Bila dibandingkan dari masa ke masa tentu dunia fashion terus mengalami perkembangan yang cukup pesat, tidak terkecuali pada produk pakaian dan tas baik dalam segi tampilan seperti pada model atau desainnya maupun pada bahan pembuatannya yang lebih beragam. Bila membahas pada jenis bahan pembuatan, terdapat 3 jenis yang banyak digunakan dalam industri fashion sendiri seperti bahan alami atau non sintetis, bahan campuran dan juga bahan sintetis. Namun pada kesempatan kali ini, kita akan berfokus pada pembahasan terkait bahan sintetis sebagai salah satu bahan unggulan yang banyak digunakan.
Meskipun banyak digunakan, tetapi bukan berarti bahan sintetis hanya memiliki kelebihan tanpa adanya kekurangan sedikit pun dalam pemanfaatannya. Adapun kelebihan serta kekurangan yang dimiliki bahan ini diantaranya adalah:
Kelebihan:
- Bahan tidak terlalu tebal dan kaku
- Memiliki bobot ringan namun kuat
- Awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama
- Memiliki tingkat fleksibilitas dan elastis yang baik
- Mudah dirawat serta dibersihkan
- Beberapa jenisnya memiliki daya tahan terhadap air yang baik
- Beberapa diantaranya juga ada yang memiliki daya serap terhadap keringat dengan baik
- Cepat kering
Kekurangan:
- Karena terbuat dari bahan sintetis, membuat tingkat ketahanan terhadap panas cukup buruk
- Pori pori yang sempit menjadikan bahan ini memerangkap suhu panas
- Tidak dapat menyerap kelembaban dengan maksimal
- Tidak ramah lingkungan karena cukup sulit terurai
- Kurang cocok untuk pengguna dengan kulit sensitif
Memiliki kelebihan lebih banyak dibandingkan kekurangan, tentu tidak lah heran bila bahan ini memang menjadi salah satu bahan dengan banyak peminat. Lalu sebetulnya, apa yang dimaksud dengan bahan sintetis itu sendiri diluar kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tersebut? Simak penjelasan berikut ini:
Daftar Isi
ToggleApa Itu Bahan Sintetis?
Bahan sintetis umumnya di buat dengan karakteristik khusus sesuai dengan fungsi dan penggunaannya. Dan dalam proses pembentukannya tentu di perlukan beberapa tahapan mulai dari pembuatan benang hingga dapat disusun menjadi sebuah bahan yang bisa diolah untuk beragam kebutuhan, mulai dari pakaian hingga item fashion pendukung lainnya seperti tas. Adapun tahapan yang dilalui untuk membuat sebuah bahan sintetis dapat di simak sebagai berikut:
- Ginning: Proses ini merupakan tahapan pertama yang dilakukan dalam pembuatan bahan sintetis. Dalam proses ini akan dilakukan pembuatan benang yang akan dijadikan sebagai kain atau bisa juga disebut sebagai teknik penjeratan dengan mengubah serat menjadi benang.
- Spinning: Tahapan kedua adalah spinning atau pemintalan pada benang sehingga menghasilkan sebuah bahan. Spinning bisa juga di artikan sebagai cara untuk memisahkan serat untuk dipintal dan susun dengan menggunakan bahan campuran yang bisanya merupakan campuran kulit kapas untuk menjadi sebuah bahan baru.
- Weaving: Sebetulnya proses ini juga merupakan proses pemintalan pada benang menjadi kain jenis sintetis namun dalam tahap ini lebih maksudkan agar penganyaman lebih mudah dilakukan sekaligus juga mengontrol berapa banyak benang yang digunakan dalam pembuatan suatu bahan.
- Finisihing: Seperti namanya, tahapan ini memang adalah proses terakhir dengan memberikan cairan kimia pada hasil pemintalan benang. Dalam proses pemberian cairan kimia ini di maksudkan agar bahan lebih kuat, awet, dan bahkan memiliki sifat kedap terhadap air. Bahan kimia yang digunakan pada tahapan ini pun juga beragam dengan proses kimiawi.
Jadi secara garis besar, bisa disimpulkan bila bahan sintetis merupakan sebuah bahan yang dalam proses pembuatannya menggunakan serat sintetis atau filamen berbentuk batangan bulat panjang yang di hasilkan melalui proses kimiawi dengan percampuran minyak bumi, sehingga menghasilkan jenis kain baru.
Biasanya bahan sintetis memiliki karakteristik khusus seperti permukaan yang lebih mengkilap, halus dan ringan. Dari segi ketahanan terhadap air pun bahan sintetis juga bisa dikatakan lebih baik bila dibandingkan dengan bahan alami, sebut saja seperti katun atau wol.
Bahan Sintetis cocok untuk apa?
Bahan sintetis merupakan salah satu bahan yang tingkat penggunanya cukup tinggi untuk dimanfaatkan membuat berbagai produk. Dan dalam pembahasan mengenai bahan sintetis cocok untuk untuk apa dan seperti apa, perlu diingat bila bahan ini memiliki beberapa jenis dengan karakteristik tersendiri dan pastinya akan membuat penggunaan serta fungsi masing masing jenis bahan menjadi berbeda pula yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, diantaranya sebagai berikut:
1. Polyester
Bila dibandingkan dengan jenis bahan sintetis lainnya, agaknya polyester memang menjadi yang paling umum dikenali. Polyester sendiri merupakan bahan hasil dari kombinasi ethylene glycol dan asam tereftalat dengan polyethylene terephathalate yang berasal dari kandungan minyak bumi.
Memiliki karakteristik kuat, awet, ringan, tidak mudah kusut dan juga memiliki daya tahan terhadap air dengan intensitas cukup baik. Dengan kelebihan yang dimiliki tentu tidak heran bila bahan ini kerap digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakaian seperti jacket dan jersesy olahraga maupun sebagai material pembuatan bahas tas terlebih yang berkapasitas besar seperti backpack, gym bag, travel bag hingga carrier.
2. Nilon
Selain polyester, bahan nilon juga menjadi bahan yang banyak digunakan bahkan sejak dahulu kala pada masa perang dunia ke 2. Bisa dibilang nilon memang memiliki sifat bahan yang tidak sebaik polyester, namun meskipun begitu jenis bahan ini tetap memiliki keunggulannya sendiri seperti ringan, lentur, mudah dibersihkan, cepat kering dengan daya serap baik. Dengan hal yang dimiliki tersebut, jenis nilon umumnya dipilih sebagai material tambahan dalam pembuatan sikat gigi, lapisan koper, hingga karpet.
3. Spandex
Terbuat dari bahan polyurethane dan polyuria copolymer menjadikan bahan ini memiliki tingkat fleksibilitas lebih baik bila dibandingkan dengan jenis kain sintetis lainnya. Bahkan bahan ini dapat merenggang hingga 5 kali lipat dari ukuran aslinya dan merupakan bahan sintetis yang sengaja dibuat untuk menggantikan peran karet dengan sifat elastis atau lenturnya. Selain itu adapun sifat lain yang menjadi unggulan dari jenis ini adalah bahannya yang tipis, ringan serta dapat menyerap keringat secara maksimal.
Melihat dari karakteristik bahannya, tentu saja spandex menjadi salah satu rekomendasi bahan yang bisa digunakan dalam membuat pakaian dengan peruntukan aktivitas berat. Mulai dari pakaian untuk olahraga berenang, bersepeda, hingga pakaian untuk gym yang membutuhkan bahan lentur juga daya serap terhadap keringat baik karena digunakan dalam kegiatan yang mengandalkan banyak gerakan fisik.
4. Viscose
Viscose merupakan jenis bahan yang memiliki keunikan tersendiri dari segi bahan pembuatannya. Terbuat dari kombinasi bahan organik berupa serat sintesa selulosa organik yang berasal dari tumbuhan dengan bahan sintetis. Melalui perpaduan pada bahan pembuatannya, menjadikan bahan ini memiliki permukaan yang halus, lembut juga licin. Selain itu tampilannya yang berkilau juga membuat bahan ini tampak lebih mewah, tidak heran bila viscose kerap kali digunakan sebagai pengganti sutra.
Selain itu keunggulan lain dari bahan ini adalah ringan, dingin saat digunakan juga tahan terhadap suhu lembab sehingga tidak mudah berjamur. Penggunaan jenis bahan ini kerap dipilih sebagai bahan utama untuk membuat pakaian sehari hari, seperti kaos maupun blouse karena lembut dan nyaman digunakan. Bila dibandingkan dengan jenis bahan sebelumnya viscose juga memiliki harga yang lebih terjangkau.
5. Hyget
Memiliki bahan pembuatan yang terdiri dari kombinasi polyester dan juga katun, sehingga menghasilkan bahan berpori cukup lebar dan juga tipis. Dengan sifat bahannya tersebut hyget biasanya banyak digunakan sebagai bahan pakaian kualitas rendah karena dinilai lebih menerawang. Namun seiring perkembangannya, bahan hyget sendiri memiliki versi Super Hyget yang lebih baik spesifikasinya dengan pori pori lebih friendly dan nyaman digunakan.
6. Paragon
Paragon merupakan jenis bahan yang tersusun dari polyester dan memiliki dua sisi dengan tekstur berbeda atau kerap disebut sebagai wrap knitting. Umumnya paragon memiliki satu sisi bertekstur garis garis sedangkan pada sisi lainnya polos. Bila dibandingkan dengan jenis lainnya, bisa dibilang jenis bahan ini adalah yang paling tebal namun tetap dengan fleksibilitas yang baik.
Selain itu karakteristik lain yang dimiliki oleh bahan ini adalah permukaannya yang sedikit mengkilap dan juga pori pori cukup rapat, dan dengan dua hal tersebut menjadikan bahan ini memiliki daya serap terhadap keringat buruk dan akan terasa panas bila digunakan dalam waktu lama saat melakukan aktivitas banyak juga berat. Tetapi meskipun begitu, bahan ini justru banyak dijadikan sebagai bahan utama pembuatan pakaian olahraga sepak bola maupun basket.
Itu dia beberapa jenis bahan sintetis yang terbagi berdasarkan karakteristik serta susunan bahan pembuatanya. Pada dasarnya bahan sintetis sendiri dapat digunakan dalam membuat banyak produk untuk aktivitas sehari hari seperti pakaian, mulai dari pakaian santai sampai olahraga.
Adapun juga selain sebagai bahan pakaian, bahan ini juga kerap dijadikan sebagai material utama atau lapisan dari pembuatan tas dengan model serta desain compact yang terkesan menampilkan gaya casual juga sporty, serta tas dengan kapasitas besar seperti tas ransel, gym bag, travel bag, hingga carrier atau outdoor gear lainnya seperti tenda atau matras.
Demikian pembahasan mengenai apa itu bahan sintetis beserta dengan produk apa saja yang cocok dibuat menggunakan bahan tersebut. Dengan spesifikasi yang bisa dibilang unggul, faktanya bahan ini juga dikenal memiliki harga cukup terjangkau dengan banyak pilihan produk untuk menemani berbagai aktivitas sehari hari dengan tingkat fungsional tinggi.
Tas memiliki banyak fungsi dalam kehidupan manusia, mulai dari alat untuk membantu membawa berbagai barang printilan, sebagai aksesoris penunjang penampilan, bahkan sebagai media promosi dan souvenir. Dan dalam penggunanya tentu tas dengan kualitas unggul baik dari segi bahan, tampilan hingga kekuatan jahitan adalah hal yang perlu untuk diperhatikan guna mendukung nilai fungsionalitas agar semakin maksimal.
Maka dari itu, untuk menwujudkan hal tersebut diperlukan adanya pabrik tas custom yang berperngalaman seperti Karya Bintang Abadi sebagai pabrik tas custom terbaik dan terpercaya yang dapat diandalkan untuk membantu menyelesaikan segala jenis kebutuhan tas untuk berbagai acara juga keperluan dari banyak konsumen. Mulai dari perorangan, perusahaan bersekala kecil sampai besar, kelembagaan, instansi pendidikan hingga instansi pemerintahan.
Menyediakan banyak pilihan model tas dengan desain trendi seperti dapat dilihat pada katalog produk, yang dibuat menggunakan bahan berkualitas dan dikerjakan langsung oleh tenaga ahli berpengalaman di pabrik sendiri. Selain itu KBA juga selalu melakukan quality control guna memastikan kualitas serta mutu tetap terjaga pada pesanan produk tas demi kepuasan para konsumennya.
Adapun kelebihan lain yang dimiliki Karya Bintang Abadi sebagai pabrik tas andalan adalah cepatnya proses produksi tas yang memakan waktu sekitar 14 hari atau dapat disesuaikan dengan kesepakatan deadline dan juga jumlah serta tingkat kerumitan pada tas. Untuk pengiriman pesanan tas sendiri, KBA juga akan memastikan barang dikirim dengan aman ke tangan para konsumen di seluruh wilayah di Indonesia.
Selain itu, cara pemesanannya juga mudah karena dapat dilakukan baik secara online maupun offline dengan bantun customer service yang dengan ramah dan sigap akan membantu menjelaskan berbagai hal terkait detail produk, estimasi harga, hingga saat melakukan proses pemesanan yang mudah, cepat dan tepat. Jadi tunggu apalagi? Segera hubungi customer service Karya Bintang Abadi untuk mendapatkan produk tas custom dengan hasil maksimal dan memuaskan.
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami, jangan lupa untuk share pada orang terdekat agar selalu update berbagai informasi menarik seputar tas. Semoga bermanfaat!