Sebelum kita mulai dalam pembahasan tentang jenis jenis kain satin yang ada beragam macamnya dan wajib untuk diketahui karena umum di jumpai, tentu tidak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu sebetulnya kain satin beserta dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya sebagai bahan pembuatan berbagai macam item fashion yang terkenal akan kesan mewah dan elegannya.
Apa itu kain satin? Satin sebetulnya bisa dibilang termasuk sebagai jenis kain sutra, meskipun antara sutra dan satin sendiri pada dasarnya tetap memiliki ciri khas yang berbeda. Namun karena satin yang memiliki permukaan lembut sebab dalam proses pembuatannya menggunakan teknik serat filamen yang ditenun sedemikian rupa menghasilkan hasil akhir kain dengan tampilan serupa dengan sutra, namun pada satin bagian permukaannya akan lebih mengkilap juga licin di salah satu sisinya.
Satin umumnya dibuat dengan di tenun menggunakan serat buatan seperti polyester atau nilon sehingga pada permukaannya, satin akan memiliki tekstur licin dan sifat bahan jatuh. Oleh sebab itu, bahan satin banyak di pilih sebagai material pembuatan berbagai item fashion dengan kesan glamor, elegan namun juga sensual yang kental. Diperkenalkan pertama kali di daratan Eropa pada awal abad ke 20 lalu, dan hingga kini agaknya satin masih menjadi bahan favorit dalam industri fashion dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya
Kelebihan dari kain satin:
1. Tampilannya yang mewah dan elegan
Seperti kita ketahui, bila kain satin merupakan salah satu jenis kain yang memiliki ciri khas menonjol pada tampilannya, yaitu permukaan mengkilap, licin serta halus. Dan dikarenakan tampilannya tersebut, satin dikenal sebagai bahana dengan kesan mewah dan elegan yang kental.
2. Memiliki warna beragam
Selain memiliki tampilan mengkilap yang terlihat mewah, kelebihan lain yang dimiliki oleh bahan satin ini juga terletak pada variasi warnanya. Dihadirkan dengan beragam kreasi warna yang cantik dan menawan tentu membuat konsumen semakin terpikat dengan kain satu ini.
3. Fleksibel
Rata rata jenis kain satin memiliki karateristik bahan yang ringan, lembut dan juga jatuh. Oleh karena itu, bahan ini dikenal juga sebagai bahan yang fleksibel karena dapat dibentuk menjadi berbagai macam item, mulai dari aneka ragam busana maupun dikreasikan dengan desain alas kaki, tas maupun aksesoris lainnya.
4. Nyaman digunakan
Dikenal sebagai bahan yang memiliki karakteristik halus dan lembut, maka sudah pasti jika satin merupakan jenis bahan yang nyaman digunakan, terlebih ketika bersentuhan secara langsung dengan kulit. Bahkan beberapa diantaranya juga memiliki sifat bahan yang adem.
Kekurangan dari kain satin:
1. Tidak bisa dicuci sembarangan
Dikarenakan memiliki serat bahan yang halus, hal ini mengakibatkan bahan satin menjadi cukup mudah terkoyak, oleh sebab itu, saat mencuci suatu barang berbahan satin, ada baiknya untuk jangan menggunakan mesin cuci dan jangan disikat agar halusnya permukaan bahan tetap terjaga.
3. Tidak tahan suhu panas
Selain mudah terkoyak, umumnya bahan satin juga tidak kuat dalam menahan suhu yang terlalu panas. Dan bila bahan satin dipaksakan terkena suhu panas, maka bukan tidak mungkin jika permukaannya yang mengkilap akan akan hilang dan tidak halus lagi.
Nah, itu dia sedikit penjelasan terkait apa itu kain satin beserta dengan kelebihan juga kekurangannya. Setelah mengetahui terkait 3 hal tersebut, maka kini saatnya kita mulai dalam pembahasan 10 jenis kain satin yang penggunaannya paling umum di jumpai, sebagai berikut:
Daftar Isi
Toggle10 Jenis Kain Satin Yang Wajib Kamu Ketahui!
Kain satin memang menjadi salah satu jenis kain paling populer di Indonesia, hal ini tentu saja dikarenakan tampilannya yang menawan serta khas juga beberapa kelebihan yang dimilikinya, seperti sudah disebutkan pada pembahasan di atas. Kerap dijumpai pada berbagai jenis item fashion, agaknya sudah membuktikan bila jenis kain ini memang banyak digunakan dalam industri fashion, terlebih saat ini pemanfaatan dari kain satin sendiri lebih beragam, lantaran bukan hanya dijadikan sebagai material pembuatan busana wanita saja, melainkan juga material kombinasi bagi produk sepatu, hingga tas.
Seperti bahan kain pada umumnya yang hadir dengan memiliki banyak jenis atau variasi, sebetulnya kain satin pun pada prinsipnya juga dihadirkan dengan tidak kalah banyak jenis, yang penggunaannya dapat di sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan karena pada setiap jenisnya tentu memiliki karakteristiknya masing masing. Dan dari sekian banyak jenis yang dimilikinya, berikut ini merupakan 10 jenis kain satin yang paling umum dan wajib diketahui, diantaranya:
1. Kain Satin Bridal (Duchesse)
Pembahasan terkait jenis kain satin yang pertama dibuka oleh kain satin bernama satin bridal atau kerap juga disebut sebagai satin duchesse, merupakan salah satu jenis satin yang paling terkenal dengan kualitas premiumnya. Sesuai dengan namanya, jenis kain satin satu ini sebetulnya memang lebih banyak digunakan sebagai bahan pembuatan gaun pengantin. Memiliki karakteristik cukup berbeda dibandingkan jenis satin pada umumnya, yaitu lebih tebal sehingga tidak mudah sobek dan kuat menahan beban.
Namun sayangnya dikarenakan bahannya yang tebal, membuat jenis kain satin bridal ini memiliki fleksibilitas kurang, atau bisa dibilang sedikit kaku juga cukup berat. Tetapi dikarenakan karakteristiknya tersebut pula satin bridal ini bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan selain dibuat menjadi gaun pengantin. Contohnya dibuat menjadi dekorasi, bantal hias, hingga bahan kombinasi pembuatan tas dan aksesoris lainnya.
2. Kain Satin Faccone (Jackquard Satin)
Merupakan salah satu jenis kain satin yang memiliki ciri khas pada tampilan visualnya, yaitu berupa adanya berbagai motif seperti garis, paisley, dsb yang membuat tampilannya menjadi semakin menarik dan tidak terkesan monoton, serta juga kental akan tampilan mewah.
Bila dibandingkan dengan jenis satin bridal sebelumnya, jenis satin ini memang cenderung lebih lembut dan juga lentur, oleh sebab itu tidak jarang jenis bahan satin faccone ini kerap dijadikan sebagai pilihan kedua untuk membuat gaun wanita yang membutuhkan tampilan atau kesan glamor serta mewah.
3. Kain Satin Slipper
Bila pada jenis satin faccone ditemui adanya motif yang membuat tampilanya nampak lebih hidup juga bervariasi, maka lain halnya dengan jenis satin sliper ini yang justru terlihat semakin menawan karena bisa dimasukkan warna dengan cara dicelup, hingga menghasilkan warna sesuai dengan keinginan serta kebutuhan pengguna.
Jika pada 2 jenis kain sebelumnya penggunaan bahan cenderung lebih banyak dimanfaatkan untuk pembuatan gaun atau pakaian, maka lain halnya dengan jenis satin ini yang justru banyak di pilih untuk membuat lapisan alas kaki, tepatnya sepatu pesta atau sepatu balet. Memiliki karakteristik tebal, cukup kaku namun tetap halus seperti kain satin pada umumnya sehingga menjadikanya begitu cocok dijadikan sebagai material pembuatan sepatu.
4. Kain Satin Delustered
Jenis kain satin selanjutnya datang dari satin bernama delustered atau juga memiliki nama prancis “peau de soie” yang berarti kulit sutra. Alasan dari penyebutannya yang seperti itu pun pada dasarnya dikarenakan tampilan mengkilap pada kedua sisinya yang nampak begitu halus dan lembut seperti sutra.
Dan karena tampilan yang dimiliki pada kedua sisinya tersebut pula lah menjadikan satin ini bisa digunakan secara bolak balik. Umumnya jenis satin ini banyak di manfaatkan sebagai material pembuatan pakaian sehari hari karena karakteristik bahan yang ringan dan tidak terlalu tebal, sehingga terasa nyaman untuk di gunakan kala bersantai.
5. Kain Satin Cloth (Satin Wol)
Sama seperti kain satin sebelumnya, satin cloth ini juga dikenal memiliki nama penyebutan lain yaitu “satin de laine” yang berarti satin wol. Nama lainnya yang diambil dari bahasa Prancis ternyata dijadikan sebagai penunjuk bila bahan kain satu ini umumnya dibuat menggunakan wol yang diimpor langsung dari Prancis dan ditenun menggunakan teknik khusus, oleh sebab itu tidak heran jika jenis satin ini biasanya dibandrol dengan harga cukup mahal.
Memiliki karakteristik berupa tekstur halus dan kuat, menjadikan jenis satin satu ini dianggap awet sehingga cocok digunakan untuk membuat berbagai item fashion yang modis, sebut saja seperti gaun, kemeja, dsb. Terlebih kesan mewah yang ditampilkan oleh jenis satin ini pun begitu kentara, karena teknik pembuatan khusus untuk memunculkan lapisan satin bercahaya serta mengkilap.
6. Kain Satin Velvet
Menjadi salah satu jenis kain satin yang penggunaannya banyak di pakai sebagai material pembuatan gaun pesta, gamis, bahkan beberapa jenis seragam karena tampilannya yang tampak begitu feminim, mewah, anggun dan tentunya elegan. Meskipun masuk dalam jenis satin, namun susunan dari bahan pembuatan satin velvet ini cukup unik dan berbeda dari satin kebanyakan, karena menggunakan campuran polyester, sehingga membuat teksturnya lebih lembut dan jatuh.
7. Kain Satin Damask
Hampir menyerupai jenis satin faccone yang memiliki ciri khas unik pada tampilan visualnya, satin damask ini juga dikenal memiliki banyak pola yang tidak kalah menawan dengan desain rumitnya. Bahkan tidak jarang pola unik yang dihasilkannya membuat permukaan satin damask tampak timbul, terlebih dibagian atasnya jenis satin ini juga menggunakan lapisan beludru untuk memperkuat tampilan menawan juga glamor.
8. Kain Satin Sateen
Memiliki perbedaan yang cukup menonjol dibandingkan dengan jenis satin lainnya, yaitu bila pada umumnya bahan satin akan dibuat menggunakan susunan dasar yang didominasi dengan serat filamen seperti sutra, nilon maupun polyester, maka lain halnya dengan jenis satin sateen ini yang justru susunan bahan pembuatannya cenderung mengandung katun atau rayon sebagai bahan dasarnya.
Meskipun dibuat atau di proses menggunakan teknik tenun yang sama, namun karena perbedaan bahan dasar juga serat yang digunakan, ternyata membuat sateen memiliki hasil serat cukup berbeda dibandingkan jenis satin lainnya. Penggunaan jenis ini pun umumnya banyak dijumpai pada berbagai macam jenis pakaian santai yang terasa nyaman di pakai karena bahan yang ringan dan tidak tebal.
9. Kain Satin Kahantex
Bila pada jenis satin sebelum sebelumnya, penggunaan kain satin cenderung lebih banyak ditemui sebagai material pembuatan berbagai barang atau produk sandang, maka lain halnya dengan jenis kain satu ini yang bernama satin kahantex. Karena umumnya untuk jenis satin ini justru lebih banyak dijumpai sebagai bahan dasar pembuatan keperluan non sandang, sebut saja seperti dekorasi ruangan, kerajinan tangan, dsb.
Meskipun bila dari segi karakteristik tidak begitu jauh berbeda dengan jenis bahan satin lainnya, yaitu mengkilap dan licin, namun yang cukup membedakannya adalah satin kahantex ini cenderung lebih tebal juga kaku, sehingga bila dijadikan sebagai material pembuatan busana akan terasa panas dan tidak nyaman. Tetapi karena tingkat kekakuan yang dimilikinya, tidak jarang satin kahantex dijadikan sebagai material kombinasi dalam pembuatan tas.
10. Kain Satin Silk (Satin Sutra)
Diantara jenis kain satin lainnya, bisa dibilang jika satin silk atau satin sutra ini merupakan jenis yang paling lembut, adem dan permukaannya juga halus ketika disentuh, selain itu satin silk juga dikenal memiliki bahan yang jatuh sehingga mudah untuk dibentuk, tidak heran bila satin silk juga tergolong dalam jenis satin premium.
Seperti namanya, jenis satin kali ini pada dasarnya memang dibuat menggunakan bahan dasar sutra, dan hal tersebut pula lah alasan kenapa beberapa karakteristiknya dianggap lebih unggul dibandingkan dengan jenis lainnya. Namun sayangnya, meskipun sangat nyaman saat digunakan, keterbatasan pada jenis satin ini terletak pada sedikitnya variasi warna yang dimilikinya sehingga kurang variatif.
Sebetulnya varian atau jenis dari kain satin sendiri masih ada banyak, namun diantara yang lainnya bisa dibilang bila 10 jenis kain satin di atas merupakan jenis yang paling umum di jumpai dan digunakan dalam kehidupan sehari hari. Dan dikarenakan memiliki banyak jenis, tentu dalam pemanfaatannya anda harus memperhatikan dengan betul kesesuaian antara jenisnya dengan tujuan penggunaan agar barang yang dibuat menggunakan kain satin tersebut dapat digunakan secara maksimal.
Pengguna dari kain satin sendiri kini sudah bukan hanya terpaku sebagai material pembuatan busana saja, melainkan sudah lebih variatif, bahkan beberapa jenis diantaranya ada yang coba dikreasikan dan dikombiansikan menggunakan jenis bahan lain untuk dijadikan sebuah produk tas guna keperluan komersil, seperti untuk souvenir atau bingkisan yang memiliki tampilan menawan serta elegan dalam waktu bersamaan.
Dan bagi anda yang juga merasa tertarik untuk menjadikan kreasi tas tersebut guna berbagai keperluan komersil, tentu dapat mempercayakan proses produksinya pada pabrik tas custom seperti Karya Bintang Abadi untuk membantu mewujudkannya. Karena pabrik tas yang sudah berdiri selama lebih dari 10 tahun ini tentu akan menjamin kepuasan customernya dengan berbagai kelebihan dan kemudahan yang dimilikinya.
Mulai dari banyaknya pilihan model serta desain tas yang trendi dan kekinian, detail tampilan rapi, kualitas dan mutu produk tas yang dijamin memuaskan, kecepatan juga ketepatan proses produksi pesanan tas sesuai dengan kesepakatan deadline, harga terjangkau, serta pengerjaan juga pelayanan terbaik yang dilakukan oleh SDM berkompeten dalam bidangnya.
Selain itu, proses pemesanan tas di Karya Bintang Abadi pun juga dijamin aman karena perusahaan sudah memiliki legalitas yang jelas dan sah secara hukum juga cepat dan mudah karena didampingi oleh customer service ramah juga sigap dalam membantu segala kebutuhan tas custom customer, baik secara online maupun offline. Jadi tunggu apalagi? Segera hubungi CS Karya Bintang Abadi untuk melakukan pemesanan tas custom dengan hasil maksimal dan memuaskan.
Terima kasih sudah meluangkan waktu dan membaca artikel kami, jangan lupa untuk share pada orang terdekat agar tidak ketinggalan berbagai informasi menarik seputar tas. Semoga bermanfaat!