5+ Contoh Gambar Pameran Seni Rupa di Indonesia

gambar pameran seni rupa

bagikan artikel ini kepada teman

Jika berbicara tentang perhelatan suatu acara yang menyajikan suatu hal dengan konsep serta tema khusus, dengan tujuan utama sebagai bagian dari bentuk usaha memamerkan, memperkenalkan, atau bahkan mempromosikan yang dilakukan oleh gabungan beberapa individu, kelompok, organisasi atau perkumpulan tertentu, dengan cara menampilkan display produk kepada para audiens. Tentu kita semua setuju bukan jika tipe acara seperti pameran memang adalah salah satunya, khususnya dalam hal ini adalah jenis pameran seni rupa, dimana gambar pameran seni rupa biasanya dikenal begitu indah.

Karena tidak dapat dipungkiri, jika dari beberapa macam jenis pameran yang bisa dibilang cukup sering diselenggarakan, katakan saja seperti pameran dalam bentuk tarde show, expo, fair, hingga bazar dan exhibition, bisa dibilang konsep pameran yang mengangkat exhibition, utamanya exhibition dengan bidang seni rupa memang adalah salah satu yang dianggap paling melekat dengan konsep “pameran” itu sendiri. Apalagi dapat diketahui, jika jenis pameran yang menyajikan gambar pameran seni rupa ini pun pada dasarnya juga bisa diselenggarakan dalam skala nasional hingga internasional dengan skala besar.

Selain itu, dapat diketahui pula jika terselenggaranya sebuah pameran seni rupa ini pun umumnya juga dapat berlangsung dalam durasi yang beragam, baik itu dalam durasi singkat dan hanya membutuhkan waktu beberapa hari saja hingga beberapa minggu diluar persiapan dan sebagainya, karena biasanya memang akan tergantung dari skala pameran dan seberapa banyak gambar pameran seni rupa yang akan dipamerkan. Namun yang jelas, baik dengan durasi singkat maupun panjang tersebut, sebuah pameran seni rupa umumnya memang akan membutuhkan durasi total yang cukup panjang.

Mengingat, untuk dapat menggelar sebuah acara pameran yang sukses dengan display atau layout gambar pameran seni yang tertata namun tetap artistik, bisa dibilang durasi total yang biasanya akan meliputi durasi untuk melakukan perencanaan (meliputi tindakan penentuan tema, tujuan, membentuk  tim, penyusunan proposal, mencari sponsor, hingga penentuan waktu dan lokasi diadakan pameran), persiapan teknis (meliputi pengumpulan dan seleksi karya seni rupa, penataan ruang beserta dengan pencahayaannya yang dalam hal ini adalah hal terpenting, pembuatan label karya, dan setting instalasi).

Sampai pada durasi pelaksanaan (waktu pameran mulai dibuka bagi publik), serta penutupan dan evaluasi (meliputi pembongkaran karya seni, pengembalian, penyusunan laporan hasil pameran, dan evaluasi keberhasilan), bisa dibilang memang akan memakan durasi waktu total yang bisa mencapai berbulan bulan. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja dikarenakan setiap proses persiapan pameran seni rupa ini hendaknya akan selalu melibatkan adanya proses kurasi artistik yang kompleks, guna memastikan jika gambar pameran seni rupa tidak hanya terlihat ditempel sembarang di dinding.

Melainkan adanya proses akurasi artistik yang kompleks, beserta dengan manajemen acara yang disusun sedemikian rupa pun tentu saja dimaksudkan untuk memastikan jika setiap karya seni atau gambar pameran seni rupa ini nantinya bukan hanya menjadi sebuah pajangan yang dipamerkan secara sederhana saja. Tetapi nantinya dapat pula dipakai untuk memperlihatkan sebuah karya seni indah penuh makna, yang tentu saja diharapkan dapat membangun pengalaman naratif yang terorganisir serta terkonsep bagi para audiens atau penikmat seni yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir.

 Gambar Pameran Seni Rupa di Indonesia

gambar pameran seni rupa

Merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan tindakan penyajian hasil karya seni rupa dari seorang atau beberapa gabungan seniman, dengan maksud untuk mengkomunikasikan hasil karya seni tersebut kepada publik, sehingga nantinya diharapkan dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Tentu wajar bukan jika keberadaan dari terselenggaranya sebuah acara seperti pameran ini umumnya memang akan sangat mampu untuk menarik atensi para audiens, bahkan mereka yang mungkin masih awam dalam hal ini namun memiliki ketertarikan dengan keunikan serta keindahan dari karya seni rupa yang dipamerkan.

Terlebih sebagaimana sudah disinggung pula sebelumnya, jika keberadaan atau terselenggaranya sebuah acara seperti pameran seni rupa ini pun pada dasarnya juga bisa dihelat dalam durasi waktu tertentu dan dalam skala nasional hingga internasional. Sehingga secara keseluruhan, menghadiri serta melihat karya seni atau gambar pameran seni rupa ini pun tentu saja dapat memberikan sensasi visual dan pengalaman yang menarik bagi audiens, utamanya bagi mereka yang memiliki kegemaran untuk memperhatikan keindahan karya seni dan mengulik makna dibalik gambar seni tersebut secara khusus.

Dan sebagai salah satu sarana yang dianggap dapat dimanfaatkan untuk membantu memenuhi sifat kodrati manusia, katakan saja seperti keinginan untuk mengetahui, menonton, dan memperhatikan sesuatu secara mendalam dan menghayati. Maka wajar bukan jika keberadaan dari dihelatnya sebuah acara pameran seni rupa ini pun umumnya dapat menampilkan berbagai macam atau bentuk karya seni. Mulai itu dari pemeran desain, yang dalam hal ini dikenal akan menampilkan desain dan produk kerajinan yang dihasilkan dari riset produk, seni kriya, hingga perhiasan, elektronik dan otomotif. 

Atau yang diketahui banyak diselenggarakan juga secara nasional dalam skala besar, adalah jenis pameran seni rupa retrospeksi, yaitu pameran yang umumnya dapat dilakukan secara perseorangan dan gabungan, dengan maksud utama untuk menampilkan karya seni patung, keramik, grafis, lukis, dan lainnya atas nama perorangan. Selain itu, jenis pelaksanaan dari pameran seni rupa ini pun hendaknya juga dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, katakan saja seperti pameran tetap yang umumnya akan menyajikan karya koleksi secara periodik dan ditata berdasarkan konsep kuratorial.

Dimana untuk pameran tetap ini biasanya akan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia dan berlangsung minimal 1 kali dalam satu tahun. Selanjutnya ada pula jenis pameran keliling, yaitu pameran yang akan menyajikan karya seni rupa ke berbagai daerah di Indonesia dan atau di luar negeri. Serta pameran temporer, yaitu pameran tunggal atau bersama yang dilakukan oleh Galeri Nasional Indonesia serta beberapa seniman untuk menyajikan karya seni rupa dalam jangka waktu tertentu, dan berlangsung minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung selama 30 hari.

Misalnya saja seperti dapat dilihat pada beberapa macam contoh gambar pameran seni rupa yang diketahui sudah cukup banyak digelar serta dipamerkan di Indonesia, baik itu dihelat dalam kancah nasional atau bahkan kancah internasional pula, yang diantaranya seperti berikut:

Pameran Korakrit Arunanondchai

gambar pameran seni rupa
https://www.museummacan.org/exhibition/korakrit

Contoh gambar pameran seni rupa di Indonesia yang pertama datang sebuah pameran seni bernama Korakrit Arunanondchai, yaitu pameran yang diketahui diselenggarakan pada tanggal 30 November tahun 2024 lalu di museum MACAN. Mengambil “Sing, Dance, Cry, Breath | as their world collides on to the screen” sebagai judul pameran. Dapat dikatakan jika pameran yang diprakarsai oleh seniman Korakrit Arunanondchai, yaitu perupa asal Thailand ini umumnya memang mengusung konsep atau tema utama berupa pembaruan dan ketakutan untuk melepaskan, hubungan antara bumi dan langit, hubungan manusia dengan alam, serta simbolisme burung dan ular.

Dimana representasi dari konsep atau tema utama yang diusung oleh Korakrit Arunanondchai dalam pamerannya di museum MACAN ini pun diketahui dituangkan olah sang seniman melalui jenis karya lukisan, instalasi video dan juga instalasi khas tapak teranyarnya yang begitu artistik, indah, unik, dan juga penuh makna. Karena pada pemeran ini Korakrit Arunanondchai memang diketahui secara sengaja menjadikan pameran sebagai panggung bagi entitas non manusiawi mewujudkan bentuk bentuk antropomoris tampil melalui penggabungan antara cahaya, suara dan juga gambar. Mengingat dalam hal ini Korakrit Arunanondchai memang ingin menciptakan karya seni yang berfokus pada emosi manusia.

Oleh sebab itu, dalam pamerannya ini Korakrit Arunanondchai memang secara sengaja mengeksplorasi perasaan kehilangan, ketakutan dan ketidakpastian dengan menggabungkan ide ide dari animisme dan fiksi ilmiah untuk menciptakan emosi manusia menggunakan pendekatan esaistis dan eksperimental. Juga menyoroti simbol burung dan ular, yang secara umum biasanya memang sering ditemukan dalam mitos mitos di hampir seluruh dunia. Selain itu, penggunaan simbol simbol tersebut pun hendaknya juga dipakai oleh Korakrit Arunanondchai sebagai metafora, guna mengeksplorasi bagaimana manusia menghubungkan sistem sosial dengan alam, diluar tampilan fisiknya.

ArtMoment Jakarta

https://www.artmoments.id/post/artmoments-jakarta-2025

ArtMoment Jakarta adalah contoh gambar pameran seni rupa selanjutnya yang juga dikenal sebagai salah satu acara pameran terkemuka di Indonesia. Diselenggarakan secara rutin hampir disetiap tahunnya, ArtMoment Jakarta yang di tahun 2025 ini diselenggarakan pada tanggal 8 sampai 10 Agustus di AGORA Exhibition Hall ini dapat dikatakan memang merupakan salah satu platform bagi para galeri seni lokal hingga internasional memamerkan karya seni kontemporer mereka secara umum kepada publik. Karena tidak dapat dipungkiri, jika terselenggaranya pameran ini hendaknya memang adalah sebagai wadah bagi para galeri seni membangun jaringan serta mempromosikan karya karyanya.

Oleh sebab itu, untuk memberikan nilai tambah pada pameran ArtMomen Jakarta, pihak penyelenggara pun diketahui juga sengaja menyediakan format tampilan karya yang beragam selain daripada pameran fisik, katakan saja seperti adanya acara daring yang akan menampilkan karya seni secara digital, seperti NFT. Serta juga akan mengadakan adanya sesi Art Talks sebagai bagian dari kegiatan edukasi terkait dunia seni. Mengingat disetiap terselenggaranya, pameran ini hendaknya memang akan selalu memiliki tema tertentu, misalnya saja seperti tema “Restoration” di tahun 2025 ini, yang akan menyoroti isu isu terkait ketahanan hidup, identitas dan kesadaran iklim sebagai konsep utama.

Pameran Isabel & Alfredo Aquilizan: Somewhere, Elsewhere, Nowhere

gambar pameran seni rupa
https://www.museummacan.org/exhibition/isabel-alfredo-aquilizan-somewhere-elsewhere-nowhere

Diadakan pada tanggal 4 sampai 8 Oktober tahun 2023 lalu, dapat diketahui jika pameran somewhere, elsewhere, nowhere besutan Isabel dan Alfredo Aquilizan ini juga adalah contoh gambar pameran seni rupa selanjutnya yang diketahui juga pernah diadakan di Indonesia dan menjadi daya tarik tersendiri. Karena dapat diketahui jika somewhere, elsewhere, nowhere ini sebetulnya adalah sebuah pameran survei pertama di Indonesia yang diadakan oleh pasangan perupa asal Filipina, setelah mereka berdua memamerkannya secara luas dalam berbagai pameran utama dan bienial penting di seluruh dunia.

Oleh sebab itu, keberadaan dari karya seni Isabel dan Alfredo Aquilizan yang diadakan pertama kali di Indonesia di museum MACAN ini pun kemudian dikenal secara lugas menampilkan instalasi instalasi berskala besar yang menyoroti langsung tema seputar pembangunan perkotaan, perjalanan dan pergerakan manusia sebagai konsep utamanya. Mengingat dalam karya seni tersebut, Isabel dan Alfredo Aquilizan pun diketahui juga ingin mengeksplorasi pencarian jati diri dan bagaimana suatu identitas bisa terbentuk melalui pergerakan manusia, dengan praktik praktik kolaboratif.

Sehingga didasarkan dari alasan tersebut juga lah, dalam pembuatan karya seni rupanya, Isabel dan Alfredo Aquilizan pun secara khusus berkisar pada lingkungan rumah dan keluarga sebagai konsep dasar karyanya. Contohnya seperti bagaimana mereka sengaja menggabungkan material material yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari hari, katakan saja seperti penggunaan material kardus, kertas, kantong plastik, hingga kayu bekas dan logam tempaan tangan yang umumnya mereka instalasi dengan khusus hingga membentuk sebuah karya seni luar biasa dan penuh makna.

Pameran Van Gogh Alive

https://www.detik.com/edu/foto/d-6809832/menikmati-pameran-van-gogh-alive-di-jakarta

Seperti namanya, contoh gambar pameran seni rupa yang pernah diselenggarakan di Indonesia selanjutnya ini hendaknya memang adalah sebuah pameran dengan konsep utama yang sengaja mengangkat karya karya luar biasa milik pelukis pascaimpresionis Belanda, yaitu Vincent van Gogh, namun menggunakan teknologi modern dalam penyajiannya. Oleh sebab itu, secara garis besar dapat dikatakan jika pameran Van Gogh Alive ini sebetulnya memang dapat disebut sebagai pameran seni multisensori imersif yang secara interaktif akan menghadirkan pengalaman visual luar biasa pada semua indra, karena akan menggabungkan cahaya, warna, suara bahkan juga aroma.

Mengingat pada pameran ini, Grande Experiences sebagai perancang pameran memang dengan khusus menggunakan media interaktif seperti proyeksi digital berskala besar, musik, dan elemen lain seperti dan aroma sebagai bagian dari pertunjukannya. Oleh sebab itu, terselenggaranya pameran ini pun kemudian tidak hanya dinilai sekedar sebagai ajang untuk melihat karya polesan Van Gogh saja, melainkan juga sekaligus menjadi ruang dimana kita akan dibawa untuk menyelami kisah hidup dan inspirasi atau muse Van Gogh dalam menciptakan setiap karya seninya, yang dalam hal ini ditampilkan melalui proyeksi digital raksasa, sehingga pengunjung seakan akan masuk ke dalam lukisan.

Pameran ArtJog

Hak Cipta: Herrymawan, ARTJOG 2025 – Young Artist Award

Pertama kali diadakan pada tahun 2008 lalu dengan nama Jogja Art Fair, hingga kemudian berubah menjadi ArtJog dan mulai rutin diselenggarakan hampir di setiap tahunnya. Dapat dikatakan jika ArtJog ini adalah salah satu contoh gambar pameran seni rupa di Indonesia selanjutnya yang dikenal memiliki skala besar. Karena secara keseluruhan, hendaknya memang dapat diketahui jika ArtJog ini sebetulnya adalah sebuah pameran seni rupa kontemporer internasional tahunan terbesar di Indonesia yang biasanya memang diselenggarakan di Kota Yogyakarta, dengan durasi waktu yang umumnya lebih lama jika dibandingkan pameran pada lainnya.

Dimana dapat diketahui pula, jika diselenggarakannya pameran seni rupa ArtJog ini pada dasarnya memang memiliki tujuan dan fungsi utama sebagai ruang bagi para seniman karya seni kontemporer untuk memamerkan karya, sekaligus menjadi momen interaksi antara seniman tersebut. Oleh sebab itu, secara keseluruhan hendaknya bisa dibilang jika acara ini sebetulnya memang bukan hanya sekedar sebuah pameran saja, melainkan juga festival seni dan ruang pertemuan ide ide baru untuk merayakan perkembangan seni terbaru pula. Sehingga pada pelaksanaannya ArtJog akan menyajikan berbagai program edukasi dan pertunjukan seni yang kolaboratif juga.

Dan sebagai ruang pertemuan bagi gagasan gagasan baru dalam kesenian, yang juga akan menampilkan perkembangan seni terkini, tentu sudah barang pasti jika pada penyelenggaraan pameran ini, ArtJog secara khusus juga akan menyajikan karya karya dari seniman ternama, baik seniman lokal maupun mancanegara. Serta akan membuka kesempatan bagi para seniman muda pula untuk ikut berkolbaorasi. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja sejalan dengan kutipan “Hidup itu singkat dan seni itu panjang, kesempatan terlewat, percobaan terhalang, dan penilaian tersusahkan” yang dipakai oleh ArtJog sebagai salah satu filosofinya.

Pameran Melik Nggendong Lali

gambar pameran seni rupa
Sumber gambar: Hypeabis.id/Arief Hermawan P

Merupakan pameran tunggal yang diadakan oleh salah satu seniman ternama, yaitu Butet Kartaredjasa, dengan tajuk Melik Nggendong Lali yang digelar di Galeri Nasional Indonesia pada 26 April sampai dengan 25 Mei tahun 2024 lalu. Bisa dibilang juga menjadikan acara pameran ini termasuk pula ke dalam daftar pameran seni rupa di Indonesia dengan nilai keberkesanan tinggi. Karena sebagaimana tajuknya “Melik Nggendong Lali” yang berarti “Seseorang yang memiliki keserakahan akan membuatnya lupa diri” ini hendaknya memang diinterpretasikan oleh Butet dalam karya seninya, guna merefleksikan kondisi sosial dan politik Indonesia.

Dan sebagai konsep yang merujuk pada kondisi dimana kekuasaan atau kepemilikan berlebihan membuat seseorang bisa menjadi lupa akan posisi, asal usul dan nilai nilai moralnya. Butet Kartaredjasa pun dengan sengaja memamerkan filosofi tersebut dengan karya seni berwujud patung patung berwajah emas untuk menggambarkan bagaimana harta dan kekuasaan sering kali membuat orang lupa diri, serta berbagai karya seni rupa lain, termasuk sketsa, lukisan hingga kain yang dibordir untuk mewujudkan tema “Melik Nggendong Lali” sekaligus sebagai bentuk “wirid visualnya”

Pameran Patricia Piccinini: CARE

https://www.museummacan.org/exhibition/patricia-piccinini-care

Dikurasi oleh Tobias Berger, pameran tunggal milik perupa Australia, yaitu Patricia Piccinini dengan tajuk CARE yang digelar di museum MACAN pada tahun 2024 lalu ini merupakan pameran seni rupa selanjutnya yang di gelar oleh seniman mancanegara di Indonesia. Dimana dapat diketahui karya seni rupa yang ditampilkan dalam pameran seni rupa besutan Patricia Piccinini ini hendaknya memang baru diadakan pertama kali di Indonesia sepanjang dirinya menjadi seniman ternama dengan hasil karya seni yang luar biasa unik juga ikonik, melalui bentuk bentuk patung realistik yang begitu terlihat khas.

Yang mana dalam gelaran pameran seni pertamanya di Indonesia ini, Patricia Piccinini dengan pamerannya yang bertajuk CARE ini diketahui membahas mengenai hubungan dan keintiman sebagai perasaan yang universal dan bisa  terhubung dengan audiens dari mana saja. Apalagi di Indonesia sendiri diketahui juga memiliki isu isu global terkini yang menyangkut masalah ekologi dan hubungannya dengan keanekaragaman hayati serta bioteknologi, yang dalam hal ini diketahui juga turut serta menjadi gagasan Patricia Piccinini dalam pameran perdananya di Indonesia ini.

Karena melalui pameran bertajuk CARE ini, Patricia Piccinini hendaknya memang ingin mengundang para audiens untuk dapat melihat persilangan dari bentuk bentuk kehidupan imanjiner melalui karya patungnya yang sengaja dibuat menggunakan perpaduan antara material sintetis seperti silikon dan kaca, serta bahan organik seperti rambut hewan taksidermi, guna menghasilkan makhluk imajiner yang tampak surealis. Mengingat Patricia Piccinini dalam hal ini memang sangat terkenal dengan karya patung makhluk khayali alami yang bergaya hiperalistis.

 

Menjadi ajang untuk menyajikan hasil karya seni yang indah dan penuh makna dari keterampilan tangan seorang seniman berbakat, secara tidak langsung memang membuat terselenggaranya sebuah pameran seni rupa di Indonesia banyak dinanti oleh para pecinta seni. Apalagi, sebagai negara yang dikenal memiliki banyak seniman dan didukung penuh oleh adanya adat istiadat dan keindahan alam yang luar biasa. Hal tersebut pun secara tidak langsung juga kerap menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang banyak dituju untuk menyelenggarakan pameran seni rupa bertaraf internasional pula.

Yang mana didasarkan oleh hal tersebut lah, wajar saja bukan jika keberadaan dari pameran seni rupa di Indonesia ini umumnya bisa dibilang memang tidak sedikit jumlahnya, bahkan cukup rutin dihelat di hampir setiap tahunnya, baik itu pameran seni rupa berskala kecil hingga besar, maupun pameran seni rupa bertaraf nasional hingga internasional yang diadakan oleh lembaga seni resmi ternama maupun secara tunggal oleh seniman seniman berbakat. Dan sebagai jenis acara yang cukup sering terselenggara, dapat diketahui jika pameran seni rupa ini pun hendaknya juga sudah mulai diwarnai oleh hal lain.

Dimana adapun hal lain yang dimaksud dalam hal ini pun adalah keberadaan dari sebuah bingkisan menarik sebagai kenang kenangan sekaligus pertanda jika seseorang pernah mengunjungi sebuah perhelatan pameran seni rupa, yang dalam hal ini sendiri pun secara tidak langsung juga dapat dimanfaatkan pula sebagai bagian dari alat promosi yang efisien. Namun tentu saja, untuk bisa mendapatkan fungsi yang optimal terkait keberadaanya, ada baiknya untuk menyiapkan sebuah bingkisan atau souvenir yang menarik serta fungsional dengan nilai visibilitas tinggi.

Dan diantara beberapa macam jenis barang yang dapat dipakai, bisa dibilang jika tas custom memang adalah salah satu pilihan terbaik, terlebih jika proses pembuatan tas pameran tersebut diserahkan pada sebuah jasa pembuatan tas custom terpercaya serta berpengalaman seperti Karya Bintang Abadi yang sudah berdiri selama lebih dari 10 tahun dengan segudang pencapaian berharga. Sehingga dipastikan  memiliki banyak pilihan model serta desain tas, produk dengan detail tampilan terbaik, kualitas serta mutu terjamin, proses pengerjaan cepat, dan harga affordable yang bisa disesuaikan dengan kuantitas.

Apalagi dirinya pun diketahui juga selalu memberikan pelayanan terbaik baik secara online maupun offline, melalui cara pemesanan yang mudah dan cepat, serta proses pemesanan aman karena sudah sah secara hukum dan berlegalitas. Jadi dengan segala keunggulan dan kemampuan yang dimilikinya tersebut, tunggu apalagi? Langsung saja hubungi CS Karya Bintang Abadi untuk melakukan pemesanan tas pameran custom yang umumnya membutuhkan spesifikasi khusus dan harus sesuai dengan preferensi, agar hasilnya bisa maksimal dan sesuai dengan tujuan pengadaannya.

Berlangganan untuk update dari kami

Jadilah yang paling pertama mendapatkan update dari kami

Mungkin anda juga suka

Copyright 2022 © Karya Bintang Abadi