Export Quality Tas Custom: Memahami Standar Internasional

tas custom export quality

bagikan artikel ini kepada teman

Merupakan salah satu kegiatan yang digadang gadang termasuk ke dalam jajaran pilar utama dan penyokong bagi perekonomian suatu negara, dikarenakan mampu mendatangkan pendapatan tinggi dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh, bahkan hingga pada tahap penyediaan lapangan kerja yang lebih luas. Secara tidak langsung memang menjadikan kegiatan export ini umumnya akan dilakukan dengan cermat dan penuh perhitungan agar kualitasnya sesuai dengan regulasi yang berlaku, tidak terkecuali pada export tas custom sekalipun, dimana tas custom export quality sendiri bisa dibilang biasanya memang memiliki ketentuan yang cukup ketat.

Dimana adanya pernyataan tersebut pun tentu saja tidak muncul tanpa sebab, karena secara garis besar hal tersebut pun umumnya memang diketahui erat berkaitan dengan pengertian dari kegiatan export itu sendiri yang dalam hal ini diartikan sebagai sebuah kegiatan ekonomi dimana suatu negara atau perusahaan dan produsen secara sengaja menjual barang atau jasa yang dibuatnya ke pasar internasional di negara negara bagian lain. Sehingga didasarkan dari pengertiannya melibatkan peranan dari dua negara atau lebih tersebut, wajar saja bukan jika adanya kegiatan export ini pun kemudian dianggap memiliki banyak sekali manfaat juga keuntungan bagi pelaku bisnis.

Karena tidak dapat dipungkiri, sebagai salah satu komponen penting dalam konteks perdagangan internasional, adanya kegiatan export ini umumnya memang diketahui dapat mendatangkan berbagai manfaat penting, katakan saja seperti kegiatan ini yang ternyata dapat menambah devisa negara karena ketika suatu negara atau perusahaan mengekspor barangnya ke luar negeri, tentu saja negara akan menerima pembayaran dalam bentuk mata uang asing yang penting untuk menjaga stabilitas ekonomi. Dapat mendorong pertumbuhan industri dalam negeri menjadi semakin maju dan mampu bersaing dipasar global karena akan mengaktifkan dorongan berinovasi dan berekspansi.

Selain itu, pelaksanaan kegiatan export ini pun umumnya juga dinilai dapat mendatangkan manfaat berupa makin luasnya eksplore pasar lokal ke pasar global atau internasional yang membuat suatu negara tidak lagi hanya bergantung pada pasar domestik dan bisa lebih memperlebar peluang serta potensinya dalam meraup keuntungan  dengan popularitas yang kian mengglobal. Serta meningkatkan daya saing global yang akan membuat negara maupun perusahaan terkait terdorong untuk melakukan peningkatan efisiensi dan inovasi, yang nantinya akan berimbas pada terciptanya lapangan kerja lebih luas, juga kemampuan untuk mengendalikan harga produk.

Yang mana, dengan melihat sejumlah fungsi fundamentalnya tersebut jugalah biasanya sebuah kegiatan export akan dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kegiatan export langsung yang biasanya dimaksudkan untuk menjelaskan kegiatan export dimana produsen atau suatu perusahaan terkait menjual barang dan jasanya secara langsung kepada pembeli di negara berbeda tanpa melalui harus melalui perantara negara terlebih dahulu. Sedangkan untuk jenis export tidak langsung tentu sesuai dengan namanya, dimana produsen atau perusahaan terkait akan menjual barang dan jasanya melalui perantara terlebih dahulu, seperti eksportir, agen atau distributor khusus.

Tas Custom Export Quality

tas custom export quality

Karena dianggap sebagai salah satu pilar perekonomian yang menyimpan banyak manfaat juga keuntungan, tentu wajar saja bukan jika proses untuk melakukan suatu kegiatan export ini umumnya akan dilingkupi oleh regulasi dan ketentuan yang cukup ketat, terutama untuk masalah kualitasnya, tidak terkecuali seperti pada export tas custom. Dimana sebagai tas yang secara umum memang dibuat secara khusus berdasarkan pesanan dan spesifikasi tertentu untuk kemudian dikirim atau dijual ke pasar internasional, tentu sudah barang pasti jika ras custom export quality menjadi hal utama serta wajib diperhatikan oleh para pengekspor sebelum mulai mengirimkan produknya.

Apalagi sebagai tas yang umumnya dirancang dan diproduksi sesuai keinginan maupun kebutuhan pelanggan, hal tersebut pun tentu saja akan membuat keberadaan dari tas custom export quality ini tidak hanya dibuat berdasarkan tampilan saja, tetapi juga diharuskan memiliki durabilitas, fungsionalitas, dan reputasi yang baik. Mengingat tas custom export tersebut biasanya memang tidak diproduksi secara massal menggunakan ketentuan desain dan spesifikasi standar, melainkan dibuat secara khusus berdasarkan keinginan dan kebutuhan customer yang memesannya, sehingga dalam penerapannya membutuhkan sejumlah standar khusus, seperti berikut ini:

International Quality Standards untuk Tas

Menjadi jenis barang yang pengadaannya disesuaikan dengan keinginan juga kebutuhan pemesan, dan diharuskan tidak hanya memperhatikan sisi estetika saja namun juga harus mempertimbangkan pula durabilitas, fungsionalitas, dan reputasi yang baik, agaknya memang membuat keberadaan dari tas custom export quality perlu didasarkan oleh sejumlah standar internasional untuk memastikannya lolos kualifikasi. Karena tidak dapat dipungkiri, jika yang dimaksud dengan international quality standards ini sendiri sebetulnya memang adalah istilah untuk menyebutkan serangkaian kriteria dan pedoman mutu yang sudah diakui secara global dan harus dipenuhi sebagai syarat export.

Dimana didasarkan dari pernyataan tersebut juga lah, agar nantinya tas custom yang diproduksi bisa berhasil tembus ke tangan pelanggan internasional, umumnya untuk memastikannya kita sebagai pihak pengekspor memang diharuskan untuk mengecek apakah tas custom export quality sudah sesuai dengan kriteria dan pedoman mutu yang diakui secara global dengan spesifikasi dan kompleksitas sesuai standar yang biasanya akan mencakup berbagai aspek, mulai itu dari segi produksi, material, keamanan, hingga etika dan syarat syarat lainnya, untuk memastikan tas custom sudah memenuhi ISO, yaitu badan yang melakukan pembuatan standar perdagangan internasional.

Karena tidak dapat dipungkiri, jika sebetulnya pun terdapat beberapa alasan kuat kenapa standar kualitas internasional ini harus dipenuhi sebelum melakukan export tas custom, katakan saja seperti untuk memastikan terpenuhinya ekspektasi konsumen internasional yang biasanya memiliki ekspektasi kualitas sangat tinggi dan memberikan perlindungan secara ketat untuk menghindari terjadinya kekeliruan, pengembalian barang atau bahkan tuntutan hukum yang akan merugikan kedua belah pihak. Serta untuk menjaga reputasi dan bukti kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, contohnya seperti dapat dilihat pada beberapa standar ISO berikut ini:

Standard ISO 9001: Quality Management System (QMS)

Standard pertama yang dibuat oleh ISO untuk proses export tas custom adalah adalah adanya sistem manajemen mutu yang baik. Dimana dapat diketahui jika standard satu ini sebetulnya memang adalah salah satu standar ISO yang paling umum dan dikenal luas, karena pada bagian ini ISO tidak hanya berfokus untuk mensertifikasi kualitas tas yang dibuat saja, melainkan juga sekaligus tentang sistem yang dimiliki untuk memastikan bahwa proses produksi tas custom yang akan export secara konsisten sudah menghasilkan tas yang berkualitas tinggi, dan juga membantu produsen untuk menetapkan proses yang terstruktur untuk desain, pemilihan bahan, produksi, pengujian, dan pengiriman. Oleh sebab itu, secara keseluruhan internasional standar kualitas untuk tas ini memang lebih menyoroti tentang kepastian bahwa tas custom yang dibuat sungguhan sudah sesuai pesanan dan memenuhi spesifikasi yang disepakati dengan standar kualitas yang sama.

Standard ISO 14001: Environmental Management System (EMS)

tas custom export quality

Sistem manajemen lingkungan menjadi standar internasional selanjutnya yang perlu diperhatikan serta dipertimbangkan dalam memastikan kualitas tas custom sesuai dan masuk kualifikasi untuk bisa di export. Dimana dapat diketahui jika international quality standard untuk export tas custom satu ini pada dasarnya memang adalah sebuah standar yang umumnya akan lebih menyoroti serta berfokus pada bagaimana suatu perusahaan atau produsen tas berusaha untuk mengelola dan mengurangi limbah dalam operasinya, yang tentu saja dimaksudkan untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengontrol, dan memantau aspek lingkungan mereka. Apalagi adanya hal tersebut pun diketahui semakin didukung pula oleh bagaimana permintaan global akan tas custom yang ramah lingkungan di pasar internasional.

Standard REACH: Regulasi Uni Eropa

Meliputi Registration, Evaluation, Authorisation and Restriction of Chemicals, standard yang menyoroti regulasi export di Uni Eropa ini bisa dibilang memang memiliki tingkatan yang cukup ketat, dan bertujuan utama untuk melindungi kesehatan dan keamanan lingkungannya dari berbagai macam resiko kerusakan, terutama yang berasal dari bahan bahan kimia, tidak terkecuali yang bersumber dari tas custom. Oleh sebab itu, supaya tas custom export quality tersebut berhasil dilakukan, biasanya para produsen atau eksportir yang akan mengirimkan barangnya akan diharuskan untuk mendaftarkan dan mengevaluasi produknya sungguhan terbebas dari bahan kimia berbahaya. Karena ketidakpatuhan pada regulasi ini akan menyebabkan penolakan produk di bea cukai.

Standard BSCI dan WRAP

tas custom export quality

Business social compliance initiative dan juga worldwide responsible accredited production adalah international quality standard untuk export tas custom selanjutnya yang umumnya juga harus dijadikan sebagai perhatian ketika akan mengirimkan tas custom kepada customer di luar negeri, utamanya negara bagian Amerika. Karena dapat diketahui jika BSCI dan WRAP ini sebetulnya adalah sertifikasi yang umumnya dipakai untuk menetapkan standar etika dan sosial di rantai pasokan atau pendistribusian tas custom untuk menjamin adanya praktik bisnis yang etis dan juga sustainable. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja berkaitan dengan konsumen negara negara luar yang umumnya memang sangat peduli pada aspek etika dan keberlanjutan.

Standard GRS: Global Recycled Standard

Sesuai dengan namanya, international quality standard untuk tas custom export quality satu ini hendaknya memang adalah tipe standar produk internasional yang umumnya memang mengeluarkan persyaratan untuk memastikan jika setiap tas custom yang akan di export memiliki konten daur ulang atau dapat didaur ulang ketika nantinya tidak dipakai lagi. Dimana adanya hal ini tentu saja didasarkan oleh bagaimana ketatnya rantai pengawasan terhadap praktik sosial dan lingkungan yang dilakukan dengan melakukan pembatasan bahan kimia, yang diketahui memang sudah menjadi regulasi mutlak di banyak negara negara maju untuk memberikan kredibilitas klaim ramah lingkungan pada setiap produk yang akan masuk ke negara negaranya.

Testing dan Certification Requirements

Selain diharuskan untuk memenuhi international standard quality, umumnya sebuah pengeksporan tas custom pun diharuskan pula untuk lulus dari testing dan certification requirements juga. Dimana kedua hal tersebut secara umum hendaknya memang bukan hanya sekedar sebuah formalitas belaka saja, melainkan juga merupakan pondasi kuat dari kepercayaan dan kepatuhan yang biasanya harus dimiliki ketika akan melakukan perdagangan global. Karena tidak dapat dipungkiri jika testing dan certification requirements dalam konteks pengadaan tas custom sendiri sebetulnya memang termasuk ke dalam komponen kritis yang memastikan proses expor sungguh aman.

Yang mana adanya hal tersebut pun tentu saja erat berkaitan dengan pengertian dari testing dan certification requirements ini sendiri yang secara keseluruhan sebetulnya adalah sebuah istilah untuk menyebutkan serangkaian proses pengujian dan juga verifikasi yang biasanya harus dilakukan oleh suatu produk, yang dalam hal ini tentu saja adalah tas custom, untuk membuktikan bahwa tas custom export quality tersebut sudah sungguhan memenuhi standar kualitas dan keamanan berdasarkan dengan regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor, dan memastikan jika produk tas custom tersebut bisa masuk ke pasar internasional karena memang aman dan juga sesuai kebijakan

Karena tidak dapat dipungkiri jika testing dan certification requirements ini sebetulnya bisa dianggap sebagai salah satu proses krusial dalam memberikan bukti konkrit bahwa tas custom telah memenuhi standar tinggi yang diharapkan oleh pasar ekspor, tentu saja disebabkan oleh bagaimana cara kerjanya pula. Dimana untuk proses testing ini sendiri, biasanya tas custom export quality biasanya akan melalui serangkaian proses evaluasi fisik, kimia hingga nilai fungsionalitasnya, mulai itu dari pengujian pada material, atribut tas, hingga performa maksimalnya, untuk mengukur karakteristik dan memastikan kinerja dari tas custom sungguhan sudah optimal.

Sedangkan untuk certification requirements atau persyaratan sertifikasi sendiri dalam hal ini umumnya dipakai untuk menggambarkan suatu proses dimana pihak ketiga yang bertugas mengkonfirmasi bahwa produk, proses, atau sistem manajemen yang dilalui atau dimiliki oleh export tas custom telah betulan memenuhi standar tertentu, atau bisa juga dikatakan jika pada proses ini, pihak ketiga yang memang memiliki kewenangan akan memberikan validasi eksternal yang kuat tentang kesesuaian spesifikasi tas custom dengan menerbitkan sertifikasi, seperti sertifikasi manajemen mutu, hingga kepatuhan penggunaan bahan baku pembuatan dan regulasi pengiriman tas custom.

Dimana didasarkan dari hal tersebut juga lah, keberadaan dari testing dan certification requirements ini pun kemudian dianggap sebagai bagian krusial yang harus dimiliki serta dilalui oleh tas custom export quality. Apalagi adanya hal tersebut pun diketahui juga semakin dikuatkan pula oleh bagaimana banyak negara yang memiliki regulasi ketat dan kepatuhan hukum tinggi, memiliki pelanggan yang membutuhkan jaminan pasti karena kepercayaannya yang cukup sulit untuk dicapai, serta butuhnya reputasi dan validasi pasti yang bisa menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan kuantitas produk sungguhan sesuai dan dapat bersaing di pasar global.

Documentation untuk Export Purposes

Untuk memastikan segala urusan terkait kegiatan export dapat berjalan dengan lancar dan aman, tentu sudah barang pasti jika keberadaan dari adanya documentation untuk export purposes kemudian menjadi salah satu hal fundamental yang tidak bisa dihiraukan begitu saja dalam pelaksanaan kegiatan export. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja bisa terjadi dikarenakan adanya dokumentasi yang tepat biasanya memang akan membuat pengekspor dapat lebih mudah dalam memastikan bahwa perjalanan tas custom dari pabrik di Indonesia hingga ke tangan pelanggan yang berada di luar negeri sungguhan berjalan mulus karena sudah sesuai dan taat aturan.

Mengingat documentation untuk export purposes ini secara umum sendiri biasanya memang akan berisikan banyak lembaran yang semuanya merupakan jenis dokumen resmi dan legal, yang umumnya memang sangat diperlukan dan juga menjadi persyaratan khusus untuk mengirimkan barang dari satu negara ke negara lain. Yang mana, didasarkan oleh pernyataan tersebut juga lah, keberadaan dari documentation untuk export purposes ini pun kemudian dijadikan sebagai salah satu bagian terpenting dan seringkali paling rumit dalam proses ekspor, karena memang bertugas untuk memastikan produk dapat bergerak melintasi perbatasan secara legal dan tanpa hambatan.

Karena tidak dapat dipungkiri, jika terdapat  sedikit saja kesalahan kecil dalam dokumentasi export ini, tentu bukan tidak mungkin jika hal tersebut dapat menyebabkan penundaan besar, biaya tambahan, atau bahkan penolakan pengiriman. Oleh karena itu, didasarkan dari alasan itu juga lah ketelitian dan pemahaman yang mendalam tentang persyaratan documentation untuk export purposes ini pun kemudian dianggap sebagai perkara yang mutlak bagi setiap eksportir. Dan adapun beberapa macam documentation untuk export purposes yang umumnya selalu dibutuhkan di setiap kegiatan export, tidak terkecuali export tas custom, diantaranya adalah sebagai berikut ini;

Faktur (Commercial Invoice)

Dokumen pertama yang umumnya harus ada pada saat akan melakukan kegiatan export adalah faktur komersial atau commercial invoice, dimana dapat diketahui jika dokumen satu ini hendaknya memang merupakan salah satu jenis documentation untuk export purposes yang memiliki peranan fundamental dalam seluruh alur dokumentasi untuk tujuan export. Karena secara garis besar sendiri dapat diketahui jika faktur komersial atau commercial invoice ini sebetulnya adalah sebuah bukti penjualan antara eksportir dan importir, yang nantinya akan digunakan oleh otoritas bea cukai ke dua negara dalam mengendalikan,memproses, juga membebankan pajak pada produk export  yang diekspor. Oleh sebab itu, biasanya dokumen ini akan berisikan detail lengkap transaksi yang umumnya meliputi nama dan alamat eksportir-importir, nomor faktur, tanggal, deskripsi lengkap barang , kuantitas, harga satuan, total nilai, mata uang, syarat pembayaran, dan syarat pengiriman.

Daftar Kemasan (Packing List)

Sesuai dengan namanya, documentation untuk export purposes satu ini secara umum memang adalah salah satu syarat utama pengeksporan produk yang umumnya akan berisikan rincian isi dari setiap paket atau kemasan yang nantinya akan dikirim ke luar negeri. Dimana secara jelas, dapat diketahui jika isi dari dokumen daftar kemasan pada sebuah paket berkas pengeksporan produk biasanya memang akan menunjukkan detail tentang setiap paket yang meliputi jumlah unit per kotak, berat bersih dan kotor per kotak, dimensi kotak, hingga tanda pengiriman untuk membantu bea cukai dan pihak logistik dalam memverifikasi isi pengiriman. Oleh sebab itu, keberadaan dari dokumen packing list yang lengkap ini umumnya memang akan membuat suatu proses ekspor tas custom dapat berjalan lebih lancar, serta meminimalkan risiko penundaan dan masalah di bea cukai atau selama transit.

Bill of Lading dan Air Waybill

Jika berbicara tentang documentation untuk export purposes yang baik, tentu sudah barang pasti jika salah satu kelengkapan dokumen yang harus adalah adanya dokumen Bill of lading untuk pengiriman via laut yang biasanya dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran kepada pengirim setelah barang diterima dan dimuat di kapan, serta dokumen Air Waybill untuk pengiriman via udara yang biasanya diterbitkan oleh suatu maskapai penerbangan atau agen kargo udara yang berwenang kepada pihak eksportir. Dimana dapat dikatakan jika kedua dokumen ini sebetulnya memang merupakan jenis dokumen transportasi yang keberadaanya sangat penting, karena berfungsi utama sebagai bukti penerimaan barang oleh pengangkut dan kontrak pengangkutan, serta dokumen kepemilikan.

Sertifikasi Asal (Certificate of Origin)

Merupakan penyebutan lain untuk menggambarkan bukti resmi tempat asal produk, dapat diketahui jika adanya dokumen seperti sertifikasi asal atau Certificate of Origin ini pun hendaknya juga menjadi bagian vital dalam kepengurusan documentation untuk export purposes yang nantinya berperan sebagai dokumen perdagangan internasional yang akan menyatakan negara asal dari barang yang diekspor. Dimana keberadaan dari adanya dokumen ini pun umumnya akan sangat mempengaruhi bagaimana produk export akan diperlakukan oleh otoritas bea cukai di negara tujuan, dan juga menentukan tarif bea masuk untuk tujuan statistik, yang biasanya akan diterbitkan langsung oleh kamar dagang atau otoritas pemerintah yang berwenang.

Lisensi Ekspor (Export License)

Dalam konteks kepengurusan dokumen untuk kepentingan export, umumnya adanya dokumen seperti lisensi ekspor ini pun dianggap memiliki peranan yang kuat pula dalam menunjang kelancaran dan kemudahan pengeksporan produk, tidak terkecuali produk tas custom. Dimana adanya hal tersebut pun tentu saja bisa terjadi dikarenakan lisensi ekspor ini yang pada dasarnya merupakan izin atau persetujuan resmi yang biasanya akan dikeluarkan oleh pemerintah negara negara pengekspor kepada para perusahaan terkait yang akan mengirimkan barangnya ke luar negeri, bukan hanya untuk keperluan pajak atau bea cukai saja, tetapi juga untuk tujuan lain yang lebih strategis.

Sertifikat Inspeksi (Certificate of Inspection)

Biasanya dipakai untuk memberikan jaminan kepada importir jika barang diekspor sudah betulan sesuai dengan pesanan, baik itu terkait jumlah produk maupun kualitas dan spesifikasi lainnya. Secara tidak langsung memang menjadikan keberadaan dari jenis dokumen seperti sertifikat inspeksi ini dianggap sebagai salah satu komponen pendukung yang penting pula dalam kepengurusan documentation untuk export purposes, yang akan dikeluarkan oleh pihak ketiga (perusahaan inspeksi) yang biasanya memang bertugas untuk memverifikasi kualitas, kuantitas, dan spesifikasi barang sesuai kontrak sebelum pengiriman, tidak terkecuali untuk pengeksporan produk seperti tas custom yang secara khusus memang sudah dipesan langsung oleh importir.

Asuransi (Insurance Certificate)

Digunakan untuk membuktikan bahwa pengiriman produk yang dilakukan telah sungguhan dilindungi dari segala macam resiko kehilangan atau kerusakan selama proses transportasi internasional, bisa dibilang jika keberadaan dari adanya dokumen asuransi pada documentation untuk export purposes ini sebetulnya memang adalah gambaran dari jaring pengaman finansial yang sangat penting untuk dimiliki serta dilengkapi dalam kepengurusan berkas kegiatan export. Karena tidak dapat dipungkiri, jika melalui adanya dokumen ini, eksportir dan importir tentu saja akan lebih terlindungi dari kerugian tak terduga yang bisa terjadi di tengah perjalanan, atau akibat insiden selama pengiriman, tergantung pada Incoterms yang disepakati.

Pricing Considerations untuk Export Quality

Jika berbicara tentang segala macam faktor penunjang kelancaran proses export yang perlu dipertimbangkan, tentu selain diharuskan untuk memastikan kepengurusan berbagai macam documentation untuk export purposes berjalan dengan baik dan juga lengkap, kita sebagai pihak yang akan melakukan pengeksporan pun umumnya akan diharuskan pula untuk mempertimbangkan serta memperhitungkan pricing considerations untuk export quality, tidak terkecuali pada tas custom export quality. Karena adanya pricing considerations untuk export quality ini secara gari besar sendiri hendaknya memang penting dipakai untuk menentukan harga jual produk pasar di internasional.

Oleh sebab itu, adanya pricing considerations untuk export quality ini umumnya pun juga akan membuat proses penghitungan maupun penentuan harga ekspor nantinya akan jauh lebih kompleks daripada penetapan harga untuk pasar domestik, dikarenakan tentu saja akan ada biaya tambahan, dinamika pasar yang berbeda, regulasi, serta mata uang asing dengan konversi yang pasti juga berbeda pula dengan mata uang negara pengekspor. Dimana didasarkan oleh tersebut lah, adanya tindakan pricing considerations untuk export quality ini biasanya memang dimaksudkan untuk menutupi semua biaya, menghasilkan keuntungan yang layak, dan tetap kompetitif di pasar target.

Dan karena memiliki maksud serta tujuan yang cukup kompleks dengan target meraup keuntungan, karena nantinya akan membuat eksportir dapat menentukan harga yang tepat untuk tas custom berkualitas ekspor mereka, sekaligus memastikan keberlanjutan bisnis dan kesuksesannya di pasar global. Maka setidaknya terdapat beberapa faktor atau elemen penting yang diketahui menjadi hal utama dalam pricing considerations untuk export quality, terutama tas custom export quality. Katakan saja seperti melakukan penghitungan biaya produksi (Cost of Goods Sold-COGS) yang biasanya akan meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik.

Menghitung pula biaya export tambahan (additional export cost), yang biasanya akan diperlukan jika tas custom pesanan membutuhkan adanya revisi atau modifikasi terkait bahan, label, atau sertifikasi supaya dapat memenuhi standar negara tujuan (seperti OEKO-TEX, REACH, ASTM), serta biaya untuk pengemasan khusus export yang tentu saja lebih kuat dan tahan air untuk melindungi tas selama pengiriman internasional yang panjang. Biaya logistik dan juga transportasi, baik itu meliputi biaya bongkar muatan maupun biaya pengiriman dan asuransi cargo melindungi dari kehilangan atau kerusakan selama transit.

Hingga biaya biaya lain, seperti biaya terkait documentation untuk export purposes yang biasanya akan terdiri dari banyak macam dokumen, biaya bea cukai atau pajak yang akan dikenakan oleh negara importir, biaya bank dan pembayaran tergantung dari metode pembayaran internasional yang disepakati, serta biaya lain lain yang biasanya dikenakan oleh negara tujuan untuk pajak penjualan hingga broker dan juga biaya inspeksi. Dimana didasarkan oleh banyaknya macam biaya yang dibutuhkan tersebut juga lah, hendaknya sebagai pihak pengekspor umumnya kita akan diharuskan untuk bisa memperhatikan alur penetapan harga yang baik, berdasarkan beberapa hal.

Yang mana, adapun beberapa hal yang umumnya harus diperhatikan dalam pricing considerations untuk export quality ini diantaranya saja adalah seperti perlunya menghitung biaya pokok produksi yang meliputi harga bahan baku, tenaga kerja dan overhead. Mengidentifikasikan dan menghitung semua biaya export dan konversikan seluruh biaya tersebut untuk harga per unit tas. Menentukan incoterms untuk menentukan siapa yang menanggung biaya dan risiko hingga titik tertentu. Melakukan analisis pasar target untuk menentukan strategi transaksi yang paling cocok. Serta perhitungkan pula fluktuasi kurs supaya target keuntungan tetap tercapai, tetapi tetap kompetitif.

Success Stories Export Ke berbagai Negara

Menjadis salah satu komoditi yang memiliki potensi besar di pasar global, secara tidak langsung memang menjadikan keberadaan produk tas custom berkualitas tinggi, terutama tas asal Indonesia semakin gencar diminati oleh negara negara lain, dan membuat kegiatan export di Indonesia sendiri semakin meningkat. Apalagi dapat diketahui jika produk tas custom export quality yang dibuat dari bahan baku kulit pun umumnya memang menjadi salah satu komoditi jenis tas asal Indonesia yang cukup populer di kalangan mancanegara, bahkan dapat dikatakan jika tas custom kulit asal Indonesia ini pun sudah mulai memiliki tempat tersendiri di pasar Internasional.

Yang mana, tingginya minat akan tas kulit asli buatan Indonesia oleh para customer global pun umumnya juga diketahui semakin didukung pula oleh sejumlah merek merek tas kulit asli Indonesia yang menjadikan pasar internasional sebagai target utamanya. Katakan saja seperti merek tas kulit Kaynn, yaitu merek tas asal Bandung yang berfokus pada handcraft bags dan leather goods berkonsep simplicity in complexity dengan target pasar negara negara Asia hingga Australia, Arab, Hingga US. Rorokenes, yaitu merek tas kulit asli Semarang yang terkenal dengan tas kulit anyaman dan telah berhasil menembus pasar internasional dan bersanding dengan merek ternama.

Serta merek tas kulit bernama Bucini yang berasal dari Sleman, Yogyakarta dan diketahui berfokus pada produk produk tas berbahan kulit sapi premium yang dibuat secara handmade, sehingga dianggap memiliki ciri khas seperti sidik jari, karena tidak memiliki produk yang sama di setiap koleksinya, dan telah berhasil mengepakan sayapnya sampai ke pasar internasional seperti Australia, Jepang, dan Belanda. Dimana dari ketiga contoh kesuksesan cerita export tas ke berbagai negara tersebut, dapat disimpulkan jika merek merek tas tersebut hendaknya memang sama sama memiliki tujuan untuk menunjukkan bahwa produk tas lokal juga bisa bersaing di pasar internasional.

Karena tidak dapat dipungkiri, jika dari beberapa contoh merek lokal tersebut, tentu kita menjadi mengerti jika ternyata merek merek asli karya anak bangsa memang memiliki kemampuan serta kekuatan untuk berkompetisi di pasar global, sekaligus membuktikan bahwa produk buatan Indonesia pun hendaknya juga memiliki kualitas dan daya pikat tinggi hingga keberadaanya mulai mendapatkan segmen di pasar internasional. Terlebih adanya hal tersebut pun semakin ditunjang pula oleh bagaimana produk produk tas asli Indonesia yang pada dasarnya dikenal tidak hanya menjual produk saja, tetapi juga narasi tentang kerajinan, budaya, dan kualitas.

Dan bagi para eksportir yang sekiranya berencana untuk melakukan pengadaan tas custom dan ingin mengupgrade ke export quality untuk tas custom dengan hasil yang tentu saja berkualitas baik, variatif namun tetap fungsional dan relevan dengan kebutuhan pelanggan di berbagai negara, namun secara fleksibel bisa disesuaikan dengan jumlah budget dan juga dipersonalisasi menggunakan materi branding customer, maka kini anda dapat mempercayakan kebutuhan upgrade tas custom untuk export quality tersebut pada Karya Bintang Abadi, yaitu dengan cara segera menghubungi CS Karya Bintang Abadi sebagai solusi terbaik dan tepat.

Berlangganan untuk update dari kami

Jadilah yang paling pertama mendapatkan update dari kami

Mungkin anda juga suka

Copyright 2022 © Karya Bintang Abadi