Apa Itu Historiografi Modern Di Indonesia! Definisi, Ciri dan Contohnya

Sebagai seorang warga negara yang tinggal didalam sebuah bangsa besar serta memiliki banyak sekali cerita sejarah, sudahkah anda tau jika sebetulnya dalam penulisan narasi sejarah tersebut terdapat beberapa jenis penulisan yang selama ini digunakan. Dimana salah satunya adalah historiografi modern, namun sebelum mengetahui tentang definisi, ciri, dan contoh historiografi modern Indonesia tersebut, rasanya tidak ada salahnya bukan jika kita mengawali pembahasan terkait historiografi modern ini dari kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya dulu.

Mengingat bila dalam hal ini historiografi modern Indonesia ini sebetulnya juga diketahui memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, yang diantaranya sebagai berikut:

Kelebihan Historiografi Modern:

1. Inklusif dan beragam: Historiografi modern cenderung lebih inklusif karena memasukkan berbagai perspektif dan pengalaman sejarah, termasuk yang sebelumnya diabaikan. Dimana adanya hal ini tentu dapat membantu memperluas pemahaman tentang sejarah menjadi lebih efektif.
2. Pandangan yang lebih kritis: Pendekatan kritis dalam historiografi modern memungkinkan peneliti untuk dapat mengevaluasi narasi sejarah yang ada dan mengidentifikasi konstruksi sosial yang mungkin ada dalam sejarah konvensional secara lebih efektif lagi. Sehingga nanti menjadi lebih mudah untuk di terima juga  dipahami.
3. Interdisiplin: Historiografi modern umumnya menggabungkan berbagai disiplin ilmu, sehingga  menghasilkan pemahaman lebih komprehensif tentang sejarah. Yang hal ini tentunya dirasa dapat lebih membantu dalam menggambarkan hubungan yang kompleks antara peristiwa sejarah dan faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang mempengaruhinya.
4. Reinterpretasi sejarah: Pendekatan modern sering kali menghasilkan reinterpretasi sejarah yang memperbarui pemahaman kita tentang peristiwa sejarah tertentu. Dimana adanya hal tersebut secara tidak langsung juga dapat membantu mengembangkan pandangan yang lebih seimbang dan kontekstual tentang masa lalu.

Kekurangan Historiografi Modern:

1. Kompleksitas yang meningkat: Terlalu banyak pendekatan, metode, dan konsep dalam historiografi modern memungkinkan untuk memunculkan tingkat kompleksitas yang sulit untuk diikuti. Yang mana hal ini bisa membuat penelitian sejarah modern terasa lebih rumit daripada pendekatan sejarah tradisional.
2. Keterbatasan sumber daya: Sejarah modern sering kali memerlukan akses ke sumber daya yang lebih luas, termasuk arsip digital, sumber daya daring, dan rekaman lisan. Yang mana umumnya tidak semua peneliti atau komunitas sebetulnya memiliki akses yang sama ke sumber daya ini.
3. Kekurangan data primer: Selain keterbatasan sumber daya, kekurangan dari historiografi ini juga meliputi kekurangan akan data primer. Dimana beberapa kajian historiografi modern mungkin menghadapi kesulitan dalam mendapatkan data primer yang relevan, terutama ketika studi tersebut berkaitan dengan masa lalu yang tidak lama.

Namun meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan yang nyaris seimbang, namun tidak dapat dipungkiri jika penggunaan jenis penulisan sejarah ini pun sudah digunakan sejak lama dan dapat dijumpai pada banyak konteks juga media. yang diantaranya seperti berikut ini:

1. Buku sejarah modern: Banyak buku sejarah modern yang menerapkan pendekatan historiografi modern. Dimana penulis sejarah tersebut dengan sengaja memang menggunakan metode dan konsep-konsep yang mencerminkan ciri-ciri sejarah modern dalam menulis buku-buku sejarah akan tampak lebih kontemporer.
2. Konferensi sejarah: Konferensi sejarah yang diadakan di seluruh dunia sering kali juga menjadi wadah untuk presentasi penelitian historiografi modern. Yang mana bisa dibilang jika inilah tempat di mana peneliti dapat berbagi temuan mereka, mendiskusikan pendekatan sejarah, dan memperbarui perkembangan dalam penulisan sejarah.
3. Arsip dan perpustakaan: Arsip dan perpustakaan adalah tempat di mana sumber daya sejarah modern tersedia untuk penelitian. Dimana biasanya arsip tersebut dapat berupa dokumen, surat kabar, rekaman, dan bahan sejarah dalam bentuk studi historiografi modern.

Apa Itu Historiografi Modern Di Indonesia! Definisi, Ciri dan Contohnya

Biasa digunakan serta banyak di jumpai pada berbagai konteks juga media dengan beragam kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Sudahkah membuat anda menjadi mengetahui secara pasti tentang apa itu yang dimaksud dengan historiografi modern beserta dengan ciri utama dan contohnya?

Jika belum, maka agaknya menyimak sedikit penjelasan singkat terkait ketiga hal tersebut sangat lah diperlukan, sebagai salah satu usaha untuk memperluas wawasan juga memperdalam pengetahuan anda tentang historiografi modern, khususnya di Indonesia sendiri. Dan adapun definisi, ciri ciri dan contoh dari historiografi modern Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:

Apa itu Historiografi Modern?

Secara garis besar, historiografi modern sebetulnya bisa dibilang juga memiliki sebutan lain, yaitu historiografi nasional atau historiografi Indonesia baru. Dimana dalam hal ini dapat dikatakan bahwa historiografi modern merupakan sebuah jenis penulisan terkait sejarah suatu bangsa, yang dalam penulisannya menggunakan metode analisis kritis dan diketahui selalu berpedoman pada prinsip prinsip sejarah sebagai sumber ilmunya. Oleh sebab itu, biasanya sebuah historiografi modern akan cenderung lebih berfokus pada pemaparan data dan fakta dari sebuah peristiwa atau sejarah suatu bangsa.

Dan karena berdasarkan dari sebuah fakta serta data autentik tersebutlah, maka sudah barang pasti jika dalam penyusunan sebuah historiografi modern, biasanya memerlukan beberapa metode khusus yang dianggap paling efektif. Diantaranya bisa melalui jenis metode penelitian sejarah, rekonstruksi sejarah lisan, serta penggunaan ilmu bantu dari seorang sejarawan maupun bukti foto, naskah, transkrip, dsb. Yang mana pernah dijelaskan pula, jika adanya historiografi modern ini pun sebetulnya bertujuan untuk merubah paradigma sejarah lama yang terkenal identik dengan legitimasi dari penguasa menjadi lebih general.

Dipelopori oleh seorang pria sejarawan, sastrawan, sekaligus ilmuwan sunda bernama Hoesein Djajadiningrat, historiografi modern ini pada mulanya dimaksudkan sebagai penulisan sejarah atas reaksi terhadap historiografi kolonial yang pada saat itu sangat mengedepankan kepentingan bangsa kolonial. Oleh sebab itu, kemunculan dari historiografi modern ini dibuat berdasarkan fakta dan begitu objektif. Sehingga terlepas dari yang namanya kepentingan ideologi pribadi serta dianggap memiliki pemisahan antara aspek historis dan nonhistoris terkait suatu peristiwa secara lebih jelas.

Ciri ciri Historiografi Modern

Merujuk pada sebuah studi dan penulisan sejarah yang dilakukan dengan cara menggunakan sebuah metode pendekatan dan teori yang lebih kontemporer serta terkini berdasarkan fakta juga data yang ada. Tentu secara tidak langsung hal tersebut membuat historiografi modern ini mencakup sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dari pendekatan sejarah lainnya. Dan adapun beberapa ciri utama dari historiografi modern ini, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pendekatan interdisipliner

Ciri pertama dari historiografi modern Indonesia ini adalah penulisan sejarah ini yang cenderung mengadopsi pendekatan interdisipliner dengan cara lebih luas daripada jenis lainnya. Dimana yang dimaksud dengan pendekatan interdisipliner ini sendiri sebetulnya secara umum adalah sebuah kerjasama yang diadakan antara satu ilmu dengan ilmu lainnya guna menciptakan adanya satu kesatuan metode.

Sedangkan pendekatan interdisipliner dalam konteks historiografi modern Indonesia ini sendiri lebih mengacu pada pendekatan yang nantinya akan melibatkan kolaborasi serta integrasi dari berbagai disiplin ilmu dalam studi dan penulisan sejarah Indonesia. Yang mana biasanya hal tersebut akan mencakup pada penggunaan beragam jenis metode, teori, dan lain sebagainya untuk memahami sejarah Indonesia dengan lebih komprehensif.

Oleh sebab itu, umumnya dalam penyusunan datanya, historiografi modern ini akan memerlukan adanya kerjasama antara berbagai pihak. Mulai dari sejarawan hingga ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti antropologi, sosiologi, psikologi, sastra, dan ilmu politik. Dengan tujuan untuk nantinya dapat memberikan pemahaman akan konteks sejarah lebih baik dan jelas lagi.

Karena untuk jenis penulisan ini, umumnya historiografi modern Indonesia, tidak hanya bergantung pada sumber-sumber sejarah tradisional seperti arsip dan dokumen tertulis saja, tetapi juga mempertimbangkan data dan metodologi dari berbagai disiplin ilmu.

2. Kritik terhadap sumber

Historiografi modern Indonesia juga diketahui memiliki ciri berupa mengandung kritik terhadap sumber. Yang mana biasanya dalam penyusunan jenis penulisan sejarah ini, sejarawan modern yang terlibat akan cenderung lebih sering melakukan kritik secara lebih mendalam terhadap sumber-sumber sejarah. Dimana hal tersebut sebetulnya dimaksudkan untuk mempertanyakan keaslian dan relevansi sumber-sumber yang digunakan untuk menyusun historiografi modern ini sekaligus mempertimbangkan konteks sosial dan politik di mana sumber-sumber itu diciptakan.

3. Adanya pemikiran postmodern

Memiliki pengertian secara umum yaitu sebuah teori yang harus di clearkan secara jelas guna menyempurnakan modern teori. Hal tersebut nyatanya juga membuat adanya pemikiran postmodern ini termasuk dalam salah satu ciri khas sebuah historiografi modern Indonesia. Dimana Pemikiran postmodern ini dianggap telah memengaruhi historiografi modern menjadi mengakui bahwa sejarah adalah konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh narasi, perspektif, dan ideologi.

Yang mana dalam konteks historiografi modern Indonesia sendiri, bisa dikatakan bila pemikiran postmodern ini sebetulnya juga cenderung lebih merujuk pada jenis pendekatan dan filsafat yang muncul sebagai reaksi terhadap paradigma sejarah tradisional. Dan menunjukkan bahwa sejarah adalah konstruksi sosial berupa narasi yang tidak obyektif serta mutlak. Karena umumnya sejarawan dan segala pihak yang terlibat akan mengadopsi pendekatan postmodern menggunakan sumber-sumber alternatif, mulai dari sastra lisan, cerita rakyat, dsb untuk memberikan perspektif yang lebih luas dan beragam tentang masa lalu.

4. Metodologi yang lebih variatif

Karena menggunakan berbagai metode penelitian, termasuk analisis teks, studi arkeologi, analisis gambar, dan pendekatan kuantitatif, untuk memahami masa lalu. Maka bisa dikatakan bila dalam hal ini historigrafi modern Indonesia pun juga dikenal memiliki ciri berupa metodologi yang lebih variatif dibandingkan dengan jenis historiografi lainnya.

Yang mana dalam konteks ini, metodologi yang lebih variatif ini tentu saja merujuk pada penggunaan metode penelitian dan pendekatan dalam penulisan sejarah yang lebih beragam caranya. Mulai dari penggunaan alat-alat hingga teknik  berbeda untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data sejarah. Sehingga nantinya akan memungkinkan para sejarawan dan pihak terlibat lainnya menjadi lebih komprehensif dalam menjelajahi masa lalu dan menggali aspek-aspek yang berbeda dari sejarah.

Dan dengan adanya ciri khas ini yang memiliki beragam cara  pendekatan dan metode, tentu diharapkan jika nantinya historiografi modern di Indonesia akan menjadi lebih dinamis, mendalam, dan beragam. Serta di kemudian hari pun dapat memungkinkan para sejarawan untuk bisa lebih baik lagi dalam  memahami serta menggambarkan sejarah agar terlihat semakin kompleks dan beragam.

5. Penekanan pada penulisan yang lebih menarik

Adanya penekanan pada hasil penulisan yang lebih menarik merupakan ciri terakhir dari historiografi modern Indonesia. Dimana dapat diketahui bila jenis historiografi modern ini sering kali dianggap lebih menekankan penyajian narasi sejarah yang tampak lebih menarik. Sehingga dirasa memiliki karakteristik jauh lebih memikat dan mudah diakses serta dipahami oleh publik secara lebih luas dan jelas pula.

Yang mana, tentunya hal tersebut juga tidak terlepas dari upaya para sejarawan beserta dengan pihak terlibat lainnya yang selalu berusaha untuk membuat atau menyusun narasi sejarah menjadi tampak dalam lebih menarik serta mudah dipahami oleh semua pihak, terutama para generasi muda penerus bangsa, namun tetap relevan dan juga akurat. Oleh sebab itu umumnya historiografi modern ini tidak hanya akan berfokus pada penyajian fakta dan kronologi, saja tetapi juga berusaha untuk menghadirkan sejarah dalam cara yang lebih baik dan menggugah minat.

Contoh dari Historiografi Modern

Setelah mengetahui definisi beserta dengan ciri ciri utama dari sebuah historiografi modern, maka kini saatnya kita menyimak tentang contoh konkret dari historiografi modern. Yang umumnya memang bisa ditemukan dalam berbagai penelitian sejarah. Contohnya seperti beberapa contoh historiografi modern berikut ini:

1. Pemberontakan Petani Banten 1888 (1984)

Pemberontakan Petani Banten 1888 adalah peristiwa sejarah penting di Indonesia yang terjadi di wilayah Banten, Pulau Jawa. Dimana seperti namanya, pemberontakan besar besar ini memang melibatkan para petani-petani Banten yang merasa tertindas oleh pemerintah Hindia Belanda, yang saat itu menjajah Indonesia.

Historiografi modern tentang Pemberontakan Petani Banten 1888 ini bisa dibilang terus berkembang seiring dengan penelitian lebih lanjut, dengan penekanan pada perspektif yang beragam, analisis yang lebih mendalam, dan pemahaman kontekstual yang lebih baik tentang peristiwa tersebut. Yang mana bisa dibilang jika Pemberontakan ini merupakan salah satu bagian penting dalam sejarah perlawanan terhadap penjajahan di Indonesia.

2. Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme (1973)

Historiografi modern yang menceritakan tentang Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme (1973) ini adalah sebuah karya historiografi modern yang memfokuskan diri pada perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme di berbagai bagian dunia, terutama di negara-negara yang pada masa lalu telah menjadi koloni atau terjajah oleh kekuatan asing

Buku atau karya historiografi modern seperti ini dianggap penting untuk dibaca juga disimak karena di rasa dapat membantu pembaca menjadi lebih memahami sejarah perlawanan yang seringkali tidak hanya mengubah peta dunia, tetapi juga memengaruhi perkembangan budaya, politik, dan sosial di berbagai negara yang dulunya menjadi koloni atau terjajah.

3. Peranan Bangsa Indonesia dalam Sejarah Asia Tenggara (1963)

Ditulis oleh H.J. de Graaf dan Th. G. Th. Pigeaud dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1963. Buku ini merupakan karya penting dalam historiografi modern Indonesia. Karena buku ini yang memang mengulas sejarah Indonesia dan perannya dalam mengarungi perubahan sejarah di wilayah Asia Tenggara.

Dimana penulisan dari historiografi modern ini sendiri mengambil pendekatan yang cermat dan kritis untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi perjalanan sejarah bangsa Indonesia dalam hubungannya dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

4. Menengok Sejarah Konstitusi Indonesia (2002)

Historiografi modern Menengok Sejarah Konstitusi Indonesia (2002) ini adalah sebuah buku yang membahas tentang sejarah perkembangan konstitusi di Indonesia. Yang mana buku ini merujuk pada historiografi modern, yang merupakan studi tentang bagaimana sejarah ditulis, dikaji, dan dipahami.

5. Indonesia dalam Arus Sejarah (2012)

Nah itu dia sedikit penjelasan singkat terkait definisi, ciri ciri utama, serta contoh dari historiografi modern Indonesia yang setidaknya bisa disimak juga di pahami, sebagai usaha untuk memperluas wawasan sekaligus memperdalam ilmu pengetahuan tentang jenis jenis teknik penulisan sejarah bangsa. Karena tidak dapat dipungkiri jika historiografi modern ini memang lah cerminan dari metode pendekatan sejarah secara lebih menarik juga efektif. Sehingga menjadikan pemahaman akan sejarah bangsa pun juga terasa menjadi lebih inklusif namun tetap kritis.

 

Memahami sejarah bangsa sendiri memang sangat perlu untuk dilakukan, khususnya oleh para generasi muda. Yang mana untuk saat ini sendiri, selain dengan memperkenalkan mereka melalui bacaan historiografi modern Indonesia, sebetulnya kita juga dapat memberikan penjelasan tentang sejarah tersebut melalui berbagai cara lainnya yang dirasa lebih menarik juga efektif, salah satunya adalah melalui sebuah pertemuan atau seminar. Dimana agar acara guna keperluan ini dapat berjalan dengan lebih lancar, ada baiknya pula untuk melibatkan adanya sebuah bingkisan menarik untuk diberikan kepada para peserta agar nantinya mereka bisa semakin antusias.

Oleh sebab itu, hendaknya dalam pemilihan jenis barang guna keperluan tersebut umumnya sebagai panitia penyelenggara, agaknya kita memang diharuskan untuk dapat memikirkan jenis barang yang sekiranya memiliki tampilan menarik, namun tetap fungsional dan berciri khas. Dan adapun salah satu jenis barang guna keperluan tersebut yang sangat direkomendasikan adalah tas custom buatan Karya Bintang Abadi. yang dikenal memiliki detail tampilan produk tas terbaik, kualitas dan kuantitas terjamin, serta harga bersaing. Sehingga dijamin bila tas custom yang dipesan customer akan sesuai dengan keinginan serta kebutuhan yang diharapkan.

Terlebih selain itu, Karya Bintang Abadi pun juga dikenal sebagai pabrik tas custom terbaik yang memiliki proses pemesanan aman karena sudah berlegalitas serta cara pemesanan cepat juga mudah yang didampingi secara langsung oleh  para customer service ramah juga tanggap, baik secara online maupun offline. Jadi tunggu apalagi?  segera menghubungi CS Karya Bintang Abadi untuk mempercayakan kebutuhan tas custom anda dan mendapatkan tas custom dengan hasil maksimal serta memuaskan guna berbagai jenis keperluan.

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami dan jangan lupa untuk share pada orang terdekat anda agar tidak ketinggalan berbagai informasi menarik juga up to date seputar tas. Semoga bermanfaat!