Timeline Produksi Tas Custom: Dari Design hingga Delivery

waktu produksi tas custom

bagikan artikel ini kepada teman

Secara garis besar, diantara banyaknya istilah dalam proses produksi suatu barang, utamanya produksi tas custom  bisa dibilang waktu produksi yang biasa disebut juga dengan istilah timeline produksi atau cycle time memang adalah salah satu hal penting yang umumnya selalu menjadi perhatian khusus. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja didasarkan dari bagaimana waktu produksi tas custom ini yang dalam konteks manufaktur sendiri biasanya dipakai untuk menyebutkan durasi yang dibutuhkan untuk mengubah bahan baku mentah sampai menjadi produk jadi dan siap didistribusikan atau dikirim kepada customer yang membutuhkan produk tas tersebut.

Dan jika dilihat atau dicermati dari pengertiannya tersebut, maka wajar saja bukan jika waktu produksi tas custom ini pun kemudian dianggap sebagai salah satu metrik penting bahkan juga komponen kunci dalam lead time keseluruhan proses pengadaan tas dan dalam manajemen operasi, yang nantinya akan membantu perusahaan dalam mengukur efisiensi dan merencanakan kapasitas produksinya. Mengingat pada suatu proses pengadaan tas custom  biasanya memang akan mencakup banyak tindakan, mulai itu dari mendesain tas, approval desain, proses inti produksi, QC produk jadi, pengemasan, hingga akhirnya pengiriman produk ke tangan customer.

Sehingga dengan segala tata urutan tindakan yang dibutuhkan dalam setiap proses pengadaan tas tersebut, maka wajar saja bukan jika sebelum memulai proses produksi hendaknya kita akan diharuskan untuk mendiskusikan estimasi waktu produksi secara detail dengan maksud untuk membantu proses produksi tetap berada dalam perencanaan dan memastikan ekspektasi yang realistis terkait kapan tas akan siap. Dimana, untuk memastikan keakuratan waktu produksi tas custom ini, setidaknya diketahui terdapat beberapa komponen utama yang biasanya memang harus termasuk ke dalam penghitungan waktu produksi itu sendiri.

Katakan saja seperti waktu proses atau proces time, yaitu waktu sebenarnya yang digunakan untuk melakukan pengerjaan dan menghasilkan produk. Waktu penyiapan atau set up time, yaitu waktu yang biasanya diperlukan untuk mempersiapkan mesin, alat dan perlengkapan yang dibutuhkan sebelum melakukan proses produksi. Waktu inspeksi atau pengujian, yaitu waktu yang akan dipakai untuk memeriksa dan mengetes kualitas serta durabilitas dari produk tas di setiap tahapan produksinya. Dan yang terakhir adalah waktu perpindahan atau transfer time, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan bahan dan komponen terkait ke jalur produksi selanjutnya.

Yang mana jika dilihat dari serangkaian proses produksi sebagaimana sudah disebutkan tersebut, agaknya memang sangat wajar bukan jika adanya estimasi waktu produksi dengan akurasi yang tepat kemudian dianggap sangat dibutuhkan sebelum memulai suatu proses produksi tas custom. Apalagi dapat dikatakan pula jika langkah atau usaha mengoptimalkan waktu produksi ini pun sebetulnya juga bukan hanya tentang bagaimana membuat produk tas dengan lebih cepat saja, tetapi juga erat berkaitan dengan usaha serta perhatian dalam membangun pondasi bisnis yang lebih kuat, konsisten, dan juga kredibel.

Waktu Produksi Tas Custom

waktu produksi tas custom

Karena secara keseluruhan dapat disimpulkan jika adanya pengelolaan terhadap waktu produksi dalam konteks industri manufaktur, tidak terkecuali pada waktu produksi tas custom dianggap sebagai salah satu langkah fundamental untuk mencapai adanya efisiensi operasional. Maka tidaklah mengherankan bukan jika banyak produsen tas pun kemudian merasa jika dengan melakukan pengaturan waktu pada proses produksi tas custom mereka bisa lebih meningkatkan produktivitas mereka dengan alur kerja yang lebih lancar, pengoptimalan penggunaan biaya produksi, hingga peningkatan kepuasan pelanggan dan daya saing.

Yang mana, adanya pernyataan tersebut pun tentu saja bisa terjadi dikarenakan melalui pengelolaan timeline produksi yang baik tersebut, biasanya memang akan membuat pihak produsen tas custom menjadi lebih terencana dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan produksi. Dimana, didasarkan dari hal itu tentu saja mereka akan memiliki manajemen estimasi waktu yang lebih realistis untuk pesanan baru, jadwal pengiriman, dan penggunaan sumber daya, hingga pemantauan sekaligus penyelesaian jika ditengah tengah waktu produksi terdapat masalah. Mengingat dalam setiap proses produksi tas custom, setidaknya terdapat beberapa tahapan detail proses, yang diantaranya adalah seperti berikut ini:

Tahapan Detail Proses Produksi Tas Custom

Merupakan usaha dimana suatu produsen tas bekerja dan berusaha untuk menghasilkan produk tas custom sesuai dengan kebutuhan juga keinginan customernya, maka sudah barang pasti bukan jika di setiap proses pengadaan tas custom ini akan terdapat sejumlah tahapan proses produksi yang mendetail. Karena sebagaimana dapat kita ketahui pula, jika pengertian dari tahapan proses produksi ini sendiri sebetulnya memang adalah sebuah gambaran untuk serangkaian langkah yang sistematis dan terorganisir demi mengubah bahan baku mentah menjadi tas jadi yang dirancang secara khusus sesuai permintaan customer.

Sehingga didasarkan dari hal tersebut, maka wajar saja bukan jika setiap tahapan produksi tas custom ini nantinya akan memiliki peran krusialnya masing masing dalam memastikan hasil akhir yang berkualitas dan sungguhan sudah sesuai ekspektasi. Apalagi adanya pernyataan tersebut pun semakin didukung pula oleh bagaiaman setiap tahapan produksi ini yang umumnya memang akan saling terkait dan membutuhkan koordinasi yang baik  satu sama lain guna menghasilkan tas custom yang berkualitas tinggi. Dan adapun beberapa tahapan detail proses produksi tas custom yang dimaksud tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Pre Production (Tahap Persiapan)

waktu produksi tas custom

Sebelum menjalankan suatu proses lengkap produksi tas, tentu saja tahap detail proses produksi tas custom yang pertama adalah tahap persiapan atau biasa juga disebut denga istilah pre production, yaitu sebuah tahapan yang dinilai sebagai salah satu pondasi dari keseluruhan proses produksi, karena sedikit saja kesalahan pada tahapan in maka bukan tidak mungkin akan terdapat dampak besar pada tahapan tahapan selanjutnya.

Mengingat, sesuai dengan namanya tahapan pre production atau persiapan ini hendaknya memang merupakan fase awal yang sangat krusial dalam rangkaian proses produksi, karena peranan dari tahapan ini yang secara garis besar akan bertugas untuk memastikan semua elemen yang diperlukan dalam produksi massal sudah siap, disetujui, dan bebas dari potensi masalah, yang nantinya pun akan melibatkan koordinasi erat antara pelanggan, tim desain, tim pengadaan, hingga tim produksi.

Core Production (Tahap Produksi Utama)

Dalam inti dari proses manufaktur, bisa dibilang tahapan ini memang adalah tahap detail proses produksi tas custom yang termasuk kedalam fase krusial. Karena dapat diketahui jika pada tahap core production ini bahan baku mentah yang menjadi material utama dalam pembuatan tas custom dan sudah dipersiapkan sebelumnya mulai diubah secara fisik menjadi produk tas yang sebenarnya. Oleh sebab itu, wajar saja bukan jika tahap produksi ini pun kemudian dikenal sebagai tahap produksi utama dan dianggap sebagai jantung dari proses manufaktur, di mana keterampilan dan teknologi nantinya akan bertemu untuk mewujudkan desain yang sudah disetujui.

Dan dikarenakan pernyataan tersebut juga lah, dapat diketahui jika pada tahap core production ini biasanya para produsen tas akan lebih berfokus pada pekerjaan fisik dan teknis untuk merakit tas, mulai itu dari melakukan pemotongan bahan sesuai pola menggunakan mesin potong otomatis atau manual, pengaplikasian branding menggunakan metode cetak yang beragam, penjahitan bagian bagian tas sesuai urutan perakitan, hingga pemasangan aksesoris yang akan dipasang pada posisi sebagaimana sudah ditentukan berdasarkan desain tas, dan finishing awal yang membuat bentuk tas secara keseluruhan terlihat.

Finishing dan Quality Control (Tahap Penyelesaian dan Kontrol Kualitas)

waktu produksi tas custom

Sesuai dengan namanya, tahapan finishing dan quality control ini hendaknya memanga adalah tahap detail pada proses produksi tas custom selanjutnya yang nantinya akan memiliki tugas untuk memastikan produk tas siap pakai dan sudah memenuhi standar kualitas. Sehingga didasarkan dari pernyataan tersebut maka tidaklah mengherankan bukan jika dua tahapan produksi akhir ini pun kemudian dianggap juga sebagai fase krusial dalam proses produksi pengadaan tas custom, yang nantinya akan dilakukan sebelum tas siap dikirim ke pelanggan dengan cara memeriksa secara menyeluruh.

Karena tidak dapat dipungkiri, jika dengan melaksanakan tahapan ini, nantinya produsen tas dapat lebih menjamin kualitas produk dengan memastikan bahwa setiap tas yang keluar dari pabrik sudah memenuhi standar kualitas. Meningkatkan kepuasan dan loyalitas custom karena setiap produk tasnya dipastikan sudah rapi, tanpa cacat, dan sesuai ekspektasi. Mencegah terjadinya retur dan adanya keluhan karena sudah melalui proses QC yang ketat. Serta yang paling penting adalah dapat mencerminkan profesionalisme karena ke dua tahapan ini menunjukan seberapa  perhatian produsen terhadap setiap detail pengerjaan tasnya.

Packaging dan Dispatch (Tahap Pengemasan dan Persiapan Pengiriman)

Menjadi tahapan akhir yang akan menutup seluruh rangkaian tahap detail pada proses produksi tas custom, bisa dibilang jika tahap packaging dan dispatch ini sebetulnya memang adalah fase terakhir yang juga dianggap krusial dalam rangkaian proses produksi tas custom karena merupakan jembatan antara produk yang sudah selesai dibuat dan siap digunakan, dengan pengiriman ke tangan pelanggan. Dimana pada tahap ini, fokus utama para produsen tas custom sendiri umumnya memang adalah untuk melindungi produk, memastikan akurasi pengiriman, dan efisiensi logistik, serta memastikan bahwa kerja keras di setiap tahap produksi sebelumnya tidak sia sia dan produk tas custom akhirnya sampai ke tangan pelanggan dalam kondisi terbaik.

Faktor yang Mempengaruhi Timeline Produksi

Dan sebagaimana sudah disinggung sebelumnya, jika pada suatu proses produksi pengadaan tas custom biasanya kita akan menjumpai adanya banyak tahapan proses produksi dengan estimasi waktu yang beragam,  sebelum kemudian diakumulasikan. Maka didasarkan dari pernyataan tersebut, rasanya tidak dapat dipungkiri pula bukan jika di setiap alur keseluruhan proses produksi itu pun mungkin saja akan terdapat beberapa faktor kunci juga yang nantinya akan sangat mempengaruhi timeline atau waktu produksi tas custom. Dimana dikarenakan oleh hal tersebut juga lah tentu ada baiknya bagi kita untuk memahami apa saja faktor faktor yang dimaksud itu.

Karena dengan memahami apa saja faktor faktor yang sekiranya dapat mempengaruhi timeline produksi sebuah tas custom ini nantinya kita dapat membuat perkiraan waktu yang akurat, mengelola ekspektasi, dan merencanakan jadwal pengadaan secara lebih efektif. Selain itu dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, baik pihak produsen maupun customer pun tentu saja juga dapat berdiskusi lebih lanjut dalam rangka mencapai kesepakatan yang lebih realistis mengenai timeline produksi. Dan adapun beberapa faktor yang diketahui dapat mempengaruhi timeline produksi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Ketersediaan Bahan Baku Tas

Faktor utama dan pertama yang diketahui bisa mempengaruhi timeline atau waktu produksi tas custom adalah ketersediaan bahan baku tas itu sendiri. Dimana maksud dari ketersediaan bahan baku tas ini pun secara umum memang akan mengacu pada semua material yang dibutuhkan untuk membuat tas custom, baik itu mulai dari bahan kain, resleting, benang, aksesori seperti gesper, ring, dll sudah siap dan tersedia di tangan produsen saat proses produksi akan dimulai atau belum. Karena jika bahan baku tidak tersedia tepat waktu, maka bukan tidak mungkin jika seluruh proses produksi akan terhenti atau tertunda, bahkan sebelum mesin jahit dinyalakan. Oleh sebab itu, ketersediaan bahan baku tas ini hendaknya memang menjadi salah satu faktor paling fundamental.

Kuantitas Tas Pesanan

Jumlah atau kuantitas tas yang dipesan ternyata juga turut serta menjadi faktor penting selanjutnya yang juga dinilai bisa mempengaruhi timeline atau waktu produksi tas custom, bahkan bisa dibilang jika kuantitas dari pesanan tas ini juga merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan dalam mempengaruhi timeline produksi tas karena hal ini yang ternyata berkaitan erat dengan beberapa alasan kunci utama, misalnyas aja seperti kesanggupan skala operasi, manajemen sumber daya, dan efisiensi proses. Oleh sebab itu, kuantitas dari tas pesanan ini kemudian juga dianggap memegang ketentuan utama terkait berapa lama waktu yang dibutuhkan seluruh fasilitas produksi untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kompleksitas Desain dan Spesifikasi Tas

Menjadi faktor krusial selanjutnya yang juga dinilai bisa mempengaruhi timeline produksi tas custom, dapat dikatakan jika kompleksitas desain dan spesifikasi tas ini secara langsung memang akan memberikan dampak signifikan pada setiap tahapan proses pembuatan tas, mulai dari persiapan hingga penyelesaian akhir. Karena tidak dapat dipungkiri, jika semakin kompleks desainnya, tentu akan semakin banyak pula waktu, tenaga, dan presisi yang dibutuhkan. Oleh sebab itu adanya kompleksitas desain dan spesifikasi tas ini pun kemudian kerap kali menjadi masalah yang bisa memperpanjang waktu untuk mengubah bahan mentah menjadi tas custom yang siap dikirim.

Kapasitas dan Kemampuan Produksi

Hal selanjutnya yang juga dinilai menjadi faktor terjadinya perubahan timeline produksi tas custom adalah kapasitas dan kemampuan produksi tas yang dimiliki oleh produsen tas. Dimana dapat dikatakan jika kapasitas dan kemampuan produksi dari sebuah pabrik atau vendor tas ini hendaknya memang merupakan sebuah cerminan dari seberapa besar dan seberapa efisien sumber daya yang dimiliki oleh mereka dalam mengubah bahan baku menjadi produk jadi, dan menjadi salah satu faktor fundamental dalam menentukan timeline atau jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pesanan tas custom, karena kapasitas dan kemampuan ini yang secara tidak langsung akan membatasi berapa banyak dan seberapa cepat produk bisa dibuat.

Proses Persetujuan Desain dan Sampling

Proses persetujuan desain dan sampling adalah faktor selanjutnya yang juga dianggap dapat turut serta mempengaruhi produksi tas custom, dimana bisa dibilang jika bagian ini sebetulnya juga merupakan tahap kritis dalam keseluruhan timeline produksi tas custom. Karena tidak dapat dipungkiri, jika kedua bagian ini sebetulnya adalah tahapan dimana produsen tas akan diharuskan bisa memastikan kualitas, akurasi, dan efisiensi produksi massal sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan customer dengan cara mengkomunikasikannya secara cepat dan jelas untuk menjaga timeline produksi tetap optimal dan menghindari resiko terjadinya masalah pada, kualitas tas custom di kemudian hari.

Faktor Eksternal dan Tak Terduga

Selain beberapa faktor pasti yang sudah disebutkan sebelumnya, ternyata adanya faktor eksternal dan tak terduga yang biasa saja datang dan di luar kendali langsung, katakan saja seperti gangguan pada rantai pasok bahan baku, gangguan fasilitas di operasional produksi tas, perubahan regulasi dan kebijakan, hingga fluktuasi pasar dan perubahan ekonomi global, pun umumnya juga dinilai sangat mampu untuk menyebabkan kebingungan dan penundaan, yang nantinya tentu akan berisiko untuk memicu efek domino dan menunda jadwal produksi tas. Oleh sebab itu, untuk mencegah segala resiko dan masalah tersebut maka ada baiknya bagi para produsen tas untuk memiliki rencana mitigasi risiko guna mengelola ekspektasi dan menjaga kepercayaan customer.

Rush Order: Kapan Mungkin dan Berapa Biayanya

Dalam konteks pengadaan atau produksi tas custom, bisa dibilang adanya istilah rush order ini memang adalah salah satu hal yang cukup umum. Dimana dapat diketahui jika yang dimaksud dengan rush order ini sendiri sebetulnya adalah sebuah istilah untuk menyebutkan pesanan yang diminta untuk diproduksi atau dikirim dalam jangka waktu jauh lebih singkat dari waktu standar atau normal yang biasanya ditawarkan oleh vendor tas. Karena sesuai dengan arti harafiahnya, rush order ini sesungguhnya memang berarti “pesanan terburu buru” atau “pesanan kilat” yang waktu pengadaanya cukup singkat ketimbang waktu biasa.

Yang mana, didasarkan dari pengertiannya tersebut juga lah model pengadaan tas seperti rush order ini umumnya akan diperlukan ketika ada kebutuhan mendesak, seperti untuk acara yang mendadak dengan batas waktu proyek yang ketat, atau peluang pasar yang harus segera dimanfaatkan. Dan oleh sebab itu juga lah dalam pelaksanaannya suatu produsen atau vendor tas biasanya akan berusaha keras untuk memprioritaskan pesanan in dengan penjadwalan ulang, pengerjaan lembur, atau alokasi sumber daya tambahan (mesin, tenaga kerja). Menggunakan  layanan ekspres atau prioritas agar barang cepat sampai tujuan. Serta menerapkan biaya tambahan yang tinggi.

Karena tidak dapat dipungkiri, jika tidak semua produsen atau vendor tas mau mengakomodasi model pengadaan tas seperti rush order ini, terlebih jika desain tas custom yang diharapkan terlalu kompleks dan menggunakan bahan baku tertentu dengan kuantitas banyak. Sehingga untukmengimbangi usaha besar yang akan dilakukan tersebut, biasanya banyak produsen atau vendor tas yang secara sengaja akan mencocokan kapan waktu mereka bisa menerima pesanan rush order tersebut berdasarkan jadwal produksi mereka, serta menaikkan biaya produksi mereka  dengan harga yang lebih mahal ketimbang pesanan tas regular.

Mengingat, pengadaan tas dengan model rush order yang umumnya dipakai untuk memenuhi kebutuhan suatu keperluan untuk event dan sejenisnya yang tiba tiba dijadwalkan, atau untuk memanfaatkan tren pasar yang muncul mendadak ini hendaknya mau tidak mau memang memaksa para produsen tas dan jasa vendor tas untuk meminta kompensasi guna menjamin fleksibilitas, lembur, dan potensi gangguan pada jadwal normal mereka. Oleh sebab itu, kapan dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan rush order ini biasanya akan digantungkan dari seberapa pada jadwal produksi vendor, dan tingkat kerumitan juga kuantitas tas custom yang dibutuhkan.

Tips Planning untuk Kebutuhan dengan Deadline Ketat

Menjadi kebutuhan yang seringkali mengharuskan para customer untuk memesan dalam kuantitas dan dalam durasi waktu tertentu, secara tidak langsung memang menjadikan rencana pengadaan tas custom harus dilakukan secara sistematis dan dinamis agar dapat seluruh rangkaian rencana dapat terwujud dengan baik dan berjalan lancar. Namun tidak dapat dipungkiri jika kebutuhan pengadaan tas, terutama yang dipesan secara custom kadang kali secara tidak sengaja akan memiliki deadline yang ketat, sehingga membutuhkan perencanaan yang tentu saja harus lebih cermat lagi sebagai kuncinya.

Karena tanpa adanya strategi yang tepat, tentu saja risiko keterlambatan dan masalah masalah lain terkait dengan kualitas bisa saja akan meningkat drastis. Terlebih memiliki perencanaan yang matang untuk pengadaan tas custom, apalagi pengadaan tas custom dengan deadline yang ketat pun dalam hal ini sebetulnya juga bukan sekadar sebuah pilihan saja, tetapi merupakan sebuah keharusan mutlak. Dan adapun beberapa hal penting yang umumnya dianggap sebagai tips planning terbaik untuk menangani kebutuhan pengadaan tas dengan deadline yang ketat, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Komunikasikan dari Awal secara Transparan

Tips planning pertama yang bisa coba diterapkan untuk menangani kebutuhan pengadaan tas custom dengan deadline ketat adalah mengkomunikasikan kondisi yang terjadi dari awal secara transparan. Karena tidak dapat dipungkiri, jika tindakan ini hendaknya memang adalah pondasi awal dan paling krusial yang bisa dilakukan dalam perencanaan kebutuhan pengadaan tas custom, terutama dengan deadline ketat, mengingat komunikasi yang transparan dari awal ini sesungguhnya bukan hanya tentang hubungan transaksional saja, melainkan juga berkaitan dengan menciptakan kemitraan dan penentu utama keberhasilan proyek.

Oleh sebab itu, agar nantinya kebutuhan pengadaan tas dengan deadline yang ketat tersebut dapat tertangani secara baik, maka ada baiknya bagi pihak customer untuk mengkomunikasikan kondisinya tersebut kepada produsen tas atau jada vendor secara transparan. Apalagi dengan melakukan hal tersebut, secara tidak langsung customer pun telah menunjukkan kepada vendor bahwa kita tetap menghargai waktu dan upaya mereka meskipun berada di bawah tekanan waktu sekalipun. Mengingat penyedia jasa vendor tersebut pun harus segera memeriksa jadwal produksi, ketersediaan bahan baku, dan kapasitas tim mereka juga sebelum bisa memenuhi permintaan.

Fokus Pada Fungsionalitas

Untuk menghadapi deadline pengadaan tas custom yang ketat, dalam hal ini tips planning selanjutnya yang bisa dibilang juga harus coba diterapkan adalah memfokuskan perencanaan kebutuhan tas tersebut pada fungsionalitas utama dulu ketimbang pada detail detail estetika yang rumit. Karena tidak dapat dipungkiri, jika cara paling efisien untuk menghasilkan tas yang praktis sekaligus strategi paling cerdas dan efektif di bawah tekanan waktu, sekaligus untuk menjaga ritme kecepatan produksi semaksimal mungkin, dan memastikan produk tetap memenuhi tujuan utamanya dengan kualitas terbaik, memang adalah dengan berfokus pada fungsionalitas tas terlebih dahulu.

Hindari Desain yang Terlalu Rumit

Ketika berada pada kondisi yang terjepit oleh dorongan waktu dan kebutuhan pengadaan tas custom dengan alur deadline ketat, hal penting selanjutnya yang harus dilakukan adalah menghindari desain tas maupun branding yang terlalu rumit. Mengingat, pengadaan tas tersebut kini bukan lagi hanya perkara estetika saja, tetapi berorientasi juga pada efisiensi, kecepatan dan manajemen risiko proses produksi yang harus terukur dengan cepat pula.

Oleh sebab itu, didasarkan dari alasan tersebut maka wajar saja bukan ketika berhadapan dengan deadline ketat kesederhanaan adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Apalagi dengan menggunakan desain tas custom yang lebih straightforward, kita pun tidak hanya telah membantu mempercepat proses produksi pengadaan tas saja, tetapi juga turut serta membantu mengurangi risiko kesalahan dan memastikan kualitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan peluang tas custom pesanan bisa selesai dan dikirimkan tepat waktu sesuai kebutuhan.

Fleksibel Terhadap Detail Minor

Dalam konteks pengadaan tas custom dengan deadline ketat, untuk menghadapinya tipe planning selanjutnya yang diketahui juga bisa coba untuk dilakukan adalah menerapkan fleksibilitas terhadap detail minor tas dengan maksud untuk  menjaga momentum produksi, menghindari hambatan yang tidak perlu, dan memastikan bahwa tas custom bisa jadi dan tiba tepat waktu untuk keperluan penting yang dibutuhkan. Karena tidak dapat dipungkiri, jika setiap revisi, bahkan untuk detail kecil sendiri biasanya akan membutuhkan waktu cukup lama, dan jika terlalu kaku pada setiap aspek, maka proses persetujuan desain dan sampel bisa berlarut larut, yang tentu saja berisiko untuk tidak terpenuhinya kebutuhan pengadaan tas custom sesuai dengan tenggat waktu seharusnya.

Anggarkan Biaya untuk Pengerjaan Ekspres

Menyediakan anggaran lebih untuk pengerjaan ekspress ternyata juga bisa menjadi tips planning selanjutnya sekaligus terakhir yang bisa coba diterapkan ketika kebingungan untuk menghadapi deadline pengadaan tas custom yang ketat. Mengingat menganggarkan biaya untuk proses pengerjaan ekspress ini bisa dibilang memang merupakan salah satu tips krusial dalam perencanaan kebutuhan pengadaan, karena ini adalah investasi strategis untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai ekspektasi. Karena tidak dapat dipungkiri jika keputusan untuk menyediakan anggaran guna biaya pengerjaan ekspress ini pun bukan tentang pemborosan, melainkan tentang investasi untuk memastikan dan mendukung keberhasilan tujuan pengadaan terpenuhi.

Komunikasi dan Approval Process yang Efisien 

Dalam konteks proses pengadaan tas custom, selain daripada perlu memperhatikan sejumlah hal krusial sebagaimana sudah disebutkan dan dijelaskan sebelumnya, ternyata kita juga diharuskan untuk memperhatikan bagian komunikasi dan approval proses yang efisien pula, karena dua hal tersebut yang sebetulnya sama sama merupakan jembatan penghubung dan inti dari kelancaran setiap proyek, terutama dalam konteks pengadaan barang custom seperti tas dengan deadline yang ketat, supaya nantinya dapat sungguhan berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan harapan.

Yang mana, adanya pernyataan tersebut pun tentu saja bisa muncul, dikarenakan kegiatan komunikasi dan approval proses tersebut yang secara garis besar biasanya memang merujuk pada serangkaian praktik dan metode yang umumnya sengaja dirancang untuk memastikan informasi mengalir dengan cepat, jelas, dan akurat antara semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan tas custom, serta kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan yang bisa diambil dan disetujui tanpa penundaan yang tidak perlu, dengan tujuan untuk meminimalkan penundaan, menghindari kesalahan, dan mengoptimalkan setiap tahapan produksi tas.

Sehingga didasarkan dari hal tersebut maka wajar saja bukan jika pada penerapannya, komunikasi dan approval proses yang efisien dalam sebuah tahapan pengadaan tas custom ini umumnya akan mengandung sejumlah elemen kunci yang penting untuk diperhatikan, dimana dalam hal komunikasi sendiri katakan saja seperti adanya kejelasan dan akurasi informasi yang harus spesifik dan tidak menimbulkan multi interpretasi. Menyertakan semua data terkait yang relevan dengan kebutuhan pengadaan tas custom. Menyerahkan pesan secara to the point namun tanpa menghilangkan detail penting. Dan harus menggunakan media komunikasi yang tepat dan responsif secara proaktif.

Sedangkan untuk elemen kunci pada penerapan approval proses yang efisien sendiri umumnya kita bisa melakukannya dengan cara memastikan kejelasan siapa pihak berwenang penuh atau PIC yang yang ditunjuk secara spesifik untuk memberikan persetujuan, misalnya untuk desain, sampel, perubahan material, hingga info biaya tambahan. Tentukan standar persetujuan yang jelas dengan membuat kriteria yang sudah terdefinisi dengan jelas menggunakan format yang konsisten, misalnya formulir persetujuan digital, email balasan dengan subjek spesifik, atau tanda tangan pada dokumen fisik.

Selain itu, ada baiknya untuk melakukan proses approval berurutan, misalnya seperti dimulai dari approval untuk desain dulu, baru sampel, lalu produksi massal, dan tetapkan batas waktu yang realistis juga ketat untuk setiap persetujuan agar pengambilan keputusan lebih singkat tetapi tetap tepat. Dan yang terakhir adalah berikan umpan balik yang konstruktif dan terpusat seandainya ada revisi atau penolakan agar dapat segera ditindaklanjuti. Karena tidak dapat dipungkiri, jika komunikasi dan approval proses yang efisien ini begitu penting untuk menghindari penundaan, mengurangi kesalahan, meningkatkan efisiensi dan juga mengoptimalkan anggaran pengadaan tas.

Dan bagi anda yang sudah memiliki planning timeline untuk project tas custom, khususnya dalam hal ini yang berwujud tas custom dengan visibilitas, durabilitas, kualitas, kuantitas dan fungsionalitas terbaik sesuai dengan kebutuhan maupun tujuan pengadaan lainnya, maka kini anda bisa mengandalkan penyedia jasa pembuatan tas custom terbaik serta terpercaya seperti Karya Bintang Abadi, dengan cara langsung menghubungi Customer Service KBA yang dijamin selalu tanggap dalam memahami serta membantu kebutuhan anda, akan tas seragam siswa. Jadi tunggu apalagi? Segera konsultasikan dan pesan tas sekolah custom tersebut hanya di KBA.

Berlangganan untuk update dari kami

Jadilah yang paling pertama mendapatkan update dari kami

Mungkin anda juga suka

Copyright 2022 © Karya Bintang Abadi