Sebelum berfokus pada pembahasan utama kita, yaitu tentang pengertian beserta struktur proposal yang baik dan benar, dalam hal ini tentu kita semua setuju bukan jika keberadaan dari sebuah proposal dalam kehidupan sehari hari sesungguhnya memang memiliki peranan yang cukup penting, khususnya untuk suatu perencanaan sebuah ide, proyek, atau kegiatan, baik itu dalam konteks profesional, bisnis, akademis, maupun sosial sekalipun. Yang mana, adanya hal tersebut pun tentu bisa saja terjadi dikarenakan keberadaan dari sebuah dokumen berupa proposal ini, yang nantinya memang bisa dijadikan sebagai salah satu media komunikasi verbal yang sangat efisien.
Oleh sebab itu wajar saja bukan jika dikarenakan oleh hal tersebut, keberadaan dari sebuah proposal ditengah tengah kita pun kemudian diketahui memiliki cukup banyak variasi jenis, yang umumnya dapat dibedakan tergantung daripada konteks atau peruntukannya. Dimana, jenis jenis dari proposal yang bisa dibilang memang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari ini, hendaknya memang berasal dari bidang bisnis, akademis, hingga sosial. Karena tidak dapat dipungkiri, jika ketiga bidang tersebut umumnya memang dikenal begitu lekat dengan fungsi utama sebuah proposal guna mengimplementasikan ide atau proyeknya secara lebih teratur.
Karena dapat kita ketahui bersama, jika keberadaan dari sebuah proposal sendiri dalam hal ini sebetulnya adalah sebuah dokumen yang biasanya akan berisikan banyak hal, contohnya saja jenis proposal bisnis yang umumnya berisikan tujuan bisnis, model bisnis, anggaran, analisis pasar, estimasi profit, strategi pemasaran, dsb yang akan digunakan untuk menawarkan kerjasama secara komersil sebagai mitra bisnis, atau bisa juga untuk mencari investor yang dalam hal ini diketahui memiliki peranan penting sebagai pendukung keberlangsungan sebuah bisnis, karena nantinya mereka lah yang akan menyediakan modal atau dana untuk membiayai bisnis tersebut.
Sedangkan untuk jenis proposal akademis, yang dalam hal ini biasanya akan berwujud sebagai proposal penelitian sendiri biasanya akan digambarkan sebagai sebuah dokumen tertulis yang memuat suatu permasalahan, rencana penelitian untuk memecahkan masalah tersebut, hingga tujuan serta manfaat dari melakukan penelitian terhadap suatu permasalahan tersebut yang biasanya akan dijabarkan dalam wujud hipotesis dan metodologi. Dimana, dibuatnya proposal penelitian ini nantinya memang akan difungsikan untuk mengajukan rencana sekaligus meminta persetujuan kepada pihak berwenang, baik itu dosen, lembaga riset, atau juga penyedia dana penelitian.
Yang mana, dikarenakan oleh hal tersebut lah keberadaan dari sebuah proposal penelitian ini dinilai begitu penting dalam dunia akademik, karena dengan adanya proposal ini nantinya kita dapat menyusun sekaligus merencanakan sebuah penelitian secara lebih sistematis. Namun selain daripada ke dua proposal tersebut, dalam hal ini diketahui masih ada dua jenis proposal lagi yang diketahui juga banyak dijumpai pada kehidupan kita sehari hari, yaitu jenis proposal kegiatan dan proposal proyek. Yang mana untuk jenis proposal kegiatan, umumnya kita mengartikannya sebagai sebuah dokumen penting yang umumnya akan berisikan berbagai penjabaran rencana dari suatu kegiatan.
Baik itu kegiatan yang nantinya akan diadakan oleh sebuah kelompok, organisasi, atau instansi, dengan tujuan untuk meminta bantuan, serta dukungan dalam bentuk persetujuan, dana, maupun sarana dan prasarana lainnya kepada pihak berwenang terkait, katakan saja seperti pihak manajemen, lembaga, sponsor, dsb agar nantinya rencana kegiatan yang sudah dirancang dapat terselenggara dengan baik, lancar, serta sistematis. Sedangkan untuk jenis proposal selanjutnya, yaitu proposal proyek sendiri umumnya adalah sebuah istilah untuk menggambarkan dokumen tertulis yang biasanya akan dibuat dan diajukan untuk mengusulkan pelaksanaan suatu proyek.
Dimana dibuatnya proposal jenis ini, pada dasarnya memang dimaksudkan untuk memperoleh persetujuan, pendanaan, serta dukungan dari pihak berkepentingan terkait. Karena secara keseluruhan jenis proposal proyek ini nantinya memang akan berisikan berbagai rencana terperinci yang menjelaskan beragam aspek, berkaitan dengan proyek yang akan dilakukan, diantaranya adalah seperti latar belakang dilakukannya proyek tersebut, tujuan dan metode pelaksanaan, jumlah anggaran, hingga jadwal waktu pelaksanaan, dsb tergantung dari kebutuhan dibuatnya proposal dan seberapa kompleksnya proyek yang akan diajukan kepada pihak berwenang dan terkait.
Dan dari sejumlah jenis proposal sebagaimana sudah disebutkan dan dijelaskan, tentu dapat disimpulkan jika setiap jenis proposal tersebut pada dasarnya memang memiliki karakteristiknya sendiri sendiri, tergantung dari tujuan atau peruntukkanya. Namun yang jelas semua jenis proposal tersebut umumnya memiliki satu peran utama, yaitu sebagai media komunikasi verbal antara pihak pemohon kepada pihak terkait yang dinilai memiliki otoritas untuk memberikan persetujuan dan dukungan. Yang mana karena itu lah, dalam pembuatannya hendaknya kita diharuskan untuk memperhatikan struktur proposal yang baik dan benar, contohnya seperti berikut ini:
Daftar Isi
TogglePengertian & Struktur Proposal Secara Umum Yang Wajib Kamu Ketahui
Termasuk kedalam golongan dokumen penting dengan sifat yang cukup fundamental, karena dalam hal ini sebetulnya dapat diketahui jika keberadaan dari sebuah proposal sendiri bagi sebuah agenda pekerjaan atau kegiatan dan proyek pada dasarnya memang adalah sebagai salah satu bentuk media formal untuk berkomunikasi dan menyampaikan berbagai ide, gagasan serta rancangan, guna suatu proyek pekerjaan atau kegiatan kepada atasan yang dalam hal ini tentu saja memiliki kewenangan untuk memberikan persetujuan terselenggaranya agenda tersebut. Sehingga dalam penerapannya memang membutuhkan adanya perhatian khusus.
Dan dengan peran besar yang memiliki signifikansi besar dalam memfasilitasi komunikasi terkait perencanaan dan pelaksanaan berbagai ide penting, yang tentunya sangat dibutuhkan dalam proses persetujuan, pelaksanaan proyek, hingga penggalangan dana dan promosi suatu proyek agar nantinya bisa berjalan lebih terarah serta mudah untuk dievaluasi. Tentu secara tidak langsung memang membuat keberadaan dari sebuah proposal dianggap begitu vital dan lekat dalam mendukung berlangsungnya suatu agenda. Terlebih secara garis besar sebetulnya dapat diketahui jika peran yang dimiliki oleh proposal tersebut pada dasarnya memang sudah sangat sesuai dengan pengertiannya.
Pengertian Proposal
Yaitu, proposal sendiri yang dalam hal ini sebetulnya adalah sebuah isilah untuk menyebutkan suatu rencana tertulis atau dokumen penting yang biasanya akan berisikan berbagai rancangan detail terkait hal apa yang ingin dilaksanakan, mengapa hal tersebut penting dan harus dilaksanakan, bagaimana cara pelaksanaannya, berapa dana yang dibutuhkan untuk melaksanakannya, dari mana sumber dana akan didapatkan, sumber daya apa saja yang sekiranya akan dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaannya, dsb. Dimana adanya dokumen ini nantinya memang akan diajukan kepada pihak lain yang berwenang, seperti atasan, investor, atau lembaga pendanaan,
Yang dalam hal ini adanya pengajuan tersebut kepada pihak berwenang terkait, pada dasarnya memang bertujuan untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan, baik dari segi dana, sumber daya, sarana prasarana, atau hal krusial lain yang sekiranya akan dibutuhkan untuk mendukung terlaksananya suatu ide, agenda, kegiatan, proyek, atau penelitian yang menjadi topik utama dalam proposal. Dan dikarenakan oleh hal tersebut pula lah, sebuah dokumen proposal ini hendaknya perlu disusun secara sistematis dan komprehensif atau luas, menyeluruh, teliti, serta mencakup banyak hal secara lengkap agar nantinya sungguhan dapat meyakinkan pihak berwenang terkait.
Karena sebetulnya dapat disebutkan, jika keberadaan dari adanya struktur proposal yang sistematis dan komprehensif sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, hendaknya juga tidak hanya bertujuan sebagai media untuk mengusulkan atau menyampaikan ide serta rencana kepada pihak pihak berkepentingan, mendapatkan persetujuan juga dukungan dari pihak berwenang terhadap terselenggaranya suatu agenda, serta memperoleh pendanaan untuk keberlangsungan pelaksanaan suatu agenda saja. Melainkan, keberadaan dari sebuah dokumen proposal pun sebetulnya juga diharapkan bisa berfungsi sebagai alat komunikasi formal untuk beberapa hal berikut:
- Menyusun strategi perencanaan: Dalam hal ini keberadaan dari adanya sebuah proposal pada suatu bidang pekerjaan umumnya juga diharapkan sebagai alat untuk membantu pemohon dalam menyusun strategi dan perencanaan yang sistematis terkait rancangan kegiatannya, dengan tujuan mempermudah manajemen proyek secara lebih efektif dan efisien. Oleh sebab itu, dalam praktiknya sebuah dokumen proposal diketahui akan mencakup langkah langkah, waktu pelaksanaan, hingga alokasi dan sumber daya yang dibutuhkan.
- Membangun kepercayaan: Dibuatnya sebuah dokumen proposal, dalam hal ini ternyata juga dimaksudkan pula untuk membantu membangun kepercayaan pihak lain terhadap rencana atau rancangan ide, proyek atau kegiatan yang menjadi topik utama dalam proposal sungguhan layak untuk disetujui, di dukung, dan dilaksanakan dengan pengelolaan yang baik. Maka dari itu pada penyusunannya ada baiknya untuk selalu berusaha menunjukan bila proposal berisikan pemahaman mendalam tentang ide atau agenda yang diajukan.
- Sebagai alat evaluasi: Selain diklaim sebagai dokumen permohonan, ternyata keberadaan dari sebuah dokumen proposal ini pun bisa juga difungsikan sebagai alat evaluasi pihak pemohon maupun pihak lain dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu agenda atau ide yang ingin dilaksanakan. Karena tidak dapat dipungkiri, jika dengan adanya rencana tertulis dalam bentuk proposal ini, nantinya kita bisa melihat sejauh mana tujuan dan target yang ditetapkan [ada proposal telah tercapai.
- Panduan pelaksanaan: Adanya sebuah dokumen proposal dalam hal ini ternyata kerap kali juga bisa bertujuan atau difungsikan sebagai panduan pelaksanaan dari ide, agenda, proyek atau kegiatan yang ingin dilaksanakan. Karena ada sebuah struktur proposal yang baik dan benar, biasanya kita akan menjumpai adanya tujuan, metode, jumlah anggara hingga jadwal pelaksanaan yang ingin disepakati. Sehingga nantinya seluruh pihak terlibat pun dapat mengacu pada proposal untuk menjaga keselarasan dan koordinasi.
- Dokumen resmi untuk acuan: Keberadaan dari sebuah dokumen proposal pun dalam hal ini diketahui juga dapat menjadi dokumen resmi yang berfungsi sebagai acuan atau bukti tertulis terkait rencana dan komitmen seluruh pihak yang terlibat pada agenda, proyek atau kegiatan. Oleh sebab itu, secara garis besar adanya proposal ini pada suatu pelaksanaan ide, proyek atau, kegiatan bisa dibilang juga sekaligus menjadi kontrak awal yang mengikat komitmen pihak pihak terlibat untuk menjalankan kewajibannya sebaik baiknya.
Namun selain daripada itu, keberadaan dari sebuah dokumen proposal atau adanya struktur proposal yang baik pun dalam hal ini sebetulnya juga bisa difungsikan sebagai media pembantu untuk mengidentifikasi potensi resiko serta tantangan yang mungkin saja akan dihadapi dalam pelaksanaan proyek, sekaligus juga sebagai manajemen atau dasar pengambilan keputusan, mengandalkan informasi informasi yang telah disajikan dalam isi proposal. Maka dari itu, sebagaimana sudah pernah disinggung sebelumnya, jika dalam penyususnannya ada baiknya sebuah proposal dibuat secara sistematis dan komprehensif dengan struktur proposal yang baik dan benar seperti berikut:
Struktur Proposal
Meskipun setiap jenis dokumen proposal nantinya akan memiliki spesifikasi khusus tergantung dari kebutuhan dan tujuan khususnya, yang secara tidak langsung juga akan membuat mereka memiliki sedikit penambahan atau pengurangan bagian dalam strukturnya. Namun yang jelas apapun jenis atau peruntukkan dibuatnya proposal tersebut, tentu dapat disimpulkan jika secara keseluruhan keberadaan dari proposal pada dasarnya memang memiliki tujuan utama sebagai dokumen permohonan dan dukungan. Oleh sebab itu, untuk memastikan jika dirinya memiliki struktur yang baik, ini dia contoh struktur proposal secara umum yang baik serta wajib untuk diketahui:
1. Halaman Proposal
Struktur proposal yang utama dan pertama adalah bagian halaman proposal, dimana dapat diketahui jika bagian ini pada dasarnya memang bisa dibilang sebagai bagian awal dari sebuah dokumen proposal yang biasanya akan mencakup berbagai informasi penting terkait gambaran umum isi proposal. Yang mana, karena memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan isi atau tujuan dibuatnya proposal tersebut lah, bagian halaman proposal ini kemudian dianggap sebagai wajah dan pemberi kesan pertama bagi pembacanya, dan secara tidak langsung membuatnya dikenal memiliki peran penting, sehingga harus disusun dengan baik dan jelas.
Oleh sebab itu, wajar saja bukan jika pada halaman proposal ini nantinya kita bisa menjumpai sejumlah komponen formal yang akan mencakup identitas proyek, penyusun maupun informasi dasar lain terkait proposal. Katakan saja seperti nama atau judul proposal yang diajukan, nama penyusun, tanggal penyusunan, serta logo sebagai pelengkap identitas penyusun jika ada. Karena tidak dapat dipungkiri jika sebagai struktur utama yang mencakup berbagai bagian penting terkait informasi dasar dan mungkin sedikit ringkasan singkat mengenai isi proposal, elemen elemen tersebut kemudian memang dinilai sangat penting untuk membantu pemahaman serta menavigasi isi proposal.
2. Daftar Isi
Bagian selanjutnya yang biasanya juga wajib dicantumkan dalam setiap penyusunan struktur proposal adalah bagian daftar isi. Dimana dapat dikatakan jika bagian daftar isi ini pada sebuah proposal, apapun itu jenisnya memang lah memiliki peranan sangat penting untuk mempermudah akses terhadap setiap isi proposal. Karena pada bagian ini umumnya kita akan dituntut untuk membuat atau menyajikan ringkasan sistematis dari berbagi bagian atau bab di dalam dokumen proposal, dengan tujuan utama untuk memberikan panduan yang nantinya akan memudahkan pembaca serta menavigasi mereka dalam menemukan informasi yang dibutuhkan pada proposal.
Mengingat isi dari sebuah proposal umumnya memang dikenal akan memiliki tingkat kompleksitas cukup tinggi, sehingga dengan keberadaan dari bagian daftar isi dalam struktur proposal, hendaknya sungguhan dapat membantu pembaca bisa menemukan dengan cepat bab tertentu, tanpa perlu membaca satu persatu seluruh isi dokumen. Selain itu, dengan cara menyajikan daftar isi dalam urutan yang jelas secara tidak langsung pun juga telah memberikan gambaran tentang struktur proposal secara keseluruhan dan terorganisir, yang kemudian bisa sekaligus menunjukan bahwa proposal tersebut tersusun secara rapi dan profesional.
3. Pendahuluan
Dalam sebuah struktur proposal yang baik, umumnya kita juga akan menjumpai adanya bagian pendahuluan pada awal halaman proposal. Yang mana, dapat dikatakan jika pendahuluan ini sebetulnya memang adalah bagian awal dari dokumen proposal yang keberadaannya dimaksudkan untuk turut serta memperkenalkan sekaligus memberikan konteks mengenai ide, agenda atau rencana yang akan diajukan. Dan karena berisikan informasi singkat yang diharapkan dapat membantu pembaca memahami latar belakang, tujuan, dan alasan dibalik dibuatnya proposal tersebut, tentu wajar saja bukan jika bagian pendahuluan ini juga dianggap sebagai struktur yang vital.
4. Latar Belakang
Setelah bagian pendahuluan, selanjutnya kita memiliki bagian latar belakang dalam penyusunan struktur proposal yang baik dan benar. Dimana, dapat disebutkan jika bagian latar belakang ini sebetulnya juga dikenal sebagai salah satu elemen kunci yang penting keberadaannya dalam sebuah susunan sebuah proposal. Karena keberadaan dari bagian latar belakang ini pada suatu dokumen proposal hendaknya memang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang mengapa ide, proyek, atau agenda tersebut perlu serta relevan untuk disetujui dan dilaksanakan. Oleh sebab itu, pada bagian ini kita umumnya dituntut untuk bisa membuatnya secara cermat dan informatif.
Mengingat, pada bagian ini nantinya kita akan diharuskan untuk bisa membangun dasar dasar yang kuat kenapa pihak berwenang terkait perlu menyetujui serta mendukung isi permohonan di dalam proposal. Sehingga dengan membuat latar belakang secara komprehensif dan sistematis, tentu secara tidak langsung hal tersebut pun akan turut serta membantu pembaca atau pihak berwenang yang dimintai persetujuan dan dukungan lebih mudah untuk memahami maksud dari dibuatnya proposal, tanpa perlu adanya salah penafsiran, dsb. Terlebih pada bagian ini pun umumnya kita juga bisa sekaligus memberikan gambaran mengenai masalah atau situasi yang perli dilakukan pula.
5. Tujuan dan Metode Pelaksanaan
Mencantumkan tujuan dan metode pelaksanaan dalam bagian susunan struktur proposal dalam hal ini juga menjadi perkara penting selanjutnya yang tidak boleh dilupakan, dalam bentuk atau jenis proposal apapun. Karena pada bagian ini nantinya kita akan menjelaskan tentang bagian krusial yang akan menunjukan kelayakan dan realisme ide, proyek, atau rencana kegiatan yang diusulkan, sekaligus pula memberikan dasar pengetahuan kuat bagi pihak penerima untuk mau mengevaluasi dan memutuskan jika proposal tersebut memang layak disetujui serta didukung, baik dari segi pendanaan, pemenuhan sumber daya, dan lain sebagainya.
Yang mana, adanya hal tersebut pun tentu bisa saja terjadi dikarenakan pada bagian tujuan dan metode pelaksanaan ini nantinya kita akan berkesempatan untuk memerikan gambaran luas dan jelas tentang hal apa saja yang ingin dicapai serta dilakukan serta bagaimana rencana tersebut akan dijalankan guna meraih target yang ingin dicapai. Maka dari itu, pada bagian ini ada baiknya bagi kita untuk memberikan pernyataan secara spesifik mengenai hasil atau pencapaian seperti apa yang diharapkan dari ide, proyek, atau agenda kegiatan tersebut. Karena dengan mencantumkan tujuan serta metode pelaksanaan ini, kita telah turut serta memberikan bukti konkret yang bisa membantu pihak penerima yakin memberikan persetujuan dan dukungan.
6. Anggaran Biaya
Hal vital selanjutnya yang juga harus dan wajib terdapat pada setiap struktur proposal apapun itu jenisnya adalah bagian anggaran biaya. Dimana dalam sebuah penyusunan proposal yang baik, bisa dibilang jika bagian anggaran biaya ini memang merupakan salah satu elemen terpenting, karena nantinya akan menjadi dasar penentu dari kelayakan ide, proyek, atau agenda kegiatan dapat diterima serta disetujui, sekaligus sebagai pengukuran sumber daya dan pemastian penyusunan rencana pelaksanaan secara bijak dan bertanggung jawab. Oleh sebab itu, sebuah proposal yang baik hendaknya selalu menyertakan anggaran biaya secara rinci.
Karena tidak dapat dipungkiri jika tanpa adanya anggaran biaya yang jelas dan realistis, pihak berwenang terkait tentu akan tidak akan menerima apalagi menyetujui proposal tersebut, karena merasa jika ide, proyek, atau agenda kegiatan yang diusulkan tersebut terlalu beresiko dan tidak dapat mendatangkan keuntungan, disebabkan oleh alokasinya yang tidak terstruktur atau bahkan tidak jelas. Dimana, dari hal ini tentu kita semua setuju bukan jika untuk membangun kepercayaan antara penyusun dengan pihak berwenang terkait, memang diperlukan adanya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel, baik dalam pelaksanaan maupun pada isi proposal pengajuan.
7. Penutup
Untuk bagian penting selanjutnya sekaligus terakhir yang juga harus selalu ada dalam struktur proposal secara umum, adalah bagian penutup yang dalam hal ini biasanya akan mencakup isi berupa rangkuman hasil dari penekanan kembali poin poin penting dari keseluruhan isi proposal, permohonan dukungan, persetujuan, karena akan menegaskan mengapa ide, proyek, atau agenda kegiatan tersebut penting dilaksanakan, sekaligus juga ucapan terimakasih yang bertujuan untuk meninggalkan kesan akhir baik, guna memotivasi pihak penerima bertindak sesuai dengan yang diharapkan dalam susunan isi proposal.
Nah itu dia sedikit penjelasan tentang pengertian proposal beserta dengan bagaimana struktur proposal yang baik dan benar untuk disimak dan diketahui. Dimana, penggunaan dari struktur proposal tersebut umumnya tidak terlalu bersifat mengikat, sehingga nantinya kita bisa menggunakan struktur proposal sesuai dengan kebutuhan atau jenis proposal yang akan dibuat. Mengingat sebagaimana sudah disebutkan pula, jika jenis jenis dari proposal ini sendiri umumnya juga terdiri dari beberapa macam, yaitu proposal bisnis, penelitian, proyek, hingga kegiatan yang tentunya memiliki permintaan khusus. Namun yang jelas, apapun kebutuhannya jangan lupa untuk memastikan jika isi dari proposal tersebut hendaknya selalu mudah dipahami, lengkap dan meyakinkan.
Selain dengan mengandalkan peran dari sebuah dokumen proposal yang dibuat secara matang, sistematis, dan komprehensif, taukah anda jika sebetulnya untuk mendukung jalannya sebuah acara atau kegiatan menjadi semakin sukses dan penuh antusias, kita sebagai pihak penyelenggara kini juga dapat mengusahakannya dengan cara menyediakan adanya sebuah bingkisan untuk nantinya dibagikan kepada para peserta di akhir acara, sebagai bentuk kenang kenangan juga ucapan rasa terimakasih. Yang mana untuk jenis barang guna keperluan tersebut,umumnya kita bisa memilih barang dengan tampilan menarik, namun tetap fungsional dan memiliki ciri khas tersendiri.
Contohnya saja seperti tas custom buatan Karya Bintang Abadi. yang dalam hal ini diketahui sebagai salah satu pabrik tas custom terbaik juga terpercaya yang sudah lebih dari 10 tahun malang melintang dalam bidang jasa pembuatan tas custom andalan. Dimana dirinya pun juga sudah dikenal luas memiliki detail tampilan produk tas terbaik, kualitas dan kuantitas terjamin, serta harga bersaing. Sehingga dijamin setiap customer yang mempercayakan kebutuhan tas customnya akan mendapatkan tas sesuai dengan keinginan serta kebutuhan yang diharapkan, baik dari segi tampilan, kualitas maupun harganya.
Terlebih sebagai pabrik tas custom berpengalaman, Karya Bintang Abadi pun juga diketahui selalu memiliki pelayanan terbaik melalui proses pemesanan aman karena sudah berlegalitas, juga cara pemesanan cepat dan mudah yang didampingi secara langsung oleh para customer service ramah juga tanggap, baik secara online maupun offline. Jadi tunggu apalagi? Segera percayakan kebutuhan tas custom anda pada jasa pembuatan tas custom ini dengan segera menghubungi CS Karya Bintang Abadi untuk mendapatkan tas custom dengan hasil maksimal serta memuaskan.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami dan jangan lupa untuk share pada orang terdekat anda agar tidak ketinggalan berbagai informasi menarik juga up to date seputar tas. Semoga bermanfaat!