Menyumbang setidaknya 40% dari keseluruhan jenis limbah sampah di Indonesia, tentu wajar saja bukan bila pada akhirnya isu lingkungan tentang limbah plastik selalu menjadi topik hangat untuk di perbincangkan, baik di Indonesia sendiri maupun di negara negara lain yang juga menjadi penghasil limbah plastik terbanyak. Dimana untuk mengatasi masalah lingkungan tersebut, tentu terdapat banyak cara juga usaha sengaja di lakukan, diantaranya mulai dari membiasakan mengurangi penggunaan plastik, hingga mendaur ulang limbah plastik menjadi barang fungsional kembali, contohnya seperti pembuatan tas dari plastik bekas.
Dimana dapat dijelaskan, bila yang dimaksud dengan tas dari limbah plastik sendiri sebetulnya memang adalah istilah untuk merujuk kepada proses sebuah pembuatan tas yang menggunakan limbah plastik sebagai bahan dasar utama pembuatannya. Yang mana dalam proses ini, biasanya limbah plastik yang sudah tidak terpakai, seperti kantong plastik bekas, botol plastik, kemasan plastik, dsb akan diolah kembali dan diubah menjadi sebuah tas dengan nilai guna kembali. Oleh sebab itu hendaknya dalam proses pengerjaannya, tas dari plastik ini akan dibuat sedemikian rupa hingga menciptakan produk yang berguna sekaligus estetik.
Dan karena diharuskan memiliki nilai tambah agar dapat di manfaatkan kembali, umumnya sebuah tas yang dibuat menggunakan limbah plastik pun juga akan sengaja dirancang dengan mencakup berbagai gaya serta desain, mulai dari tas belanja sederhana sampai tas mode yang memiliki tampilan lebih kompleks dan indah. Sehingga selain dapat mendukung pengelolaan limbah sampah guna mengurangi dampak buruk pada lingkungan, tas ini pun juga bisa dipakai untuk mempercantik penampilan sekaligus mempermudah mobilitas pengguna juga. Terlebih mendaur ulang limbah plastik ini pada dasarnya pun juga memiliki beberapa keunggulan, yang diantaranya:
1. Mengurangi Limbah Plastik
Sudah pasti jika salah satu keuntungan dari mendaur ulang limbah plastik ini adalah untuk mengurangi intensitas limbah plastik pada lingkungan. Dimana bisa dikatakan jika cara ini memang lah sebuah langkah efektif dalam mengurangi jumlah plastik yang masuk ke tempat pembuangan sampah.
2. Mengurangi Penggunaan Bahan Baku Baru
Karena digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan suatu produk daur ulang, maka sudah barang pasti jika hal tersebut juga akan sekaligus mengurangi penggunaan bahan baku baru yang nantinya bisa saja memungkinkan terciptanya sebuah limbah baru.
3. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
Menjadikan limbah plastik sebagai bahan utama produk daur ulang, secara tidak langsung juga telah menciptakan suasana akan kesadaran lingkungan menjadi semakin tinggi. Dimana hal tersebut tentu dapat mendorong praktik berkelanjutan dalam menjaga lingkungan pada kehidupan sehari-hari menjadi semakin baik.
4. Mendorong Ekonomi Daur Ulang
Industri daur ulang plastik dinilai juga dapat menciptakan lapangan kerja sehingga nantinya mampu untuk mendukung perekonomian masyarakat menjadi semakin baik pula. Dimana pengelolaan tas plastik daur ulang menjadi salah satu contoh praktik berkelanjutan yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatif plastik terhadap lingkungan sekaligus mendorong majunya perekonomian. Dan adapun cara mudah untuk membuat tas dari limbah plastik tersebut, adalah sebagai berikut:
Daftar Isi
ToggleCara Membuat Tas Mudah Dari Plastik Bekas, Kurangi Limbah Jadi Karya
Selain di kenal memiliki tampilan unik dan nyentrik karena terbuat dari bahan baku berupa limbah plastik daur ulang, adapun hal lain yang juga membuat tas limbah plastik ini semakin tampak begitu berbeda dari jenis tas pada umumnya, adalah karena jenis tas ini yang dianggap memiliki beragam keunggulan menarik. Dan adapun beberapa kelebihan sekaligus manfaat dari membuat atau mengenakan tas limbah plastik tersebut, diantaranya adalah:
1. Mendaur ulang limbah plastik: Dengan menggunakan tas dari limbah plastik, tentu secara tidak langsung kita juga sudah ikut serta dalam upaya mendaur ulang dan mengurangi limbah plastik. Dimana penggunaan jenis tas ini dianggap sebagai salah satu langkah membantu mengurangi penimbunan sampah plastik di tempat pembuangan sampah dan mengurangi dampak lingkungan negatifnya.
2. Meminimalisir penggunaan plastik baru: Karena dimanfaatkan kembali atau di daur ulang menjadi sebuah produk fungsional lagi, tentu hal tersebut dinilai juga dapat sekaligus membantu kita dalam menekan dan mengurangi kebutuhan akan produksi plastik baru yang nantinya dapat memungkinkan menimbulkan limbah baru.
3. Pengurangan jejak karbon: Memakai tas dari limbah plastik umumnya dapat dianggap pula sebagai salah satu cara untuk mendukung langkah pengurangan jejak karbon menjadi lebih rendah. Karena dengan menggunakan produk daur ulang, itu tandanya kita juga sudah ikut meminimalkan konsumsi energi dalam proses produksi.
4. Ekonomis: Tas yang terbuat dari limbah plastik sering kali memiliki harga lebih terjangkau daripada tas dari bahan lain. Padahal bila dilihat dari segi tampilannya, tas tersebut pun sebetulnya juga tidak kalah modis, trendi maupun berfungsionalitas tinggi. Oleh sebab itu, bisa dikatakan jika tas limbah plastik ini dianggap sebagai pilihan yang ekonomis untuk konsumen.
5. Meningkatkan kreativitas desain: Karena dibuat dari bahan bekas atau daur ulang, tentu secara tidak langsung hal tersebut juga telah membuat orang orang menjadi berpikir lebih kritis lagi, sehingga nantinya dapat menciptakan sebuah produk tas yang memiliki desain menarik namun juga multifungsi. Maka dari itu, bisa disimpulkan bila dengan adanya tas limbah plastik ini, telah memancing kita untuk meningkatkan kemampuan terkait kreativitas desain pula.
6. Umur pakai yang lebih lama: Jenis tas yang terbuat dari bahan berupa limbah plastik daur ulang, umumnya akan memiliki umur pemakaian lebih lama. Dimana hal tersebut biasanya dikarenakan sifat bahan plastik yang dikenal tidak mudah sobek, tahan air juga ringan. Sehingga dapat digunakan berulang kali tanpa perlu khawatir tas akan cepat rusak. Terlebih secara keseluruhan, penggunaan tas dari limbah plastik pun juga menjadi salah satu cara efektif untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Oleh sebab itu bagi anda yang sekiranya memiliki ketertarikan untuk menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kreativitas melalui usaha membuat tas dari limbah plastik sendiri, berikut ini adalah cara mudah untuk membuat tas dari limbah plastik, khususnya jenis limbah plastik yang berasal dari kemasan kebutuhan rumah tangga seperti bungkus kopi, detergen, dsb:
Namun sebelum mulai membuat tas dari limbah plastik, tentu penting bagi kita untuk mempersiapkan alat serta bahan yang nantinya akan di perlukan guna membuat tas tersebut, dan adapun alat serta bahan yang dibutuhkan tersebut diantaranya adalah:
Alat:
1. Gunting atau cutter
Selain dipakai untuk memotong bungkus kopi, dalam hal ini gunting juga diperlukan guna merapikan bagian tertentu atau pinggiran tas dari benang atau kemasan plastik yang sekiranya memiliki kelebihan ukuran dan tampak tidak rapi.
2. Penggaris
Adanya penggaris dalam hal ini tentunya memiliki peran sebagai alat pengukur. Dimana sebelum mulai menyusun kemasan plastik menjadi sebuah tas, tentu kita diharuskan untuk mengukur terlebih dahulu seberapa besar bagian plastik dan tas yang akan dibuat. Sehingga nantinya dapat memiliki potongan bahan yang sama rata.
3. Pensil
Agar nantinya setiap bagian limbah yang akan di susun mudah untuk potong juga di susun, ada baiknya untuk menyiapkan pensil pula sebagai alat untuk membuat garis pembantu yang nantinya diperlukan saat akan memotong, menjahit, atau mengelem suatu bagian.
4. Jarum jahit
Dalam hal ini jarum juga sangatlah diperlukan, karena umumnya selain dengan mengelem nantinya kita juga perlu untuk menjahit beberapa bagian tas guna menyatukan antara satu bagian dengan yang lainnya sampai dapat membentuk sebuah desain tas.
5. Lap bersih
Lap bersih di perlukan untuk membantu kita saat membersihkan limbah kemasan plastik dari sisi isi didalamnya maupun dari kotoran da cairan lain. Sehingga ketika dipakai untuk membuat tas, kemasan tersebut sudah dalam keadaan bersih.
Bahan:
1. Kemasan plastik
Karena akan membuat tas dari bahan daur ulang berupa plastik, maka sudah jelas bila dalam prosesnya kita membutuhkan adanya kemasan plastik bekas, baik itu berupa kemasan plastik bekas kopi, snack, maupun detergen. Dimana untuk jumlahnya sendiri umumnya bisa di sesuaikan dengan model serta ukuran tas yang akan dibuat. Semakin rumit juga besar ukurannya, tentu semakin banyak pula jumlah kemasan plastik yang di butuhkan.
2. Resleting, kancing, dsb (opsional)
Adanya reslting, kancing, maupun bentuk lock bag lainnya bisa dibilang dalam hal ini merupakan bagian opsional, karena tergantung dari model tas yang akan dibuat. Dimana umumnya ada beberapa jenis tas yang sebetulnya tidak begitu memerlukan adanya lock bag, misalnya saja seperti tas model tote bag.
3. Benang jahit
Benang jahit dalam hal ini tentu saja memiliki peran untuk menyatukan antara bagian kemasan plastik menjadi satu kesatuan tas yang utuh. Dimana umumnya adanya benang ini bisa dipakai untuk menyatukan bagian body tas dengan berbagai fitur pendukungnya pula, misalnya strap atau handle tas dengan bodynya.
4. Lem
Selain benang jahit, umumnya kita juga memerlukan lem untuk menyatukan atau bahkan merapikan beberapa bagian tas agar nantinya dapat tampak lebih rapi, sekaligus sebagai bahan untuk melekatkan berbagai ornamen pemanis pada bagian bagian yang sekiranya di inginkan.
5. Kain furing sebagai lapisan dalam (opsional)
Penggunaan kain furing dalam hal ini juga termasuk dalam kebutuhan opsional, karena biasanya tidak semua jenis tas limbah plastik membutuhkan lapisan pada bagian dalamnya.
6. Strap (opsional)
Sama seperti penggunaan kain furing, adanya strap dalam hal ini pun juga termasuk dalam kebutuhan opsional. Dimana tidak semua tas membutuhkan adanya strap untuk menunjang kinerja atau menyempurnakan bentuknya.
Cara membuat:
1. Persiapkan bahan baku utama dengan membersihkannya dahulu
Sebelum mulai masuk dalam tahap pemotongan dan pembentukan bagian tas, hendaknya kita perlu untuk membersihkan kemasan plastik dari sisa isinya terlebih dahulu, lalu keringkan dengan baik. Dimana dalam proses pembersihan bahan baku utama ini, kita dapat membersihkan kemasan plastik tersebut menggunakan air bersih yang mengalir. Kemudian keringkan kemasan tersebut dengan cara menjemur atau pun di lap menggunakan kain bersih hingga kering kembali.
2. Potong kemasan plastik sesuai dengan bentuk dan kebutuhan
Setelah kemasan plastik selesai dibersihkan juga dikeringkan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah bagi atau potong kemasan plastik menggunakan gunting menjadi dua bagian yang lebih kecil. Sehingga nantinya 1 kemasan plastik tersebut bisa terbagi menjadi dua potongan.
3. Mulai anyam potongan kemasan plastik
Jika seluruh kemasan plastik sudah terpotong sama rata menjadi dua bagian, maka kemudian buatlah lipatan setidaknya berukuran 3 cm lalu anyamlah potongan-potongan plastik tersebut hingga bentuknya menyerupai baling-baling. Dimana ujung anyaman harus berbentuk vertikal untuk mempermudah proses penggabungannya dan lakukan proses penganyaman ini sampai jumlah anyaman cukup banyak.
4. Gabungkan anyaman menjadi satu bagian
Bila hasil dari anyaman kemasan plastik sudah terkumpul dalam jumlah banyak dan dalam kondisi rapi, maka langkah selanjutnya adalah menyambungkan anyaman anyaman tersebut menjadi satu. Dimana dalam hal ini, kita bisa menggabungkan antara anyaman kemasan plastik tersebut dengan cara menyelipkannya pada bagian vertikal anyaman lainnya dan lakukan proses ini hingga anyaman berbentuk melingkar seperti sebuah kantung.
5. Jahit dan rapikan anyaman
Setelah seluruh anyaman sudah terbentuk menjadi sebuah bentuk tas, maka selanjutnya kita diharuskan untuk memperkuat antara simpul anyaman dan merapikannya menggunakan benang jahit juga lem. Pastikan bila kita menjahit setiap simpul atau sambungan kemasan plastik dengan baik dan kuat agar nantinya tidak ada bagian anyaman yang mudah terlepas. Selain itu pastikan pula bila kita sudah merapikan sisa bagian menggunakan lem secara rapi.
6. Lapisi bagian dalam tas dengan furing
Langkah selanjutnya dalam cara membuat tas dari plastik adalah melapisi bagian dalam tas dengan furing. Dimana sebetulnya bagian ini dapat diterapkan atau tidak, sesuai dengan kebutuhan. Namun perlu diingat, karena akan dibuat untuk melapisi bagian dalam tas agar terlihat rapi dan kuat, maka usahakan untuk memilih furing yang warnanya senada dengan plastik kemasan, tetapi tetap memiliki ketebalan pas supaya nantinya tampak lebih serasi.
7. Berikan dekorasi tambahan
Langkah terakhir dalam proses membuat tas dari limbah plastik adalah dengan menambahkan berbagai dekorasi juga fitur pendukung pada tas, Dimana yang dimaksud dalam hal ini sendiri adalah pemberian resleting, strap, dan fitur pendukung lainnya, beserta dengan berbagai ornamen pemanis pada tas sesuai selera juga kreativitas menggunakan cara di jahit atau di lem. Sehingga antinya tas limbah plastik tersebut pun dapat memiliki tampilan cantik, menarik, nyentrik, dan juga fashionable saat di gunakan.
Nah itu dia beberapa cara untuk membuat tas dari limbah plastik. Dimana dengan membuat tas dari limbah plastik ini, tentunya selain dapat memancing kreativitas menjadi lebih meningkat, namun juga sekaligus bisa menjadi salah satu langkah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan secara positif dan bermanfaat. Terlebih lagi karena dibuat secara mandiri, tentu anda dapat menyesuaikan desain dan ukuran tas limbah plastik lebih sesuai dengan preferensi.
Memiliki beragam keunggulan dan daya tarik, bisa dibilang tas dari limbah plastik ini memang sangatlah menarik untuk dimiliki. Namun sayangnya karena memerlukan proses pembuatan yang sedikit rumit dan juga kreatifitas tinggi, agaknya hal tersebut menjadikan tas ini rasanya kurang cocok untuk digunakan pada beberapa jenis keperluan, khususnya yang bersifat komersil seperti sebagai media promosi maupun bingkisan acara resmi. Karena umumnya untuk jenis keperluan tersebut, bisanya jenis tas akan sengaja dibuat secara custom pada sebuah jasa pembuatan tas custom seperti Karya Bintang Abadi memang lebih di andalkan.
Sudah berdiri lebih dari 10 tahun, Karya Bintang sendiri sebetulnya dikenal sebagai salah satu pabrik pembuatan tas custom terbaik yang selalu menghadirkan tas dengan beragam model dan desain menarik, mulai dari tas model simple seperti pouch dan tote bag, hingga tas berdesain rumit seperti tas ransel. Yang mana untuk memastikan tasnya memiliki spesifikasi unggul, pabrik tas ini juga diketahui selalu menggunakan bahan pilihan berkualitas dan proses pengerjaan yang dilakukan di pabrik sendiri oleh tenaga ahli berpengalaman. Sehingga sudah pasti jika produk yang dihasilkan memiliki kekuatan serta ketahanan terjamin.
Dan berbekal pengalamannya yang sudah malang melintang dalam bidang ini selama lebih dari 10 tahun, Karya Bintang Abadi pun juga dikenal tidak pernah lupa untuk memberikan pelayanan terbaik, yaitu dengan menyediakan cara pemesanan secara aman, mudah, cepat dan tepat melalui dampingan customer service ramah juga sigap dalam membantu segala kebutuhan tas custom customer, baik secara online maupun offline. Jadi tunggu apalagi? Segera hubungi CS Karya Bintang Abadi untuk melakukan pemesanan tas dengan hasil yang memuaskan dan maksimal.
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami, jangan lupa untuk share pada orang terdekat anda agar tidak ketinggalan berbagai informasi menarik lainnya seputar tas. Semoga bermanfaat!