku pihak yang menyelenggarakan proses evaluasi tersebut pun umumnya juga bisa mengusahakan dengan dukungan cara lain. Dimana, adapun salah satu usaha yang dimaksud tersebut yaitu adalah dengan mengadakan adanya sebuah barang identitas, yang dalam hal ini sengaja dibuat secara khusus dan seragam untuk menunjukkan branding dan menumbuhkan rasa bangga juga kepemilikan.

Yang mana, adapun salah satu jenis barang identitas yang dikenal dapat menjadi pilihan ideal untuk dipakai guna keperluan ini sendiri diantaranya adalah tas, utamanya tas sekolah custom yang memiliki spesifikasi khusus berupa durabilitas, fungsionalitas, dan kualitas yang memadai serta serbaguna guna memenuhi kebutuhan kegiatan sekolah sehari hari. Dimana didasarkan dari hal tersebut jugalah, tidaklah mengherankan bukan jika keberadaan dari tas sekolah dalam serangkaian persiapan sekolah baru atau tahun ajaran baru ini pun kemudian dianggap sebagai salah satu jenis logistik yang fungsional dalam mendukung jalannya masa orientasi atau ospek sekolah.

Dan karena menjadi salah satu bagian dalam momen penting, tentu saja untuk mewujudkan adanya tas sekolah dengan spesifikasi yang tepat tersebut ada baiknya bagi kita untuk mempercayakan kebutuhan tas custom ini pada sebuah jasa pembuatan tas terbaik juga andalan, seperti Karya Bintang Abadi supaya tas custom yang dimaksud betulan bisa dibuat secara khusus sesuai dengan kebutuhan, keinginan, serta budget yang dimiliki. Apalagi, dalam hal ini Karya Bintang Abadi pun juga sudah dikenal lama sebagai salah satu pabrik tas custom unggulan dengan detail tampilan terbaik, kualitas serta kuantitas terjamin, proses pengerjaan cepat, dan harga terjangkau.

Sehingga dengan kredibiltas serta kekonsistenannya tersebut, sudah dipastikan jika Karya Bintang Abadi ini sungguhan memperhatikan kenyamanan serta keamanan dari proses pemesanan tas para customernya, melalui cara proses pemesanan aman dan cara pemesanan mudah serta cepat. Dan didasarkan dari pernyataan tersebut, tunggu apalagi? Segera hubungi CS Karya Bintang Abadi untuk melakukan pemesanan tas custom guna berbagai keperluan acara agar terasa semakin berkesan, khususnya acara yang merupakan sebuah moment spesial maupun sebagai salah satu alat pendukung keberhasilan usaha refleksi sekolah.

Berlangganan untuk update dari kami

Jadilah yang paling pertama mendapatkan update dari kami

Mungkin anda juga suka

kultur sekolah
Informasi

Cara Membangun Kultur Positif di Lingkungan Sekolah

Jika berbicara tentang dunia pendidikan, selain pembahasan tentang bagaimana baiknya kemampuan akademik yang dimiliki oleh suatu sekolah, tentu kita semua setuju bukan jika perkara kultur

Copyright 2022 © Karya Bintang Abadi